35Kata-Kata Bijak Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Putra Abu Bakar. Reporter : Reni Novita Sari. Selasa, 14 Juli 2020 18:42. Credit : Mukmin On The Go. Tidak ada sesuatu yang paling disukai oleh setan, melainkan melihat seorang mukmin yang berhati murung. – Ibnu Qayyim.
Kata Mutiara Abu Yazid Al Busthami - Abu Yazid Al Busthami Tentang Hakikat Cinta Kepada Allah. Abu yazid merupakan seorang ulama sufi abad ketiga hijriyah berkebangsaan persia. Beliau adalah salah seorang sulton aulia, yang merupakan salah satu syaikh yang ada di silsilah dalam thoriqoh sadziliyah, thoriqoh suhrowardiyah dan beberapa thoriqoh lain. Beliau merupakan salah seorang sultan aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silasilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Lahir di bustham yang terletak di bagian timur laut persia. Kata mutiara sufi imam ghazali. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Beliau merupakan salah seorang sulton aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silsilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Mutiara sufi abu yasid albustami. Setelah dikaruniai seorang putra bernama yazid, ia kemudian lebih dikenal dengan nama abu. Kata Kata Abu Yazid Al Busthami Kumpulan Mutiara Bijak Dari Sang Sufi Yang Mengenal Allah Swt from Beliau merupakan salah seorang sulton aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silsilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Lahir di bustham yang terletak di bagian timur laut persia. Mutiara sufi abu yasid albustami. Kakaknya adam dan adiknya ali. Sebagian orang mengatakan abu yazid meninggal pada tahun 261 h, sebagian yang lain mengatakan tahun 234 h ketika berusia 73. Demikianlah kebiasaannya, senantiasa menekurkan kepala ke atas kedua lututnya, kadang menengadah, mengeluh dan kembali ke dalam perenungannya. Abu yazid al bisthami ± 801 m — 874 m . Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Mutiara sufi abu yasid albustami. Setelah dikaruniai seorang putra bernama yazid, ia kemudian lebih dikenal dengan nama abu. Abu yazid merupakan seorang ulama sufi abad ketiga hijriyah berkebangsaan persia. Beliau merupakan salah seorang sulton aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silsilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Kakaknya adam dan adiknya ali. Beliau lahir tahun 188 h 804 m bernama kecil adalah tayfur. Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Demikianlah kebiasaannya, senantiasa menekurkan kepala ke atas kedua lututnya, kadang menengadah, mengeluh dan kembali ke dalam perenungannya. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. cinta galau jofisa jomblo katacintasantri katagalausantri katalucualasantri nonfiksi random santri santrihitz. Kata mutiara sufi imam ghazali. Lahir di bustham yang terletak di bagian timur laut persia. Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Beliau lahir tahun 188 h 804 m bernama kecil adalah tayfur. Kisah sufi abu yazid al bustami mengajarkan rahasia ilmu hikmah Beliau merupakan salah seorang sultan aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silasilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Beliau adalah salah seorang sulton aulia, yang merupakan salah satu syaikh yang ada di silsilah dalam thoriqoh sadziliyah, thoriqoh suhrowardiyah dan beberapa thoriqoh lain. Risalah Mutiara Tauhid Belajar Tidak Sombong from Beliau lahir tahun 188 h 804 m bernama kecil adalah tayfur. Beliau adalah salah seorang sulton aulia, yang merupakan salah satu syaikh yang ada di silsilah dalam thoriqoh sadziliyah, thoriqoh suhrowardiyah dan beberapa thoriqoh lain. Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Mutiara sufi abu yasid albustami. Setelah dikaruniai seorang putra bernama yazid, ia kemudian lebih dikenal dengan nama abu. Abu yazid merupakan seorang ulama sufi abad ketiga hijriyah berkebangsaan persia. Lahir di bustham yang terletak di bagian timur laut persia. Kisah sufi abu yazid al bustami mengajarkan rahasia ilmu hikmah Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Beliau merupakan salah seorang sulton aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silsilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Beliau lahir tahun 188 h 804 m bernama kecil adalah tayfur. Setelah dikaruniai seorang putra bernama yazid, ia kemudian lebih dikenal dengan nama abu. Beliau adalah salah seorang sulton aulia, yang merupakan salah satu syaikh yang ada di silsilah dalam thoriqoh sadziliyah, thoriqoh suhrowardiyah dan beberapa thoriqoh lain. Abu yazid al bisthami ± 801 m — 874 m . Kata mutiara sufi imam ghazali. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. cinta galau jofisa jomblo katacintasantri katagalausantri katalucualasantri nonfiksi random santri santrihitz. Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Selama tiga belas tahun bergaul dengan syeikh abu yazid, tak pernah terdengar olehku ia mengucapkan sepatah kata pun. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Mutiara sufi abu yasid albustami. Abu yazid merupakan seorang ulama sufi abad ketiga hijriyah berkebangsaan persia. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Sebagian orang mengatakan abu yazid meninggal pada tahun 261 h, sebagian yang lain mengatakan tahun 234 h ketika berusia 73. Beliau merupakan salah seorang sultan aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silasilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Demikianlah kebiasaannya, senantiasa menekurkan kepala ke atas kedua lututnya, kadang menengadah, mengeluh dan kembali ke dalam perenungannya. 55 Kata Bijak Ideas Mecca Kaaba Masjid Haram Sabar Quotes from Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Abu yazid merupakan seorang ulama sufi abad ketiga hijriyah berkebangsaan persia. Beliau lahir tahun 188 h 804 m bernama kecil adalah tayfur. Selama tiga belas tahun bergaul dengan syeikh abu yazid, tak pernah terdengar olehku ia mengucapkan sepatah kata pun. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Beliau merupakan salah seorang sultan aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silasilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Kakaknya adam dan adiknya ali. Abu yazid al bisthami ± 801 m — 874 m . Selama tiga belas tahun bergaul dengan syeikh abu yazid, tak pernah terdengar olehku ia mengucapkan sepatah kata pun. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Beliau merupakan salah seorang sultan aulia, yang juga sebagai salah satu syeikh yang ada dalam silasilah dalam thoriqoh sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Kisah sufi abu yazid al bustami mengajarkan rahasia ilmu hikmah Sebagian orang mengatakan abu yazid meninggal pada tahun 261 h, sebagian yang lain mengatakan tahun 234 h ketika berusia 73. Abu yazid al—bisthami berasal dari bistham, sebuah kota didaerah yang Mutiara sufi abu yazid al busthami mutiara habib umar bin hafidz 1. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Mutiara sufi abu yasid albustami. Demikianlah kebiasaannya, senantiasa menekurkan kepala ke atas kedua lututnya, kadang menengadah, mengeluh dan kembali ke dalam perenungannya. Abu yazid merupakan seorang ulama sufi abad ketiga hijriyah berkebangsaan persia. Meninggal di bustham pada tahun 261 h/874 m. Selama tiga belas tahun bergaul dengan syeikh abu yazid, tak pernah terdengar olehku ia mengucapkan sepatah kata pun. Kata mutiara sufi imam ghazali. Bidah Kesedihan Pada Rofidhah (Syi’ah) Pada hari kesepuluh dari bulan Muharram, yang dikenal dengan Asyuro, Allah Subhanahu wa Ta’ala memuliakan al-Husain bin Ali bin Abu Thalib ( semoga Allah meridhoi keduanya) dengan kesyahidan, di tahun 61 H. Kesyahidannya merupakan salah satu yang menjadikan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat “Cukurlah janggut dan rambutmu. Tanggalkan pakaianmu dan gantilah dengan cawat bulu domba. Gantungkan sebungkus kacang di lehermu, kemudian kumpulkan anak-anak sebanyak mungkin dan katakan pada mereka,”Akan kuberikan sebutir kacang kepada setiap yang menampar kepalaku… JERNIH– Abu Yazid berkisah, “Dengan tatapan yang pasti aku memandang Allah setelah Dia membebaskan diriku dari semua makhluk-Nya, menerangi diriku dengan Cahaya-Nya, membukakan keajaiban-keajaiban rahasia-Nya dan menunjukkan kebesaran-Nya kepadaku. Setelah menatap Allah akupun memandang diriku sendiri dan merenungi rahasia serta hakekat diri ini. Cahaya diriku adalah kegelapan jika dibandingkan dengan Cahaya-Nya, kebesaran diriku sangat kecil jika dibandingkan dengan kebesaran-Nya, kemuliaan diriku hanyalah kesombongan yang sia-sia jika dibandingkan dengan kemuliaan-Nya.” “Di dalam Allah segalanya suci sedang di dalam diriku segalanya kotor dan cemar. Bila kurenungi kembali, maka tahulah aku bahwa aku hidup karena cahaya Allah. Aku menyadari kemuliaan diriku bersumber dari kemuliaan dan kebesaran-Nya. Apa pun yang telah kulakukan, hanya karena kemaha kuasaan-Nya. Apa pun yang telah terlihat oleh mata lahirku, sebenarnya melalui Dia. Aku memandang dengan mata keadilan dan realitas. Segala kebaktianku bersumber dari Allah, bukan dari diriku sendiri, sedang selama ini aku beranggapan bahwa akulah yang berbakti kepada-Nya.” “Hiasilah diriku dengan ke-Esaan-Mu, sehingga apabila hamba-hamba-Mu memandangku yang terpandang oleh mereka adalah ciptaan-Mu. Dan mereka akan melihat Sang Pencipta mata, bukan diriku ini. Keinginanku ini dikabulkan-Nya. Ditaruh-Nya mahkota kemurahan hati ke atas kepalaku dan Ia membantuku mengalahkan jasmaniku. Setelah itu, Dia berkata, “Temuilah hamba-hamba-Ku itu.” “Maka kulanjutkan pula pengembaraan yang tak berkesudahan di lautan tanpa tepi itu untuk beberapa lama. Aku katakan, “Tidak ada seorang manusia pun yang pernah mencapai kemuliaan yang lebih tinggi daripada yang telah kucapai ini. Tidak mungkin ada tingkatan yang lebih tinggi daripada ini.” “Tetapi ketika kutajamkan pandangan ternyata kepalaku masih berada di telapak kaki seorang Nabi. Maka sadarlah aku, bahwa tingkat terakhir yang dapat dicapai oleh manusia-manusia suci hanyalah sebagai tingkatan awal dari kenabian. Mengenai tingkat terakhir dari kenabian tidak dapat kubayangkan. Kemudian ruhku menembus segala penjuru di dalam kerajaan Allah. Surga dan neraka ditunjukkan kepada ruhku itu tetapi ia tidak peduli. Apakah yang dapat menghadang dan membuatnya peduli?” “Semua sukma yang bukan Nabi yang ditemuinya tidak dipedulikannya. Ketika ruhku mencapai sukma manusia kesayangan Allah, Nabi Muhammad SAW, terlihatlah olehku seratus ribu lautan api yang tiada bertepi dan seribu tirai cahaya. Seandainya kujejakkan kaki ke dalam lautan api yang pertama itu, niscaya aku hangus binasa. Aku sedemikian gentar dan bingung sehinga aku menjadi sirna. Tetapi betapa pun besar keinginanku, aku tidak berani memandang tiang perkemahan Muhammad Rasulullah SAW. Walaupun aku telah berjumpa dengan Allah, tetapi aku tidak berani berjumpa dengan Muhammad Rasulullah SAW. “ Kemudian Abu Yazid berkata, “Ya Allah, segala sesuatu yang telah terlihat olehku adalah aku sendiri. Bagiku tiada jalan yang menuju kepada-Mu selama aku ini masih ada. Aku tidak dapat menembus keakuan ini, apakah yang harus kulakukan?” Maka terdengarlah perintah, “Untuk melepas keakuanmu itu ikutilah kekasih Kami, Muhammad SAW. Usaplah matamu dengan debu kakinya dan ikutilah jejaknya.” “Maka terjunlah aku ke dalam lautan api yang tak bertepi dan kutenggelamkan diriku ke dalam tirai-tirai cahaya yang mengelilingi Muhammad Rasululah SAW. Dan kemudian tak kulihat diriku sendiri, yang kulihat Muhammad Rasulullah SAW.” “Aku terdampar dan kulihat Abu Yazid berkata,”Aku adalah debu kaki Muhammad, maka aku akan mengikuti jejak beliau SAW.” ** Suatu hari Abu Yazid berjalan-jalan dengan beberapa orang muridnya. Jalan yang sedang mereka lalui sempit dan dari arah yang berlawanan datanglah seekor anjing. Abu Yazid menyingkir ke pinggir untuk memberi jalan kepada binatang itu. Salah seorang murid tidak menyetujui perbuatan Abu Yazid ini dan berkata,” Allah Yang Maha Besar telah memuliakan manusia di atas segala makhluk-makhluk-Nya. Abu Yazid adalah “Raja di antara kaum mistik”, tetapi dengan ketinggian martabatnya itu beserta murid-muridnya yang taat masih memberi jalan kepada seekor anjing. Apakah pantas perbuatan seperti itu?” Abu Yazid menjawab,” Anak muda, anjing tadi secara diam-diam telah berkata kepadaku, “Apakah dosaku dan apakah pahalamu pada awal kejadian, sehingga aku berpakaian kulit anjing dan engkau mengenakan jubah kehormatan sebagai raja di antara para mistik?” Begitulah yang sampai dalam pikiranku dan karena itulah aku memberi jalan kepadanya”. ** Ada seorang pertapa di antara tokoh suci terkenal di Bustham yang mempunyai banyak pengikut dan pengagum. Tetapi ia sendiri senantiasa mengikuti pelajaran yang diberikan Abu Yazid. Dengan tekun ia mendengarkan ceramah-ceramah Abu Yazid dan duduk bersama sahabat-sahabat beliau. Pada suatu hari berkatalah ia kepada Abu Yazid, “Pada hari ini genap tiga puluh tahun lamanya aku berpuasa dan memanjatkan do’a sepanjang malam sehingga aku tidak pernah tidur. Namun pengetahuan yang engkau sampaikan ini belum pernah menyentuh hatiku. Walau demikian aku percaya kepada pengetahuan itu dan senang mendengarkan ceramah-ceramahmu.” “Walaupun engkau berpuasa siang malam selama tiga ratus tahun, sedikit pun dari ceramahku ini tidak akan dapat engkau hayati,” kata Abu Yazid. “Mengapa demikian?”tanya pertapa itu. “Karena matamu tertutup oleh dirimu sendiri,” jawab Abu Yazid. “Apakah yang harus kulakukan?”tanya pertapa. “Jika kukatakan, pasti engkau tidak mau menerimanya,”jawab Abu Yazid. “Akan kuterima. Katakanlah kepadaku agar kulakukan seperti yang engkau petuahkan.” “Baiklah,”jawab Abu Yazid. “Sekarang ini juga, cukurlah janggut dan rambutmu. Tanggalkan pakaian yang sedang engkau kenakan dan gantilah dengan cawat yang terbuat dari bulu domba. Gantungkan sebungkus kacang di lehermu, kemudian pergilah ke tempat ramai. Kumpulkan anak-anak sebanyak mungkin dan katakan pada mereka,”Akan kuberikan sebutir kacang kepada setiap orang yang menampar kepalaku. Dengan cara yang sama pergilah berkeliling kota, terutama sekali ke tempat di mana orang-orang sudah mengenalmu. Itulah yang harus engkau lakukan.” “Maha besar Allah! Tiada Tuhan kecuali Allah!” ujar Sang Pertapa setelah mendengar kata-kata Abu Yazid itu. “Jika seorang kafir mengucapkan kata-kata itu niscaya ia menjadi seorang Muslim”, kata Abu Yazid. “Tetapi dengan mengucapkan kata-kata yang sama engkau telah mempersekutukan Allah.” “Mengapa begitu?” tanya Pertapa. “Karena engkau merasa bahwa dirimu terlalu mulia untuk berbuat seperti yang telah kukatakan tadi. Kemudian engkau mencetuskan kata-kata tadi untuk menunjukkan bahwa engkau adalah seorang penting, dan bukan untuk memuliakan Allah. Dengan demikian bukankah engkau telah mempersekutukan Allah?” “Saran-saranmu tadi tidak dapat kulaksanakan. Berikanlah saran-saran yang lain,” kata Pertapa, keberatan. “Hanya itu yang dapat kusarankan,”Abu Yazid menegaskan. “Aku tak sanggup melaksanakannya,” Si Pertapa mengulangi kata-katanya. “Bukankah telah aku katakan bahwa engkau tidak akan sanggup untuk melaksanakannya dan engkau tidak akan menuruti kata-kataku,” kata Abu Yazid. ** “Engkau dapat berjalan di atas air,” orang-orang berkata kepada Abu Yazid. “Sepotong kayu pun dapat melakukan hal itu,”jawab Abu Yazid. “Engkau dapat terbang di angkasa”. “Seekor burung dapat melakukan itu.” “Engkau dapat pergi ke Kakbah dalam satu malam.” ”Setiap orang sakti dapat melakukan perjalanan dari India ke Demavand dalam satu malam.” “Jika demikian, apakah yang harus dilakukan oleh manusia-manusia sejati?” tanya mereka kepada Abu Yazid. Abu Yazid menjawab, “Seorang manusia sejati tidak akan menautkan hatinya kepada selain Allah SWT.” ** Sedemikian khusyuknya Abu Yazid dalam berbakti kepada Allah, sehingga setiap hari apabila ditegur murid yang senantiasa menyertainya selama 20 tahun, ia akan bertanya,”Anakku, siapakah namamu?” Suatu ketika murid tersebut berkata pada Abu Yazid,” Guru, apakah engkau memper-olok-olokkanku? Telah 20 tahun aku mengabdi kepadamu, tetapi setiap hari engkau menanyakan namaku.” “Anakku,” Abu Yazid menjawab,”Aku tidak memperolok-olokkanmu. Tetapi nama-Nya telah memenuhi hatiku dan telah menyisihkan nama-nama yang lain. Setiap kali aku mendengar sebuah nama yang lain, segeralah nama itu terlupakan olehku.” ** Abu Yazid bercerita,”Suatu hari ketika sedang duduk-duduk, datanglah se SepertiAbu Yazid al Busthami (Abu Yazid Tayfur bin Isa bin Surusyan Al Busthami). Ia merupakan ahli Tasawuf yang terkemuka. Orangtuanya merupakan muslim yang taat. sedangkan tampak di wajah anda orang-orang yang saleh," kata orang di sekitarnya. Ia kemudian mulai meragukan suara yang didengar dalam munajatnya. Abu Yazid kemudian sempat Para Sufi mengungkapkan yang dirasakannya ataupun pengalaman spiritualnya dengan menuliskannya dalam bentuk kitab-kitab, dari kitab-kitab meraka kita dapat mengambil pelajaran tentang Kata Mutiara Sufi yang penuh dengan makna dan pelajaran bagi kita. Kata Mutiara Sufi dari Abu Yazid Al-Busthami * Jangan tertipu dengan orang yang bisa berjalan di atas air atau duduk di atas udara. Tapi lihatlah bagaimana ia melaksanakan perintah-perintah Allah dan menghindari larangan-larangan-Nya. Sebab setan dapat bergerak dari Timur ke Barat dalam sekejap saja. * Pengikut sufi adalah anak-anak yang berada dala pengakuan yang Maha Benar Allah. * Puncak orang yang paling benar merupakan awal sifat-sifat kenabian dan tidak ada yang mengetahui akhir dari sifat-sifat kenabian itu. Kata Mutiara Sufi Abul Qosim Al-Junaid * Kamu tidak akan bisa mencapai hakekat “Ubudiyah” selama dirimu masih diperbudak oleh sesuatu selain Allah. * Untuk mengangkat derajat seseorang ke jenjang lebih tinggi, maka harus melalui empat masalah meskipun amal dan ibadahnya sedikit yaitu melalui kesempurnaan iman Budi pekerti yang baik; Merendahkan diri; Pemurah; Dan Sifat-sifat penyantun. * Rahmat Allah diberikan kepada orang fakir dalam tiga situasi Saat ia makan; Saat ia bicara; Saat ia mendengar. * Siapa saja yang menyebut asma Allah tanpa bersaksi dan diyakini Nya, maka kata yang diucapkan itu bohong belaka. * Kiranya tujuanmu menjalankan sholat jangan hanya melaksanakan kewajiban saja, tanpa adanya perasaan bangga bertemu dengan Allah. * Iblis tidak akan pernah menyaksikan Allah sekalipun sangat taatnya, sedang Nabi Adam tidak kehilangan persaksiannya kepada Allah sekalipun ia berbuat kemaksiatan. * Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. Imam Syafi’i * Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. Lukman Hakim. * Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. Imam Ghozali Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. Abu Ayub as-Sakhtayani. Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa. Bisyir Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. Fudlail bin Iyadl. Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. Yahya bin Said al-Qathan. Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. Ibnu Ruslan. Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. Syeikh Izzuddin bin Abdussalam. Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.Imam Ghozali. Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. Abul Hasan as-Sadzili. Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. Abdullah bin Abbas. Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. Hasan Bashri. Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan $ek$u4l. Imam Ghazali. Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. Abu Abdilah al- Shdiq. Berhati-hatilah dari berteman dengan Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai. Sahl bin Abdullah. Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. Lukman Hakim. Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. Syaikh Abdul Qodir Jailani. Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. Umar bin Abdul Azis. Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. Imam Syafií. Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani. Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya. Fudhail bin Iyadh. Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. Abu Sulaiman. Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. Seorang Ulama. Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. Sahl Ibnu Abdullah. Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. Ibnu Atha. Jika seseorang m*ti dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. Ibnu Abdusalam. Jalan yang diajarkan syariát islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. Abdu Khodir jailani. Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu? Hasan al Banna. Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka. Imam al-Ghazali. Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. Sufyan ats-Tsauri. Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang paling baik. Ibnu Athaillah as-Sakandari. Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari. Ibrahim bin Adham. Jalan apa saja yang ditempuh seseorang dalam mengerjakan ibadah adalah sesaat kecuali jalan yang ditempuh oleh Muhammad SAW. Dalam pada itu, siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan hadits nabi, maka janganlah ia mengikuti pendapatku. Hal itu karena pendapatku berasal dari Qurán –Hadits. Imam al-Junaid. Orang yang tidak percaya bahwa Allah telah menjamin rezekinya, maka ia akan mendapat laknat dari Allah. Hasanal-Bashri. Dzikir seperti halnya jiwa dari semua amal, sedang keutamaan dan kelebihan dzikir tidak bisa dibatasi. AL-Qusyairi. Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak. Imam al-Ghazali. Barang siapa tidak meghargai nikmat, maka nikmat itu akan diambil dalam keadaan ia tidak mengetahuinya. Siriy Assaqathi. Mengerjakan sesuatu sesuai dengan ketentuan hukum syara’ berarti menuju jalan kebahagiaan baik di dunia lebih-lebih di akhirat. Dan hendaklah kamu merasa takut jika kamu berpisah dengan orang-orang yang ahli di bidang agama. Syaikh Abdul Qadir Jailani. Saya merasa heran kepada orang-orang yang mengerjakan shalat subuh setelah matahari terbit. Lalu bagaimana mereka diberi rezeki. Ulama Shalaf. Para pembuat peti jenasah mengira bahwa tidak ada yang lebih busuk melebihi mayat orang-orang yang beriman. Bahkan diterangkan oleh Allah Perut ulama jahat sungguh lebih busuk baunya dari itu. Al-Auzaí. Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. Imam Syafií. Manisnya akhirat mustahil diraih oleh orang-orang yang suka terkenal di mata manusia. Bisyir. Dengan pengalaman akan bertambah ilmu pengetahuannya, dengan berdzikir menyebabkan bertambah rasa cinta dan dengan berfikir akan menambah rasa taqwa kepada Allah. Hatim. Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah. Imam al-Ghazali. Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu. Fudhail. Ketahuilah bahwa satu majelis ilmu bisa menghapus dosa 70 majelis yang tidak ada gunanya. Atha’bin Yassar. Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan. Imam Syafií. Biasakan hatimu untuk bertafakur dan biasakan matamu dengan sering menangis. AbuSulaiman ad-Darani. Setiap manusia hendaknya memperhatikan waktu dan sekaligus mengutamakannya. Umar bin Utsman al-Maliky. Apabila kamu melihat seseorang sedang memanjatkan doá kepada Allah, tetapi disisi lain perbuatannya tidak sesuai dengan hukum syara’, maka jauhilah orang itu. Abdul Qasim an-Nawwawi. Kuakui bahwa dosaku banyak sekali. Tapi, aku sadar, sesungguhnya rahmat Allah lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosaku. Abu Nawas. Jika kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu. Sebagian Ulama. Setiap kamu adalah pemimpin, yaitu Pemimpin terhadap diri dan keluarganya, pemimpin terhadap masyarakat dan bangsanya. Mousthafaal-Gholayaini. Berteman dengan orang yang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya sungguh lebih baik bagi kamu ketimbang berteman dengan orang alim tapi suka terhadap nafsuya. Ibnu Athaillah as-Sakandari. karena aku merasa malu jika mengaku sebagai umatnya padahal hidupku penuh dengan perbuatan dosa. Muhammad Iqbal. Hendaklah kamu menjauhi keramaian orang banyak atau berúzlah,. Katakan demikian, karena orang banyak bisa menyebabkan kamu berpaling dari Allah serta mendorong kamu untuk berbuat dosa. Sayyid Bakri al-Maliki. Yang disebut orang sufi, yaitu orang yang hatinya bersih dan selalu mengingat Allah. Basyar bin al-Harits. Tidak ada suatu kebahagiaan bagi ornag-orang muslim setelah mereka memeluk Islam, seperti kebahagiaan mereka ketika itu. Anas Telah kurangkum pendapat 70 orang shiddiqin. Mereka sebagaian besar berpendapat bahwa banyak minum bisa menyebabkan banyak tidur. Ibrahim bin Khawwas. Aku tidak pernah melihat orang yang berakal, melainkan kutemukan dia takut kepada m*ti dan merasa susah dengannya. Hasan. Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah. Imam Syafií. Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaanpun baginya di sis Allah. Adh-Dhahhak. Orang yang cinta kepada Allah akan minum dari gelas kecintaan dan bumi menjadi sempit baginya. Ya, dia mengenal Allah dengan penuh ma’rifat kepada-Nya, tenggelam di samudra rindu kepada-Nya dan merasa asyik bermunajat kepada-Nya. Asy-Syubali. Aku suka mendoákan saudara-saudaraku sebanyak 70 orang, dan nama-nama mereka kusebut satu persatu dalam panjatan doáku itu. Abu Darba. Setiap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpullah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. Imam Syafií. Orang orang terdahulu jika pergi kerumah gurunya, maka mereka senantiasa memberi sesuatu untuk minta berkah. Bahkan mereka selalu menyenandungkan doá seperti ini wahai Allah!”Ampunilah semua kesalahan guruku terhadapku, dan jangan sekalai-kali engkau menghilangkan berkah ilmunya untukku. Sebagaian Ulama. Jika aku mandapat ampunan dari Allah, maka hal itu merupakan rahmat yang sangat besar dari-Nya. Tetapi, jika sebaliknya, maka aku tidak akan mampu berbuat apapun. Abu Nawas. Pangkal dari seluruh kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. Abu Sulaiman Addarani. Orang yang ma’rifat kepada Allah, maka ia terikat dengan cintannya, hatinya bisa melihat dan amal ibadahnya selalu bertambah banyak kepada-Nya. Dzinnun al-Mishry. Siapa yang memenuhi hatinya dengan kewaspadaan dan keikhlasan, maka Allah akan menghiasi badannya sebagai pembela agama dan menjadikan hadits sebagai pedoman hidup. Yang disebut dengan teguh hati adalah memegang dengan sungguh-sungguh apa-apa yang dibutuhkan oleh kamu dan membuang yang selain itu. Aktssam bin Shaifi. Orang yang terkaya yaitu orang yang menerima pembagian Allah dengan rasa senang. Ali bin Husein. Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. Musthafa al-Gholayani. Ada dua hal tidak tertandingi kejelekannya, yaitu Berbuat syirik dan membuat rugi umat Islam. Begitu pula, terdapat dua perkara yang tidak tertandingi kebaikannya, ialah Beriman kepada Allah, serta memberi manfaat kepada umat Islam. Kanjeng Nabi. Pedagang yang berhati lemah takkan pernah untung ataupun rugi. Malah ia rugi. Ya, seseorang harus menyalakan api supaya memperoleh cahaya. Jalaludin Rumi. Aku membaca sebagian kitab kuno, yang kandungannya ialah Bahwasannya sebagian hal yang dipercepat siksaannya dan tak dapat ditunda adalah amanat itu dikhianati , kebaikan ditutupi, keluarga diputuskan dan meninds manusia. Kholid ar-Robaí. Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. Ibrahim bin Adham. Ciri-ciri ulama akhirat antara lain dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak bertaqwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahui baik yang bersumber dari Al Qurán, hadits, ijma’dan kiyas, maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan jujur ia berkata aku tidak tahu. Imam al-Ghazali. Hati-hatilah terhadap senda gurau, karena tidak sedikit bahaya yang terdapat didalamnya. Berapa banyak senda gurau anatara dua sahabat yang berakhir pada perkelahian. Dunia adalah perniagaan, pasarnya ialah menyendiri, modalnya adalah taqwa, dan labanya adalah surga. Aku Sulaiman ad-Darani. Kehidupan seorang mukmin ibarat matahari, terbenam di suatu wilayah untuk terbit di wilayah lainnya. Dia selalu bersinar dan hidup serta tak pernah terbenam selamanya. Muhammad Iqbal. Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintah-Nya dan larikanlah dirimu dari larangan-Nya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu setelah ia keluar. Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. Syeikh Abdul QadirJailani. Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak ular. Kebajikan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak buaya. kebajikan yang dibalas dengan kebajikan adalah akhlak anjing. Kejahatan yang dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia. Nasirin. Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. Harun Al Rasyid Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. Ibnu Mas’ud Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. Imam An Nawawi Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap Allah maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa’ Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan dari Allah untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi. MI Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian. Muadz bin Jabal ra Janganlah kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu sendiri karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah. Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandar Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu K3m4ti4n menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku. Hasan Al-Basri Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mencocoki Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih. Anisya LM Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati. Bahaya keberanian adalah melampaui batas. Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya. Bahaya kecantikan adalah sombong. Bahaya ucapan adalah dusta. Bahaya ilmu adalah lupa. Bahaya pemurah adalah berlebih-lebihan Tengku Abdul Wahab Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera” Hasan Al-Banna Artikel Terkait Memulihkankata sandi anda. email Anda. pencarian. Sabtu, 30 Juli 2022 - 12:05 pm Sign in. Selamat Datang! Masuk ke akun Anda. nama pengguna. KONSEP ittihad Abu Yazid Al-Busthami. Tak bisa dipungkiri bahwa ittihad erat dikaitkan dengan Abu Yazid Al-Busthami. Pun ittihad merupakan akidah yang kontroversial. Connection timed out Error code 522 2023-06-15 093250 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79ce20f8151c9a • Your IP • Performance & security by Cloudflare

KataMutiara Abu Yazid Al Busthami : Kata Bijak Sufi Cikimm Com. Bayazid bastami سلطان العارفین شیخ بایزید بسطامی. Lantas ia melihat seekor anjing berjalan ke arahnya. Kata abu yazid, saya sudah jawab semua pertanyaan tuan. Beliau adalah salah seorang sulton aulia, yang merupakan salah satu syaikh yang ada di

Kata Mutiara Abu Yazid Al Busthami - Kata-kata Bijak dan Mutiara Tokoh Sufi Pos Terkini Ajaran tasawuf yang dibawanya banyak ditentang oleh ulama fiqih dan tauhid, yang menyebabkan dia keluar masuk penjara.. Ibn hajar said, in reference to bayazid's famous utterances, allah knows the secret and allah knows the heart. Semasa kecilnya ia dipanggil thaifur. Lantas ia melihat seekor anjing berjalan ke arahnya. Maka ali bin abin thalib tidak lain adalah sepupu nabi sendiri. Kisah abu yazid al bustomi, kisah inspiratif kh fakhruddin al bantani. Ayahnya juga merupakan tokoh terkenal di. Kakeknya adalah penganut zoroastrian, yang menurut riwayat memeluk islam dan kemudian menjadi muslim yang taat. Maka ali bin abin thalib tidak lain adalah sepupu nabi sendiri. Simak kata mutiara islami tahap 2 berikut. Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa makamnya terdapat di kecamatan kırıkhan. Kata Mutiara Abu Yazid Al Busthami - Maka ali bin abin ... from Ibn hajar said, in reference to bayazid's famous utterances, allah knows the secret and allah knows the heart. Hal yang kita katakan tidak akan pernah bisa ditemukan dengan mencari, namun hanya pencari yang menemukannya. Di samping seorang sufi, abu yazid juga adalah pengajar tasawuf. Whatever aba yazid spoke from the knowledge of realities the people of his time did not understand. Abu yazid menjawab, sekiranya kau puasa dan beribadah selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun dalam ilmu ini. Nama lengkapnya adalah abu yazid thaifur bin isa bin adam bin surusyan. Kata abu yazid, saya sudah jawab semua pertanyaan tuan. Kata mutiara adalah kata yang memberikan inspirasi dan penyemangat untuk pembacanya. Abu yazid menjawab, sekiranya kau puasa dan beribadah selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun dalam ilmu ini. Setiap dan semua bagian dari dunia ini adalah perangkap bagi yang jahil dan perangkat kebahagiaan bagi yang bijak. Bayazid bastami سلطان العارفین شیخ بایزید بسطامی. Ada beberapa riwayat yang berbeda mengenai di mana letak makam abu yazid ks, tetapi yang paling masyhur adalah di kota bustham. Ibn hajar said, in reference to bayazid's famous utterances, allah knows the secret and allah knows the heart. Yazid al bustami is on facebook. Kakek abu yazid al bustami adalah penganut agama zoroaster majusi. Semasa kecilnya ia dipanggil thaifur. Kakeknya adalah penganut zoroastrian, yang menurut riwayat memeluk islam dan kemudian menjadi muslim yang taat. Last updated on march 30, 2020 by tongkrongan islami. Ajaran tasawuf yang dibawanya banyak ditentang oleh ulama fiqih dan tauhid, yang menyebabkan dia keluar masuk penjara. Simak kata mutiara islami tahap 2 berikut. Kata mutiara adalah kata yang memberikan inspirasi dan penyemangat untuk pembacanya. Whatever aba yazid spoke from the knowledge of realities the people of his time did not understand. Anjing itu cuek saja jalan, tidak menghiraukannya. Kata mutiara islam dan kata bijak rumi. Lantas ia melihat seekor anjing berjalan ke arahnya. Ibn hajar said, in reference to bayazid's famous utterances, allah knows the secret and allah knows the heart. Yazid al bustami is on facebook. Pin di Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki from Kata abu yazid, saya sudah jawab semua pertanyaan tuan. Di samping seorang sufi, abu yazid juga adalah pengajar tasawuf. Join facebook to connect with yazid al bustami and others you may know. Totalitas adalah prinsip baginya dalam menghamba kepada sang ibunda pun menuruti permintaan abu yazid Mendatangi pemilik keju itu dan menceritakan keju itu sudah halal untukmu, kata pemilik keju kepada sang ibunda yang segera ia kabarkan. Bayazid bastami سلطان العارفین شیخ بایزید بسطامی. Semasa kecilnya ia dipanggil thaifur. Ayahnya adalah abu thalib, paman rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Menjawab 50 pertanyaan bertanya 1 pertanyaan. Uhibbuki fie kulli lahdzotin tamuuru fie hayati aku mencintaimu sepanjang waktu dalam hidupku. Ayahnya adalah abu thalib, paman rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Semasa kecilnya ia dipanggil thaifur. Ayahnya juga merupakan tokoh terkenal di. Abu yazid telah berikhtiar maksimal. Kisah abu yazid al bustomi, kisah inspiratif kh fakhruddin al bantani. Kata mutiara islam dan kata bijak rumi. Ibn hajar said, in reference to bayazid's famous utterances, allah knows the secret and allah knows the heart. Kata abu yazid, saya sudah jawab semua pertanyaan tuan. Join facebook to connect with yazid al bustami and others you may know. Kata mutiara adalah kata yang memberikan inspirasi dan penyemangat untuk pembacanya. Whatever aba yazid spoke from the knowledge of realities the people of his time did not understand. Ada beberapa riwayat yang berbeda mengenai di mana letak makam abu yazid ks, tetapi yang paling masyhur adalah di kota bustham. Maka ali bin abin thalib tidak lain adalah sepupu nabi sendiri. Kata mutiara islam dan kata bijak rumi. Setiap dan semua bagian dari dunia ini adalah perangkap bagi yang jahil dan perangkat kebahagiaan bagi yang bijak. Lantas ia melihat seekor anjing berjalan ke arahnya. Nama lengkapnya adalah abu yazid thaifur bin isa bin adam bin surusyan. 31 Kata Kata Bijak Para Sufi - Kata Mutiara from Bayazid bastami سلطان العارفین شیخ بایزید بسطامی. The complete sufism collection by abu yazid al bastami, realization by qasim muhammad abbas. Kata mutiara islam sering sekali dicari orang di internet. Ayahnya juga merupakan tokoh terkenal di. Last updated on march 30, 2020 by tongkrongan islami. Abu yazid menjawab, sekiranya kau puasa dan beribadah selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun dalam ilmu ini. Maka ali bin abin thalib tidak lain adalah sepupu nabi sendiri. Kisah abu yazid al bustami habib jamal bin toha baagil silahkan share & save video ini ~ follow, like, subscribe, share. Uhibbuki fie kulli lahdzotin tamuuru fie hayati aku mencintaimu sepanjang waktu dalam hidupku. Semasa kecilnya ia dipanggil thaifur. Kisah abu yazid al bustami habib jamal bin toha baagil silahkan share & save video ini ~ follow, like, subscribe, share. Setiap dan semua bagian dari dunia ini adalah perangkap bagi yang jahil dan perangkat kebahagiaan bagi yang bijak. Ayahnya adalah abu thalib, paman rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Nama lengkapnya adalah abu yazid thaifur bin isa bin adam bin surusyan. Abu yazid telah berikhtiar maksimal. Whatever aba yazid spoke from the knowledge of realities the people of his time did not understand. Kata mutiara islam dan kata bijak rumi. Yazid al bustami is on facebook. Menjawab 50 pertanyaan bertanya 1 pertanyaan. Kata abu yazid, saya sudah jawab semua pertanyaan tuan. Kakek abu yazid al bustami adalah penganut agama zoroaster majusi. Mendatangi pemilik keju itu dan menceritakan keju itu sudah halal untukmu, kata pemilik keju kepada sang ibunda yang segera ia kabarkan. AbuYazid Al Busthami 188 261h Tvtarekat from mutiara abu yazid al busthami. Check spelling or type a new query. Check spelling or type a new query. Maybe you would like to learn more about one of these? Connection timed out Error code 522 2023-06-15 093251 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79ce20f8240e90 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Adapuntokoh-tokoh terkemuka di dunia tasawuf diantarnya adalah Hasan Basri (w. 110 H), Rabi’ah al Adawiyah (w. 185), Abu Yazid al-Busthami (261 H), Ibn Arabi, al-Ghazali, dan lain sebagainya. Tasawuf juga memunculkan sekte-sekte, yang kemudian dikenal dengan istilah tarekat. Di antara tokoh-tokoh tarekat yang terkenal antara lain Abd. Oleh Nur Kholik Ridwan Abu Yazid al- Busthami w. 264 H./877 M. adalah salah satu penerus tarekat Imam Ja’far ash-Shodiq yang dipercayai dengan metode barzakhi, dari dua jalur tarekat tarekat Sayyiduna Abu Bakar menjadi Naqsyabandiyah dan tarekat Imam Ali cabang sanad Syathariyah. Baca Tarekat dan Pemberontakan Rakyat Baca Masyayikh Tarekat 1 Abu Bakar ash-Shiddiq Al-Munawi dalam al-Kawakibud Durriyyah menyebut Abu Yazid sebagai “yang paling terkenal di antara yang disebut, yang paling ma’rifat di antara orang-orang yang berma’rifat. Beliau adalah nadiratu zamanih, dalam hal ahwal, anfas, kewira’ian, ilmu, zuhud, taqwa, dan keintiman kepada Allah. Nahik dengan mengutip al-Khawafi, menyebutnya sebagai Sulthanul `Arifin, dan Ibnu `Arobi menamainya dengan Abu Yazid al-Akbar.” Faridhudin al-Athar dalam Tadzkiratul Auliya’, menyebut namanya sebagai Abu Yazid Thaifur bin `Isa bin Surusyan al-Bisthami. Menurut versi Abdurrahman Jami dalam Nafahat al-Uns, beliau lahir di Bistham, tahun 188 H. 808 M.. Daerah Bistham, menurut Muhammad Ahmad Darniqah dalam ath-Thariqah an-Naqsyabandiyah wa A’lamuha, masuk wilayah Khurasan. Ayahnya seorang pedagang terpandang, dan kakeknya penganut Zoroastrian yang masuk Islam; tetapi dalam versi Abdurrahman Jami dalam Nafahat al-Uns, agama kakeknya disebut Yahudi dan kemudian masuk Islam. Abdurrahman Jami, menyebutkan, awalnya Abu Yazid adalah ahli jadal, sampai dia dianugerahi kewalian, dan ia pun tidak mau menampakkan keahlian debat itu lagi. Riwayat yang menceritakan kekeramatan Abu Yazid, disebut Fariduddin al-Athar di antaranya ketika masih kecil, ibunya memasukkan makanan yang syubhat ke mulut Abu Yazid, dan sang bayi selalu meronta, menangis, tidak mau diam sampai makanan itu dikeluarkan. Sejak kecil oleh ibunya disuruh belajar di sekolah Al-Qur’an. Beliau ber-khidmah dan melayani keperluan ibunya, dan kemudian berkelana selama 30 tahun dari satu daerah ke daerah lain. Tidak kurang dari 113 pembimbing spiritual telah ditemuinya. Baca Masyayikh Tarekat 2 Sayyiduna Salman al-Farisi Baca Masyayikh Tarekat 3 Al-Qosim bin Muhammad bin Abu Bakar Cerita pertemuan antara Abu Yazid al-Bisthami dan gurunya yang bernama Ash-Shodiq dituturkan oleh Tadzkiratul Auliya’ Ash-Shodiq mengatakan kepada Abu Yazid yang sedang duduk “Abu Yazid ambilkan buku dalam jendela!” Abu Yazid menyahut “Jendela yang mana?” Imam Ja’far ash-Shodiq berkata “Selama ini engkau selalu datang ke sini, dan engkau tidak pernah melihat jendela itu?” Abu Yazid berkata “Tidak pernah, guru. Apa urusanku dengan jendela. Ketika aku ada di hadapanmu, aku menutup mataku dari hal-hal lain. Aku datang kepadamu bukan untuk melihat-lihat.” Ash-Shodiq kemudian berkata “Kalau begitu, pulanglah ke Bistham, karena usahamu telah sempurna.” Dalam cerita itu ada pertemuan dialog antara Ash-Shodiq dan Imam Abu Yazid. Apakah ash-Shodiq di sini sebagai Imam Ja’far ash-Shodiq, tidak diberi keterangan oleh Fariduddin al-Athar. Akan tetapi semua biografi sufi tentang Abu Yazid tidak menceritakan angka lahirnya kecuali Jami yang menyebut angka tahun lahirnya 188 H. 808 M., dan terjadi jarak yang tidak mungkin, karena Imam Ja’far ash-Shodiq telah wafat sekitar tahun 148 H. 765 M.. Musykilat ini, kadang dibaca dalam silsilah sanad tarekat Imam Ja’far kepada Imam Abu Yazid, oleh sebagian orang yang tidak memahami ilmu tarekat, sebagai yang tidak mungkin. Musykilat itu, bisa dikompromikan dengan dua cara tahun-tahun yang menceritakan Abu Yazid ada yang perlu dikoreksi, tetapi untuk hal ini kecil bisa diterima, mengingat sejumlah biografi telah menyebutkan tahun wafat dan lahirnya, dan terpaut jarak yang agak jauh dengan Imam Ja’far ash-Shodiq; dan kedua, Abu Yazid dan Imam Ja’far bertemu secara uwaisy atau barzakhi, yang biasa terjadi dalam bimbingan sebagian para mahaguru sufi, dan hal ini yang bisa dipercayai. Hubungan barzakhi ini, dikemukakan juga oleh Martin van Bruinessen dalam buku Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Abu Yazid juga diceritakan dalam Tadzkiratul Auliya’, pernah naik haji dalam perjalanan, memakan waktu sampai selama 12 tahun karena di setiap tempat rumah ibadah yang ditemui, dia selalu membentangkan sajadahnya dan mendirikan shalat dua rakaat. Setelah sampai mengunjungi kota Madinah, ia mendapatkan perintah untuk ke Bistham, agar merawat ibunya, dan pada saat itu dia sudah diikuti oleh banyak murid. Baca Masyayikh Tarekat 4 Imam Jafar ash-Shodiq Disiplin tasawufnya dipuji oleh banyak mahaguru. Pencapaian tasawuf Imam Abu Yazid al-Bisthami, diakui Imam Junaid al-Baghdadi, sebagaimana dituturkan al-Hujwiri dalam Kasyful Mahjub, begini “Abu Yazid di antara kita berada pada tingkat yang sama seperti Jibril di antara para malaikat.” Selain keramat-keramatnya, kitab-kitab thabaqat sufi juga menceritakan mi’raj-nya Abu Yazid, dan di antara kita yang membahas dan menceritakan mi’raj-nya Abu Yazid adalah yang ditulis Abu Thalib al-Makki dalam Ilmul Qulub. Perkataan-perkataan Imam Abu Yazid dikutip para ulama sufi dan dijadikan pegangan, yang saya kutip dari al-Munawi dalam al-Kawakibud Durriyyah dan Abdul Wahab asy-Sya’roni dalam ath-Thobaqatul Kubra, di antaranya “Selama seorang hamba menyangka tentang kaum Muslimin bahwa mereka lebih jelek dari dirinya, maka dia seorang yang sombong.” Dia kemudian ditanya seseorang, kapan seseorang bisa menjadi khudhu’?” Abu Yazid menjawab “Apabila dia tidak melihat dirinya memiliki maqam dan hal, dan tidak melihat dalam ciptaan Allah lebih jelek dari dirinya.” “Di antara yang paling dahsyat menyebabkan para mahjubun dari Allah, ada tiga seorang zahid dengan kezuhudannya, seorang Abid dengan ibadahnya, dan seorang Alim dengan ilmunya. Seorang zahid itu walaupun mengetahui dunia seluruhnya, Allah menamakannya kecil apa yang dilakukan dengan kezuhudan di dunia itu. Seorang alim itu miskin, walau mengetahui semua apa-apa yang diberikan dari ilmu semuanya, itu hanyalah sebagian dari syathar wahid dari Lauh Mahfuzh, apa-apa yang terlihat karena ilmunya itu.” Dan Abu Yazid berkata “Berbahagialah, orang yang memiliki himmah yang tunggal, dan tidak sibuk hatinya dengan apa-apa yang terlihat oleh pandangannya, dan apa yang didengarkan oleh telinganya.” “Suatu malam aku menjulurkan kakiku di mihrab tempat sajadahku. Ketika itu ada suara misterius yang mengatakan “Orang yang bergaul dengan para raja, maka sebaiknya dia bergaul dengan etika yang baik.” “Perselisihan para ulama adalah rahmah, kecuali dalam masalah pemurnian tauhid. Aku telah ber-mujahadah selama 30 tahun dan selama kurun waktu itu aku tidak pernah menemukan hal yang lebih berat bagi seorang hamba melebihi ilmu dan mengamalkannya.” “Allah telah melepaskan beberapa kenikmatan dari hambanya agar dengan kenikmatan-kenikmatan yang dikurangi itu mereka kembali kepada Allah. Tapi anehnya mereka menyibukkan diri dengan kenikmatan-kenikmatan itu tanpa peduli lagi dengan Allah.” “Aku melihat Allah dalam mimpiku, aku lalu bertanya kepadanya Ya Tuhan, bagaimana saya dapat bertemu dengan-Mu.” Allah menjawab pertanyaanku itu dan mengatakan Berpisahkah dengan nafsumu dan kemarilah menemui-Ku.” Sebelum wafat, Abu Yazid ketika ajal akan diambil, Abdurrahman Jami dalam Nafahat al-Uns mengutip pernyataan Abu Yazid begini “Tuhanku aku tidak mengingat-Mu kecuali kelalaian, dan aku tidak berkhidmat melayanimu kecuali sejenak.” Jami juga menambahkan “Guru Abu Yazid al-Bisthami itu beretnis Kurdi, dan Abu Yazid berpesan “Kebumikan aku di kaki guruku, demi kehormatan sang guru.” Akan tetapi Jami tidak menyebutkan nama guru yang dimaksudkan itu. Menurut Jami dalam Nafahat al-Uns, Abu Yazid wafat di Bistham, pada tahun 261 H. 874 atau 234 H., yang sekarang masuk wilayah Simnan-Iran. N. Hanif dalam Bhiografical Encyclopaedia of Sufis Central Asia & Middle East 2002, menyebut Abu Yazid wafat tahun 820 M; Abdul Wahab asy-Sya’roni dalam Ath-Thabaqatul Kubra menyebut wafatnya tahun 261 H. 874 M.; sementara Fariduddin Athar mencatat tahun 261 H. 874 atau 264 H. M. 877. Setelah beliau wafat tarekat Imam Abu Yazid dinisbahkan kepada murid-muridnya dalam dua cabang penting Pertama, cabang yang menurunkan tarekat Naqsyabandiyah melalui muridnya yang terkenal bernama Syekh Abul Hasan al-Kharaqani w. 425 H./1034 M., dan mengambil silsilah guru sanad tarekat Abu Yazid sampai kepada Sayyiduna Abu Bakar, yang juga dipercayai secara barzakhi. Kedua, cabang murid yang nantinya menurunkan tarekat Syathariyah, melalui murid Abu Yazid yang bernama Muhammad al-Maghrabi, dan mengambil silsilah sanad guru tarekat Abu Yazid sampai kepada Imam Ali. Setelah Abu Yazid wafat, Abdurrahman Jami mengutip kisah tentang munculnya Abu Yazid dalam mimpi seseorang, dan dia ditanya “Apa yang Allah lakukan terhadap Anda? Abu Yazid berkisah menjawab “Aku ditanya, hai syekh apa yang engkau bawa itu?” Aku pun berkata “Jika datang seorang fakir di pintu Sang Raja, Dia tidak akan mengatakan kepadanya “Apa yang kamu bawa?” tetapi Dia berkata “Apa yang engkau inginkan?” Di kalangan sufi, beberapa pernyataan yang dinisbahkan kepada Abu Yazid setelah wafat, ada yang dhahir menimbulkan kerumitan, dan ditanggapi oleh beberapa sufi, paling tidak ada dua Pertama, dikemukakan Abdurrahman Jami dengan mengutip Syekhul Islam Abu Ismail Abdullah bin Muhammad al-Anshari al-Harawi bahwa pernyataannya itu dilihat sebagai “banyak orang berdusta menisbahkan hikayat dan aforisme sufi kepada Abu Yazid. Di antaranya yang berdusta itu adalah “Aku pergi, lalu kuberdirikan kemah di kedekatan Arsy”; Kedua, dikemukakan Syekh Abdul Wahab asy-Sya’roni dalam ath-Thobaqat al-Kubra dengan mengutip Abu Ali al-Juzajani, ketika ditanya tentang beberapa kalimat yang diriwayatkan dari Abu Yazid yang menimbulkan kerumitan, Abu Ali al-Juzajani mengatakan “Semoga Allah memberi rahmat kepada Abu Yazid. Kita menyerahkan sepenuhnya apa yang dikatakannya itu kepada Abu Yazid sendiri. Mungkin saja dia mengatakan semacam itu ketika dalam keadaan suka cinta kepada Allah, atau dalam kondisi tertekan. Siapa saja yang ingin meningkat ke maqam seperti maqam yang dicapai Abu Yazid, hendaknya ia melakukan mujahadah diri seperti yang dilakukan Abu Yazid. Saat itulah akan bisa dipahami apa yang dikatakan Abu Yazid.” Penulis adalah pengarang buku "Suluk dan Tarekat" MutiaraNasihat untuk Jadi Kekasih Allah Republika Online June 9th, 2019 - Oleh Muhyiddin Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar Indonesia karomah Seperti pecakapan Syaikh Abu Yazid Al Busthami ra dengan Muridnya Khutbah Jumat Hikmah dan Berkah Bulan Ramadhan nu or id June 11th, 2019 - Berkah dalam arti immateri seperti ketenteraman AbuYazid, seorang sufi yang juga menekuni al-Quran-Hadits dan bermazhab Hanafi ini, salah satu level batin seorang manusia, yaitu, level ketidaktertarikan pada dan ketidakterikatan dengan kenikmatan dunia maupun akhirat. Sebuah gagasan yang lebih awal telah dilontarkan oleh sufi perempuan dari Basrah Irak, Rabi’ah al-Adawiyah (713-801 M.). eGSL.
  • hocizuy420.pages.dev/669
  • hocizuy420.pages.dev/191
  • hocizuy420.pages.dev/42
  • hocizuy420.pages.dev/963
  • hocizuy420.pages.dev/402
  • hocizuy420.pages.dev/366
  • hocizuy420.pages.dev/818
  • hocizuy420.pages.dev/166
  • hocizuy420.pages.dev/709
  • hocizuy420.pages.dev/905
  • hocizuy420.pages.dev/895
  • hocizuy420.pages.dev/491
  • hocizuy420.pages.dev/590
  • hocizuy420.pages.dev/677
  • hocizuy420.pages.dev/366
  • kata mutiara abu yazid al busthami