LatarBelakang Perang Bone. Belanda pernah melancarkan ekspedisi ke Bone pada tahun 1824 dan 1825, dan pada tahun 1838, perjanjian Bungaya diperbaharui. Di tahun-tahun setelahnya, kerenggangan mulai bertambah sementara hubungan perdagangan antara Makassar-Singapura mulai berkembang. Di pantai barat Sulawesi, penduduk Bugis yang tinggal di sana Abstrak Sengketa batas wilayah negara-negara Asia Tenggara sering muncul karena demarkasi perbatasan negara-negara yang bertikai belum selesai, termasuk antara Indonesia dan Singapura, yang juga terlibat dalam masalah regional. Namun, Indonesia dan Singapura membutuhkan waktu cukup lama untuk berunding untuk menyelesaikan sengketa tersebut dari tahun 1973 hingga tahun 2009. Terlepas dari masalah perbatasan, masalah yang cukup penting iyalah, tentang permasalah pemulihan garis pantai yang dilakukan oleh Singapura. Negara Singapura menuntut solusi diplomatik untuk memulihkan posisi pesisirnya. Isu yang mengancam kedaulatan Indonesia dan Singapura. Yang dipertaruhkan dari hasil penelitian ini adalah upaya atau usaha diplomatik antara negara Indonesia dan Singapura dalam menghadapi permasalahan restorasi pantai yang bepotensi mengancam wilayah negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja langkah yang diambil oleh kedua negara untuk menyelesaikan sengketa wilayah yang disebabkan oleh pemulihan garis pantai Singapura di wilayah perbatasan dengan Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura dapat diselesaikan secara damai melalui jalur diplomasi. Dalam upaya menyelesaikan persoalan sengketa wilayah ini, kedua negara akhirnya sepakat untuk meratifikasi UNCLOS pada tahun 1982, dimana kedua negara harus mematuhi ketentuan undang-undang, termasuk pedoman dalam penyelesaian sengketa antara perbatasan di laut. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free LANGKAH INDONESIA DALAM DIPLOMASI PENYELESAIAN SENGKETA WILAYAH REKLAMASI PANTAI SINGAPURA Ahmad Ibrahim Hasan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ring Road Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55813, Indonesia E-mail Abstrak Sengketa batas wilayah negara-negara Asia Tenggara sering muncul karena demarkasi perbatasan negara-negara yang bertikai belum selesai, termasuk antara Indonesia dan Singapura, yang juga terlibat dalam masalah regional. Namun, Indonesia dan Singapura membutuhkan waktu cukup lama untuk berunding untuk menyelesaikan sengketa tersebut dari tahun 1973 hingga tahun 2009. Terlepas dari masalah perbatasan, masalah yang cukup penting iyalah, tentang permasalah pemulihan garis pantai yang dilakukan oleh Singapura. Negara Singapura menuntut solusi diplomatik untuk memulihkan posisi pesisirnya. Isu yang mengancam kedaulatan Indonesia dan Singapura. Yang dipertaruhkan dari hasil penelitian ini adalah upaya atau usaha diplomatik antara negara Indonesia dan Singapura dalam menghadapi permasalahan restorasi pantai yang bepotensi mengancam wilayah negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja langkah yang diambil oleh kedua negara untuk menyelesaikan sengketa wilayah yang disebabkan oleh pemulihan garis pantai Singapura di wilayah perbatasan dengan Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura dapat diselesaikan secara damai melalui jalur diplomasi. Dalam upaya menyelesaikan persoalan sengketa wilayah ini, kedua negara akhirnya sepakat untuk meratifikasi UNCLOS pada tahun 1982, dimana kedua negara harus mematuhi ketentuan undang-undang, termasuk pedoman dalam penyelesaian sengketa antara perbatasan di laut. Kata kunci Diplomasi,Garis Pantai , Pantai Negara Republik Indonesia adalah sebuah negara yang mempunyai hak berdaulat dan yurisdiksi atas bangsa dan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedaulatan bernegara dilaksanakan terutama di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali. Wilayah atau tempat merupakan salah satu unsur utama dalam bernegara, wilayah adalah tempat negara dalam menjalankan sistem pemerintahanya atas orang-orang, semua benda dan semua kegiatan yang terjadi di wilayah itu. Reklamasi adalah kegiatan buatan manusia yang meningkatkan jumlah manfaat sumber daya lahan dari segi lingkungan dan sosial ekonomi melalui reklamasi dan drainase. Namun, sejak diundangkannya UU Kelautan UNCLOS 1982, banyak ketentuan baru yang berkaitan dengan laut Dalam konteks itu, Indonesia sebagai Negara yang memiliki kepulauan terbanyak, berdasarkan ketentuan Hukum Laut Internasional III tahun 1982, juga dikenal sebagai Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut UNCLOS 1982, setelah itu diratifikasi oleh hukum laut. Nomor 17 disetujui. 1985 melihat ratifikasi UNCLOS 1982, beberapa di antaranya diatur oleh perjanjian atau kesepakatan antara Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Australia, Papua Nugini, Timor Leste, Vietnam, termasuk Singapura. Kesepakatan atau kesepakatan tersebut menjadi dasar penentuan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia dan Singapura saling bertetangaan hanya dipisahkan oleh laut, sehingga perbatasan kedua negara tersebut merupakan perbatasan laut. Dalam isu perbatasan maritim antara Indonesia dan Singapura muncul disebabkan karena tumpang tindih dan saling mengklaim yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Dengan mempertimbangkan asepek pertahanan dan keamanan serta keutuhan kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan, Indonesia telah menetapkan lebar laut teritorialnya sampai dengan 12 mil dari garis pangkal2. Dasar penetapan laut teritorial tertuang dalam Deklarasi Djuanda yang diterbitkan pada tanggal 13 Desember 1957. Sementara itu, Singapura yang pernah 1Suryo Sakti Hadiwijoyo, Aspek Hukum Wilayah Negara Indonesia, Graha Media, Yogyakarta 2012, hlm. 8. 2P. Joko Subagyo, Hukum Laut Indonesia, PT Rineka Cipta, Jakarta2009, menjadi jajahan Inggris, dalam menentukan luas laut teritorialnya menirukan apa yang dipraktekan di inggris. Perairan teritorial Inggris sendiri mengikuti teori dari Cornelius. Diama Teori Cornelius menyatakan untuk menentukan luasnya sebuah laut teritorial suatu negara dihitung melalui tembakan jangkauan rata-rata meriam, sedangkan jangkauan yang dihitung adalah 3 mil laut lepas. Selat malaka yang memisahk anantara Indonesia dari Singapura terletak sanggat strategis, karena terletak di Jalur Perdagangan laut Global. Daerah ini merupakan daerah yang sangat sibuk dikarena banyak sekali kapal-kapal perdagangan yang melewati dan bersinggah di sana, sehingga menyebabkan negara yang mejadi tempat pemberhentian atau menguasai daerah ini secara tidak langsung medapatkan efek ekonomi yang berkembang pesat. Potensi yang ditimbulkan laut teritorial ini mendorong Indonesia dan Singapura untuk mempertahankan klaimnya, yang akhirnya berujung pada sengketa antara kedua negara. Dalam isi Pasal 2 ayat 1 UNCLOS 1982 mengatur bahwa kedaulatan suatu negara pantai, di samping wilayah daratan dan perairan pedalamannya, dan dalam hal negara kepulauan, meliputi batas jalur laut dengan negara tersebut3. Dalam undang-undang UNCLOS tahun 1982 menetapkan bahwa, penetapan batas suatu laut antara dua negara pantai yang saling berlawanan harus ditempuh dengan cara baik, yaitu dengan melalui perundingan bersama atau bilateral untuk mencapai kesepakatan bersama. Ini sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa. Tahapan penandatanganan perjanjian perbatasan di laut tidak berbeda dengan tahapan penandatanganan perjanjian internasional. MASALAH 1. Bagaimana efek reklamasi pantai Singapura terhadap batas laut antar Indonesia dan Singapura ? 2. Bagaimana langkah diplomasi Pemerintah Indonesia dalam sengketa batas laut dengan Singapura? 3 Dikdik Mohamd Sodik ,Hukum Laut Internasional Dan Pengaturannya Di Indonesia. efek pantai Singapura terhadap batas laut antar Indonesia dan Singapura Secara konseptual, kawasan dapat dipahami sebagai ruang atau tempat, di mana warga negara atau penduduk negara itu tinggal dan melakukan aktivitas. Dalam konteks perjanjian internasional, wilayah merupakan salah satu ciri penting bagi suatu negara agar diakui, karena untuk dapat diakui secara internasional harus memiliki batas-batas fisik negara, seperti perbatasan, negara membutuhkan tempat untuk menjalankan sistem pemerintahan dan memenuhi hak-hak rakyatnya4. Letak/posis dan luas wilayah memegang peranan penting dalam menentukan kekuatan ekonomi dan politik suatu negara. Sebagaimana telah menjadi hal umum bahwa negara-negara maju pasti dalam hal ekonomi dan politik memiliki posisi strategis atau posisi yang kuat seperti Amerika Serikat,Cina,Jepang,Inggris. Sejarah juga mencatat bahwa ukuran atau luas suatu bangsa demi mencapai keberhasilannya pintar dalam mengembangkan sumber daya yang tersedia dari situlah menghasilkan kekuatan militer dan ekonomi sehingga besar kecilnya wilayah menjadi kunci pengaruh dan kekuatannya satu negara ke negara lain. Isu tentang perbatasan laut dalam maritim Indonesia dan Singapura mulai muncul karena tumpang tindih saling klaim dan misscomunication atas laut teritorial yang diajukan kedua negara. Sebagai contoh pada tahun 1957, pemerintah Indonesia yang saat itu mengeluarkan deklarasi tentang laut teritorialnya. Pernyataan dekrit ini tercantum dan tertulis dalam Deklarasi Juanda. Isi dari Deklarasi Djuanda mengakatakn bahwa laut teritorial Indonesia adalah berjarak 12 mil laut dari garis tepi pantai pantai. Sedangkan ditahun yang sama juga, Singapura menerbitkan ordinance yang mengukur luas laut teritorialnya sendiri. Sejak Singapura berhasil dikuasai Inggris, penentuan luas wilayah 4 Adolf Huala, 1991. Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional. Jakarta , Rajawali Pers. perairannya mecontoh apa yang berlaku di Inggris juga , berdasarkan teori Cornelius. Menyatakan bahwa penentuan lebar suatu laut teritorial negara adalah jarak yang beraasal dari tembakan sebuah meriam. Pada saat itulah , jarak tembak rata-rata sebuah meriam adalah tiga mil. Sehingga pengakuan tanah pantai yang diajukan oleh Indonesia dan Singapura saling tumpang tindih karena perairan antara kedua negara kurang dari 15 mil. Sebagai salah satu negara terkecil di Asia Tenggara, singapura sangat menyadari hal penting bahwa negara mereka memiliki wilayah yang kecil sehingga pentingnya melakukan pelebaran lokasi dan ukuran wilayah. Meskipun Singapura memiliki lokasi yang strategis, namun mereka memiliki wilayah yang sangat sempit. Oleh karena itu, untuk mengatasi kekurangan wilayah dan mempertahankan kedaulatan wilayahnya, Singapura memutuskan untuk memperluas wilayahnya melalui reklamasi. Sejak zaman Sir Stamford Raffles sampai saat ini, singapura telah berkembang pesat menjadi pelabuhan kapal ekspor-impor yang besar dan berkembang. Barang ekspor yang bersal dari negara tetangga di Asia Tenggara selalu melewati/transit di Singapura lalu beru melanjutkan perjalanan ke Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Kapal-kapal ini berangkat dari Dermaga dan Pelabuhan Singapura selalu membawa karet, kopra, kayu bulat, rempah-rempah dan barang-barang industri lainya untuk di impor ke negara diluar zona Asia Tenggara, yang dimana mencerminkan posisi negara Singapura sebagai lokasi industri terkemuka di benua Asia Tenggara. Kapal yang bersingah di Singapura selalu diberi fasilitas penanganan dan penyimpanan kargonya dengan baik dan termasuk yang paling modern di dunia untuk saat ini . Selain itu, banyak kapal juga menjalani perbaikan besar di Singapura. Istilah reklamasi berasal dari kata reclamation,yang berasal dari kata kerja reklamasi berarti melanjutkan. Menurut Prof. Sudharto P Hadi mengatakan bahwa reklamasi merupakan usaha negara untuk merenovasi kawasan yang tidak terpakai dan tebengkalai agar menjadi kawasan yang dapat digunakan untuk keperluan sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, reklamasi memiliki makna iyalah upaya perluasan areal penggunaan lahan yang pada awalnya tidak diperlukan5. 5 AR, Wisnu Yudha. 2007. “Reklamasi Singapura Sebagai Potensi Konflik Delimitasi Perbatasan Wilayah Indonesia Singapura.”. Tujuan dari proyek reklamasi adalah untuk memperoleh lahan pertanian, membangun bangunan atau memperluas kota, atau mengaksesnya untuk kendaraan. Proyek reklamasi seringkali melibatkan wilayah yang ada di sekitaran laut, baik perairan dangkal maupun yang dalam. Proyek reklamasi juga dapat dilakukan di daerah berawa yang seringkali digunakan untuk kebutuhan konstruksi industri negara. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa restorasi pantai merupakan usaha dalam peningkatan pemanfaatan wilayah pesisir untuk perumahan, pertanian, dan perluasan. Singapura merevitalisasi garis pantainya yang semula sempit, untuk memprediksi pertumbuhan penduduknya, serta mepertimbangan ekonomi dan komersial. Reklamasi pantai yang sedang dilakukan di sebagian besar dilakukan di wilayah pesisir karena, Singapura mengharapkan wilayah mereka berkembang menjadi sekitar 160 kilometer persegi. Bahanbaku yang dipergunakan untuk menyelamatkan tepi pantai restorasi singapura adalah pasir laut yang didatangkan langsung dari negara maju lain. Salah satunya iyalah negara Indonesia, yang diambil dari Kepulauan Riau. Pemugaran garis pantai berhasil membuat singapura memperluas wilayahnya, sekitar tahun 2000 saja dataran Singapura menigkat menjadi 766 km. Berdasarkan data yang diperoleh, Singapura MND dan Singstat, proyek restorasi garis pantai dijadwalkan selesai pada 2010 akan membutuhkan pasir laut dengan volume yang sanggat banyak yang ditaksir diatas 1,6 miliar meter kubik. Namun pada kenyataannya, jumlah pantai berpasir yang dibutuhkan oleh Singapura jauh melebihi eskpetasi jumlah tersebut. Menurut data dari KBRI, untuk kontrak impor pasir laut saja dari Indonesia, kebutuhan pasir laut mencapai 2,2 miliar m36. Bahkan, peningkatan luas daratan pantai di singapura telah berdampak pada menggesernya jalur laut ke arah selatan, yang menandakan bahwa wilayah perairannya telah mulai bergeser ke arah selatan. Restorasi menggeser perbatasan laut Indonesia- Singapura keselatan akan menguntungkan Singapura seiring dengan perluasan wilayah dan kedaulatan teritorialnya. Di sisi lain, pemulihan garis pantai Singapura akan menyebabkan kerusakan besar bagi pihak Indonesia. Wilayah perairan dan udara Indonesia di atas wilayah ini akan semakin terbatas, ini menunjukan bahwa negara 6 Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 8. Indonesia tidak memiliki power, jika seperti ini akan kehilangan kedaulatan wilayah perairan atas wilayah tersebut. Ada beberapa faktor/alasan menjadi pendorong atau titik balik pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan pemasalahan perbatasan laut dengan negara Singapura7. Pertama, pemerintah Indonesia prihatin dengan reklamasi pantai Singapura. Pemugaran garis pantai Singapura telah berhasil memperbesar wilayahnya. Indonesia khawatir pemekaran yang terjadai akan menimbulakan perubahan garis pantai, menyebabkan wilayah perairan Singapura yang mulai berangsur-angsur bergeser ke arah selatan. Perubahan teritorial yang dialami Singapura juga beerdampak terjadinya pergeseran batas laut Indonesia dengan Singapura dan ditambah dengan pengurangan wilayah perairan Indonesia di kawasan ini. Kedua, eksploitasi pasir laut dari Kepulauan Riau yang dilakukan untuk kebutuhan ekspor ke Singapura telah menyebabkan erosi bibir pantai dan mengancam akan kehilangan titik tolak Indonesia di kawasan ini. Penambangan pasir yang sebenarnya diharpkan sebagai penyumbang resep asli daerah yang cukup besar. Hampir 8% produk ekspor provinsi Kepulauan Riau adalah pasir laut. Sedangkan penambangan dilakukan secara besar-besaran, sehingga sebagian besar air di Provinsi Riau telah dimanfaatkan oleh kontraktor. Sampai Juni 2002, 67 perusahaan telah memperoleh izin penambangan untuk pasir laut dan 300 sisanya memiliki izin eksplorasi. Ketiga, Demi menjaga keamanan wilayah teritorial Indonesia. Secara gambaran umum, wilayah perbatasan maritim Indonesia dengan negara lain terutama di Asian Tenggara sering menghadapi ancaman teritorial dari gerakan organisasi separatis, penyelundupan, pembajakan serta penangkapan ikan secara ilegal. Menyikapi ancaman tersebut, TNI AL selalu melakukan patroli keamanan di sekitar perairan laut Indonesia. Akan tetapi, belum adanya batasan laut yang jelas antara Indonesia dan Singapura sehingga sering timbulnya gesekan antar kedua angkatan laut kedua negara yang menyebabkan sering bentrok saat patroli keamanan di kawasan perbatasan. Hal ini akhirnya menjadi salah satu pemicu yang mendorong pemerintah Indonesia untuk 7 Azizah, S. 2017. Pengaturan Tentang Reklamasi Pantai Berdasarkan Unclos 1982 dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Yuridis, 32, 49–60. sesegera mungkin merampungkan permasalahan perbatasan antara Indonesia dan Singapura8. Pada awal tahun2003, pemerintah indonesia telah mengeluarkan Kepmenperdag No. 117/MPP/Kep/2/2003 yang memuat tentang penghentian sementara ekspor pasir laut. Larangan tersebut mulai berlaku pada 18 Februari 2003. Semenjak saat itu lah , Indonesia mulai menghentikan ekspor pasir, terutama untuk membatasi kebutuhan Singapura dalam merehabilitasi pantai. Indonesia sendiri siap membuka kembali peluang ekspor pasir laut ke Singapura jika tercapai kesepakatan perbatasan laut antara kedua negara9. Desakan Indonesia untuk menolak restorasi garis pantai Singapura sebagai bentuk kriteria penghapusan batasan laut Indonesia dan Singapura ditunjukkan dalam sebuah pertemuan diskusi antar kedua negara. Walaupun pada bunyi Pasal 11 UNCLOS 1982 yang mengatur tentang tujuan penetapan batas laut secara teritorial, fasilitas seperti pelabuhan permanen terluar yang merupakan bagian dari integral sistem pelabuhan dianggap sebagai bagian kecil dari pantai. Instalasi laut dan pulau buatan tidak dianggap sebagai konstruksi atau bagisan dari pelabuhan permanen. Dari segi hukum UNCLOS tersebut dapat menjadi kekuatan bagi negara Singapura dan ancaman bagi Indonesia. Padahal benar reklamasi garis pantai yang dilakukan Singapura adalah bagian dari instalasi pelabuhan dan untuk kepentingan menjaga keselamatan pelayaran dikancah internasional. Oleh karena itu, Singapura sangat bersikeras untuk menggunakan garis dasar restorasi pantai untuk menentukan batas teritorialnya dengan Indonesia. Dalam perkembanganya hukum internasional dapat menimbulkan sebuah konflik antar negara karena adanya keraguan dan perbedaan dalam pelaksanaan hukum laut oleh masing-masing negara10. Atas dasar inilah hal di atas merupakan salah satu contoh bentuk 8 Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN Indonesia. perjanjian-perbatasan. Di akses pada 20 desember 2021. 9 Soliman, S. M., Hagar, M., Ibid, F., & El Sayed, H. 2015. Experimental and theoretical spectroscopic studies, HOMO–LUMO, NBO analyses and thione–thiol tautomerism of a new hybrid of 1, 3, 4- oxadiazole-thione with quinazolin-4-one. Spectrochimica Acta Part A Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 145, 270–279. 10 Yordan, Gunawan,” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm. 296. perkembangan hukum laut internasional yang membuka peluang konflik perbatasan antara negara satu dengan yang lainya tak terkecuali Indonesia dengan Singapura. Negara Singapura sendiri melakukan pemulihan pantai untuk meningkatkan wilayah dan juga untuk meningkatkan keuntungan ekonomi dengan mendirikan pelabuhan dan bandara baru di sekitar Bandara Changi. Seiring berjalanya waktu, negosiasi antar delegasi yang secara teknis berfokus pada penetapan batas maritim kedua negara, Singapura telah sepakat untuk tidak menggunakan restorasi garis pantai sebagai garis pangkal perbatasannya di sebelah timur Selat Singapura. Penetapan garis pangkal yang digunakan Singapura diambil dari tanah alam Singapura sendir. Dengan kata lain, memulihkan garis pantai Singapura tidak akan mengubah baseline atau posisi garis Singapura dalam menangani masalah pembatasan dengan Indonesia. Sedangkan untuk pihak Indonesia dengan menggunakan garis pangkal lurus dan garis pangkal kepulauan ,sebab banyaknya pulau-pulau kecil yang mengelilingi pulau Batam dan Bintan. Serta penggunaan garis pangkal kepuluaaun oleh Indonesia sudah terhitung benar dan tepat. Perhitungan ini sudah sesuai dengan yang tercantun dalam undang-undang UNCLOS 1982 dalam pasal 7 tentang penentuan garis pangkal kepulauan yang berbunyi” Suatu negara kepulauan dapat menarik garis pangkal lurus kepulauan yang menghubungkan titik terluar nusantara dengan karang kering terluar nusantara”. Garis pangkal lurus sendiri ditentukan di bagian 7. Garis pangkal lurus ditarik lalu menghubungkan titik terjauh atau titik akhir dari bukit pada saat air surut. Garis pangkal lurus ini hanya dapat digambar pada pantai yang berkelok-kelok atau jika terdapat pulau, gugusan, atau rangkaian pulau di depannya. Sedangkan untuk garis pangkal kepulauan diatur dalam pasal 7 yang mengatur bahwa “Negara-negara kepulauan dapat menarik garis pangkal lurus kepulauan sampai dengan panjang 100 mil laut yang menghubungkan titik-titik terluar pulau-pulau dan bebatuan terluar, dengan ketentuan perbandingan luas daratan tidak melebihi 9 berbanding 9,1 dan dengan syarat merupakan daerah yang tidak terpisahkan dari negara lain. oleh laut. lepaskan atau ZEE”. Berdasarkan pasal 8, Garis pangkal ini dapat digunakan untuk mengukur luasnya laut teritorial suatu negara kepulauan, wilayah tambahan, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen. diplomasi Indonesia dalam sengketa batas maritim dengan Singapura Usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan perbatasan laut dengan negara Singapura telah dilakukan dengan berbagai cara. Sebagai contoh Indonesia dan Malaysia lebih memilih untuk menyelesaikan sengketa maritim mereka dengan cara damai, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Konvensi tentang Penyelesaian Sengketa Secara Damai yang ditandatangani di Den Haag pada tanggal 18 Mei Oktober 1907. Deklarasi ini menyerukan semua negara untuk menyelesaikan sengketa secara damai agar perdamaian, keamanan, hukum dan keadilan internasional tidak terganggu11. Indonesia sendiri juga sedang mengupayakan pendekatan diplomatik melalui perundingan bilateral untuk menyelesaikan sengketa ini. Indonesia dan Singapura siap bertemu untuk membahas penyelesaian perbatasan laut antar kedua negara. Perundingan batas laut dibagian barat di Selat Singapura. Menyusul penyelesaian tentang perjanjian Batas Laut Tengah, Indonesia dan Singapura sekali lagi telah mengupayakan penyelesaian Wilayah Laut Barat. Kebijakan yang diambil pemerintah Singapura mengenai pemulihan garis pantainya telah menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Indonesia. Hal ini sangat mengancam kedaulatan Indonesia karena dapat mempengaruhi pengukuran garis demarkasi terhadap kedua negara. Selain itu, dikhawatirkan juga bahwa abrasi pantai akibat penambangan pasir yang terus menerus akan mengikis pulau-pulau disekitarnya. Dengan hal ini, Indonesia mulai mengintensifkan upaya diplomasi agar masalah tersebut dapat segera diselesaikan. Dengan demikian, sebagai bentuk upaya diplomasi yang dipimpin oleh pemerintah. Terlaksanalah Pada tanggal 26 September 2001, Presiden kelima Indonesia Megawati serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Negara Penanaman Modal Perusahaan Umum di Singapura. Dalam pertemuan bilateral tersebut, perwakilan delegasi Indonesia bertemu dengan perwakilan delegasi Singapura antara lain Perdana Menteri Goh Chok Tong, Menteri Lee Kuan Yew, Wakil Perdana 11 Boer Mauna. 2016. “Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global”, Bandung PT. Alumni, 2016, hlm. 193. Menteri/Menteri Pertahanan Negara Dr. Tony Tan, Menteri Luar Negeri yang ditugaskan Jayakumar dan Menteri Pendidikan serta Menteri Pertahanan Kedua Teo Chee Hean. Pertemuan bilateral ini membahas upaya apa saja untuk memperkuat kerja sama bilateral dan regional di bidang politik, ekonomi dan sosial, dan sepakat untuk mencari cara untuk menyelesaikan masalah "menonjol" antara kedua negara “quiet diplomacy”. Pemerintah Indonesia sendiri meminta kepada pemerintah Singapura untuk mengadakan pertemuan antar pejabat senior SOM antara kedua negara untuk menyelesaikan masalah tersebut 12. Berdasarkan agenda yang disepakati kedua belah pihak, pertemuan berlangsung dalam dua tahap. Pada sesi diskusi awal, Ketua perwakilan , Indonesia menjelaskan bahwa isu yang menyangkut bilateral yang diangkat oleh Presiden Indonesia dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Singapura, dalam kunjungannya ke Singapura pada bulan September 2001, adalah antara lain, topik permasalahan ketenagakerjaan Indonesia, hak ekstradisi, kabut, penyelundupan dan kontrol lalu lintas terhadap udara. Isu utama dalam pertemuan bilateral adalah tentang pengendalian lalu lintas udara, kontraterorisme, peningkatan ekonomi, pengelolaan terhadap Selat Malaka dan perbatasan laut. Pada pertemuan tahap kedua, mereka membahas tentang alur masa depan ASEAN dan penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara. Akan teapi, perundingan perbatasan laut yang berlangsung pada pertemuan tingkat tinggi antara Indonesia dan Singapura gagal menetapkan perbatasan laut bagi negara kedua. Lalu pada tanggal 4 Agustus 2003, Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Singapura sepakat untuk menyelesaikan permasalahan batas laut antara kedua negara melalui negosiasi delimitasi. Akan tetapi, dalam pertukaran informal pada tahun 2003, pemerintah Singapura meminta bantuan dalam negosiasi perbatasan laut Indonesia- Singapura karena para perunding sedang merundingkan masalah lain yaitu Pedra Branca. Akhirnya pada tanggal 10 September 2003, dalam kunjungan kerja Menteri Luar Negeri RI, dan Menteri Luar Negeri Singapura menyatakan itikad baik untuk menugaskan staf teknis mereka untuk melakukan perundingan di perbatasan dengan 'Indonesia13. 12 Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2001 Buku I, hal 19. 13 Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 9. Seiring pergantian kepemimpinan di Singapura dan Indonesia telah membuka kembali pintu bagi penyelesaian isu-isu sensitif yang selama ini menjadi penghambat hubungan kedua negara. Penyelesaian dalam perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura juga mulai menarik perhatian dari kedua belah pihak. Terbukti pada 8 November dan 30 Desember, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengadakan pertemuan secara bilateral, dengan salah satu agendanya adalah untuk menyelesaikan kembali masalah perbatasan laut kedua negara. Akhir pertemuan tersebut mendapatkan hasil yang dimana kedua belah pihak menyepakati bahwa masalah perbatasan laut antara kedua negara akan diselesaikan secara adil dan setara, melalui hubungan tetangga yang baik. Sebelumnya Perundingan Batas Laut Timur di Selat Singapura. Setelah sebelumnya menyepakati kesepakatan maritim untuk wilayah barat dan tengah antara Indonesia dan Malaysia, wilayah terakhir yang perlu diselesaikan dengan cepat oleh pemerintah indonesia adalah bagian timur. Batas antara laut teritorial di bagian timur Selat Singapura meliputi perairan Batam Indonesia dan Changi Singapura. Penetapan batas laut teritorial dilakukan sesuai dengan hasil Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut pada 1982 dan dirundingkan secara bersama sesuai dengan kepentingan kedua negara. Penandatanganan Eastern Regional Agreement dilakukan sendiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada tanggal 2 September 2014 di Singapura14. Batas-batas baru dalam laut teritorial diatur di Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Singapura tentang penetapan batas laut teritorial oleh kedua negara di bagian timur Selat Singapura. Arif Havas mengatakan, Penyelesaian perbatasan tidak bisa dilakukan secara cepat, akan tetapi harus dilakukan secara bertahap atau step by step. Masih belum ada kepastian jelas kapan masalah perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura akan diselesaikan, meskipun sebelum pertemuan berlangsung, kedua negara bertekad untuk menyelesaikan masalah itu sesegera mungkin. 14Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN Indonesia. perjanjian-perbatasan. Diakses pada 20 Desember 2021 Laut teritorial antara Indonesia dan Singapura sangatlah sempit, sehingga batas anatar laut kedua negara hanya sebatas laut teritorial. Laut teritorial sangatlah berperan penting bagi negara-negara pantai dan nusantara15. Pertama, laut teritorial memainkan peran defensif. Perairan yang dimiliki dapat digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan luar, baik secara terbuka maupun tertutp. Negara memiliki peran andil untuk menyelidiki atau memantau setiap kapal yang mencurigakan di perairan mereka. Negara juga dapat membangun pertahanan dan menempatkan ranjau di sekitar perairan mereka jika sewaktu-waktu terjadi perang. Kedua, laut teritorial berperan untuk melindungi atau mempertahankan wilayahnya dari penyelundup yang memasuki wilayahnya. Sejak dulu, ada undang- undang dan peraturan untuk selamanya memerangi selundupan, selundupan juga dapat melanggar kepentingan negara dan negara berhak menangkap dan mengadili pelanggar tersebut jika terbukti bersalah. Ketiga, fungsi laut teritorial adalah untuk menjaga satwa dan ekositem perikanan serta sumber daya lainnya yang terkandung di dalam laut teritorial. Di laut teritorial sendiri, negara lain tidak boleh ikut serta dalam pemanfaatan sumber daya lautnya. Keempat, laut teritorial berfungsi sebagai tempat sanitasi dan isolasi bagi orang asing yang memasuki wilayah negara pantai melalui jalur laut, di mana orang asing tersebut terbukti sebagai pembawa sebuah penyakit menular. Perairan teritorial juga dapat digunakan sebagai pengamanan terhadap kontaminasi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran kapal tanker. Peningkatan luas wilayah laut teritorial oleh Singapura juga dapat dikatakan sebagai peningkatan kedaulatan Singapura atas laut teritorial dan wilayah tersebut, tidak terkecuali atas wilayah laut tetapi juga dasar laut dan daratan di bawahnya serta wilayah udara di atasnya. Dengan kata lain, meningkatnya kedaulatan atas teritorial Singapura di wilayah tersebut, Singapura dapat dengan bebas menggunakan sumber daya alam untuk kepentingannya sendiri. 15 Nainggolan, Poltak Partogi, 2004. Batas Wilayah dan Situasi Perbatasan Indonesia Ancaman Terhadap Integritas Teritorial. Jakarta Tiga Putra Utama. Sebagai contoh salah satu sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan Singapura dengan leluasa dari kawasan ini adalah perikanan. Dengan ditambahannya kedaulatan teritorial di kawasan ini, membuat Singapura leluasa bebas memanfaatkan fishing ground yang ada di kawasan ini untuk memenuhi kebutuhan panganya. Singapura iyalah rumah bagi industri makanan kaleng, akan meraup keuntungan tambahan dari penangkapan ikan ini. Hingga saat ini, penguasaan disektor udara di wilayah perbatasan Indonesia dan Singapura lebih condong dikuasai oleh Singapura. Dengan pergeseran batas laut Indonesia dan Singapura ke arah selatan, yang dimana terdapat peningkatan kedaulatan teritorial Singapura atas wilayah tersebut dan akan menyulitkan Indonesia untuk merebut kembali kontrol lalu lintas udara. Penguatan kedaulatan teritorial Singapura atas wilayah akan memberikannya lebih banyak keleluasaan dalam menentukan hak kontrol lalu lintas udara dari wilayah yang dikuasainya selama ini. Lokasi Singapura yang strategis tidak hanya menguntungkan, tetapi juga membawa ancaman yang semakin besar. Penambahan kedaulatan teritorial bagi Singapura di wilayah perbatasan akan menguntungkan bagi Singapura dalam hal patroli dan demi menjamin keamanan di wilayahnya. Dengan demikian kekuatan yang dimiliki oleh Singapura terhadap kawasan ini dapat digunakan untuk bertindak melawan ancaman eksternal yang berbahaya, sehingga efek positifnya stabilitas keamanan Singapura akan selalu terjaga dengan aman. Dalam menjaga teritorial Indonesia dan Singapura dibutuhkan peran pihak berwajib khusunya indonesia dalam menjaganya, akan tetapi kekuatan personil TNI dan Polri saat ini di kawasan perbatasan sangatlah tidak cukup, dengan faktor panjangnya luas perbatasan dan luasnya wilayah dengan sejumlah negara, baik di darat maupun di laut, mereka harus siap untuk mengamankan situasi. Terlebih lagi keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki kesatuan TNI dan Polri seperti kendaraan tempur dan posko keamanan perbatasan yang minim dimana ini sangat diperlukan untuk mendukung tugas penjagaan kawasan perbatasan. Infrastruktur yang tidak memadai di sepanjang perbatasan dan medan yang terbatas inilah yang membuat TNI dan Polri semakin sulit untuk melakukan patroli perbatasan16. 16 Yordan, Gunawan.” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm 202. Sedangkan kawasan ini merupakan kawasan yang sangat rawan dimasuki oleh penyeludup dan hal yang tidak diinginkan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari negara. Pentingnya menjaga diperbatasan, karena setiap negara akan memiliki kepentingan nasionalnya masing-masing di sekitar kawasan perbatasan. Menyusun strategi dalam keamanan perbatasan demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara, dengan menyatukan visi dan misi bahwa kawasan perbatasan adalah kawasan yang tidak terpisahkan dari NKRI. Dengan melaksanakan pengelolaan dan pelaksanaan stabilitas yang sesuai dengan prosedur serta menyeluruh dan terpadu maka menjaga perbatasan bukanlah hal yang sulit. Di bidang pertahanan dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat ada beberapa Strategi keamanan yang dapat dilakukan meliputi amencapai keamanan di wilayah perbatasan negara bMenjamin bahwa wilayah di bawah kedaulatan Negara tetap tegak dan utuh cMelaksanakan tugas pertahanan di sekitar daerah perbatasan Agar kepentingan nasional negara dapat terpenuhi maka perlu adanya upaya serius dalam menjaga perbatasan agar tercapainya berupa kepentingan keamanan atau kepentingan ekonomi. Oleh karena itu, setiap negara selalu berusaha untuk menjamin keamanan wilayah perbatasan yang dimilikinya. Daerah perbatasan itu sendiri akan selalu sejajar dengan daerah perbatasan negara-negara lainya, sehingga dapat menimbulkan kerjasama pertahanan antara negara-negara yang berbatasan atau justru sebaliknya. Akan tetapi Tujuan utumanya iyalah untuk memudahkan pengawasan dan pengamanan kawasan. Kesimpulan Dari pembahsan yang sudah dibahas, dapat disimpulkan bahwa dalam penyelesaian perbatasan laut Indonesia dan Singapura telah diselesaikan dengan dan secara damai melalui jalur diplomatik. Pada saat yang sama juga menyelesaikan perselisihan sengketa wilayah ini, kedua negara yang telah meratifikasi peraturan UNCLOS 1982 dan harus mematuhi ketentuan dan aturan hukum di dalamnya. Adapun pemulihan garis pantai Singapura, Indonesia tetap mematuhi Pasal 15 UNCLOS yang diamana mengatur tentang penentuan batas laut teritorial antara negara-negara yang pantainya saling berhadapan atau berbatasan. Memang, pemulihan garis pantai Singapura ini berhasil memperluas wilayahnya menjadi 766 kilometer persegi pada tahun 2002. Atas kejadian inilah yang mendorong pemerintah Indonesia untuk selanjutnya meningkatkan upaya diplomatiknya dengan Singapura. Agar berhasil menyelesaikan negosiasi sebelumnya, ada hambatan dari kedua negara. Sebagai Pemerintah Singapura, negara dalam penyelesaian perbatasan laut terus mengelak pada tahap penyelesaian, sehingga diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Pemulihan garis pantai Singapura mempengaruhi 1. Penetapan batas laut antara Indonesia dan Singapura. Pemulihan garis pantai yang dilakukan Singapura dapat menggeser batas laut Indonesia ke selatan, terutama di perbatasan timur dan barat. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa penetapan batas laut masih belum lengkap dan Singapura telah mengambil langkah dengan mengeluarkan izin untuk menggunakan titik awal baru dalam pengukuran batas lautnya. Sedangkan batas median tidak akan berubah karena perjanjian perbatasan negara bersifat final dan tidak dapat diubah. 2. Bagi Indonesia sendiri, pemulihan pantai yang dilakukan Singapura akan mengakibatkan pergeseran batas antar laut kedua negara ke selatan, yang akan sangat merugikan bagi negara Indonesia. Pertama, pemulihan pantai Singapura akan mengembalikan wilayah perairan Singapura seluas-luasnya. Kedua, Indonesia tidak akan bisa melaksanakan kedaulatan teritorialnya atas wilayah yang dimilikinya. 3. Bagi Singapura, proses reklamasi pantai dapat memperluas wilayahnya dengan mencakup daratan, perairan, ruang udara melalui darat dan air. Memulihkan pantai dan akan memperluas kedaulatan teritorial Singapura atas wilayah tersebut. Saran Sebaiknya jika suatu negar memiliki perselisihan antara negara lain yang ditimbulkan karna batas wilayah terutama dilaut, sebaiknya diselsaikan melalui cara diplomasi. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan bagi negara lain. Akan sanggat beresiko apabila masalah seperti ini sampai melibatkan negara-negara lain, justru akan memperburuk keadaan yang dimana dapat menimbulkan chaos yang berakibat perang perebutan wilayah. DAFTAR PUSTAKA JURNAL Adolf, Huala, 1991. Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional. Jakarta Rajawali Pers. AR, Wisnu Yudha. 2007. “Reklamasi Singapura Sebagai Potensi Konflik Delimitasi Perbatasan Wilayah Indonesia Singapura.”. Azizah, S. 2017. Pengaturan Tentang Reklamasi Pantai Berdasarkan Unclos 1982 dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Yuridis, 32, 49–60. Boer Mauna. 2016. “Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global”, Bandung PT. Alumni, 2016, hlm. 193. Dikdik Mohamd Sodik ,Hukum Laut Internasional Dan Pengaturannya Di Indonesia. Indonesia Ancaman Terhadap Integritas Teritorial. Jakarta Tiga Putra Utama. Nainggolan, Poltak Partogi, 2004. Batas Wilayah dan Situasi Perbatasan P. Joko Subagyo, Hukum Laut Indonesia, PT Rineka Cipta, Jakarta2009, Soliman, S. M., Hagar, M., Ibid, F., & El Sayed, H. 2015. Experimental and theoretical spectroscopic studies, HOMO–LUMO, NBO analyses and thione–thiol tautomerism of a new hybrid of 1, 3, 4-oxadiazole-thione with quinazolin-4-one. Spectrochimica Acta Part A Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 145, 270–279. Suryo Sakti Hadiwijoyo, Aspek Hukum Wilayah Negara Indonesia, Graha Media, Yogyakarta 2012, hlm. 8. Yordan, Gunawan.” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm. 296. Yordan, Gunawan.” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm. 202 LAPORAN & MAKALAH Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2001 Buku I, hal 19. Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 8. Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 9 INTERNET Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN Indonesia. Https// singapura-tandatangani-perjanjian-perbatasan. Diakses pada 20 Desember 2021 baimORIGINALITY REPORT%SIMILARITY INDEX24%INTERNET SOURCES1%PUBLICATIONS2%STUDENT PAPERSPRIMARY Source14%10%1% Exclude quotes On Exclude bibliography Off Exclude matches < 1%LANGKAH INDONESIA DALAM DIPLOMASI PENYELESAIAN SENGKETA WILAYAH REKLAMASI PANTAI SINGAPURA Ahmad Ibrahim Hasan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ring Road Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55813, Indonesia E-mail Abstrak Sengketa batas wilayah negara-negara Asia Tenggara sering muncul karena demarkasi perbatasan negara-negara yang bertikai belum selesai, termasuk antara Indonesia dan Singapura, yang juga terlibat dalam masalah regional. Namun, Indonesia dan Singapura membutuhkan waktu cukup lama untuk berunding untuk menyelesaikan sengketa tersebut dari tahun 1973 hingga tahun 2009. Terlepas dari masalah perbatasan, masalah yang cukup penting iyalah, tentang permasalah pemulihan garis pantai yang dilakukan oleh Singapura. Negara Singapura menuntut solusi diplomatik untuk memulihkan posisi pesisirnya. Isu yang mengancam kedaulatan Indonesia dan Singapura. Yang dipertaruhkan dari hasil penelitian ini adalah upaya atau usaha diplomatik antara negara Indonesia dan Singapura dalam menghadapi permasalahan restorasi pantai yang bepotensi mengancam wilayah negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja langkah yang diambil oleh kedua negara untuk menyelesaikan sengketa wilayah yang disebabkan oleh pemulihan garis pantai Singapura di wilayah perbatasan dengan Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura dapat diselesaikan secara damai melalui jalur diplomasi. Dalam upaya menyelesaikan persoalan sengketa wilayah ini, kedua negara akhirnya sepakat untuk meratifikasi UNCLOS pada tahun 1982, dimana kedua negara harus mematuhi ketentuan undang-undang, termasuk pedoman dalam penyelesaian sengketa antara perbatasan di laut. Kata kunci Diplomasi,Garis Pantai , Pantai Negara Republik Indonesia adalah sebuah negara yang mempunyai hak berdaulat dan yurisdiksi atas bangsa dan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedaulatan bernegara dilaksanakan terutama di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali. Wilayah atau tempat merupakan salah satu unsur utama dalam bernegara, wilayah adalah tempat negara dalam menjalankan sistem pemerintahanya atas orang-orang, semua benda dan semua kegiatan yang terjadi di wilayah itu. Reklamasi adalah kegiatan buatan manusia yang meningkatkan jumlah manfaat sumber daya lahan dari segi lingkungan dan sosial ekonomi melalui reklamasi dan drainase. Namun, sejak diundangkannya UU Kelautan UNCLOS 1982, banyak ketentuan baru yang berkaitan dengan laut Dalam konteks itu, Indonesia sebagai Negara yang memiliki kepulauan terbanyak, berdasarkan ketentuan Hukum Laut Internasional III tahun 1982, juga dikenal sebagai Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut UNCLOS 1982, setelah itu diratifikasi oleh hukum laut. Nomor 17 disetujui. 1985 melihat ratifikasi UNCLOS 1982, beberapa di antaranya diatur oleh perjanjian atau kesepakatan antara Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Australia, Papua Nugini, Timor Leste, Vietnam, termasuk Singapura. Kesepakatan atau kesepakatan tersebut menjadi dasar penentuan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia dan Singapura saling bertetangaan hanya dipisahkan oleh laut, sehingga perbatasan kedua negara tersebut merupakan perbatasan laut. Dalam isu perbatasan maritim antara Indonesia dan Singapura muncul disebabkan karena tumpang tindih dan saling mengklaim yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Dengan mempertimbangkan asepek pertahanan dan keamanan serta keutuhan kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan, Indonesia telah menetapkan lebar laut teritorialnya sampai dengan 12 mil dari garis pangkal2. Dasar penetapan laut teritorial tertuang dalam Deklarasi Djuanda yang diterbitkan pada tanggal 13 Desember 1957. Sementara itu, Singapura yang pernah 1Suryo Sakti Hadiwijoyo, Aspek Hukum Wilayah Negara Indonesia, Graha Media, Yogyakarta 2012, hlm. 8. 2P. Joko Subagyo, Hukum Laut Indonesia, PT Rineka Cipta, Jakarta2009, menjadi jajahan Inggris, dalam menentukan luas laut teritorialnya menirukan apa yang dipraktekan di inggris. Perairan teritorial Inggris sendiri mengikuti teori dari Cornelius. Diama Teori Cornelius menyatakan untuk menentukan luasnya sebuah laut teritorial suatu negara dihitung melalui tembakan jangkauan rata-rata meriam, sedangkan jangkauan yang dihitung adalah 3 mil laut lepas. Selat malaka yang memisahk anantara Indonesia dari Singapura terletak sanggat strategis, karena terletak di Jalur Perdagangan laut Global. Daerah ini merupakan daerah yang sangat sibuk dikarena banyak sekali kapal-kapal perdagangan yang melewati dan bersinggah di sana, sehingga menyebabkan negara yang mejadi tempat pemberhentian atau menguasai daerah ini secara tidak langsung medapatkan efek ekonomi yang berkembang pesat. Potensi yang ditimbulkan laut teritorial ini mendorong Indonesia dan Singapura untuk mempertahankan klaimnya, yang akhirnya berujung pada sengketa antara kedua negara. Dalam isi Pasal 2 ayat 1 UNCLOS 1982 mengatur bahwa kedaulatan suatu negara pantai, di samping wilayah daratan dan perairan pedalamannya, dan dalam hal negara kepulauan, meliputi batas jalur laut dengan negara tersebut3. Dalam undang-undang UNCLOS tahun 1982 menetapkan bahwa, penetapan batas suatu laut antara dua negara pantai yang saling berlawanan harus ditempuh dengan cara baik, yaitu dengan melalui perundingan bersama atau bilateral untuk mencapai kesepakatan bersama. Ini sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa. Tahapan penandatanganan perjanjian perbatasan di laut tidak berbeda dengan tahapan penandatanganan perjanjian internasional. MASALAH 1. Bagaimana efek reklamasi pantai Singapura terhadap batas laut antar Indonesia dan Singapura ? 2. Bagaimana langkah diplomasi Pemerintah Indonesia dalam sengketa batas laut dengan Singapura? 3 Dikdik Mohamd Sodik ,Hukum Laut Internasional Dan Pengaturannya Di Indonesia. efek pantai Singapura terhadap batas laut antar Indonesia dan Singapura Secara konseptual, kawasan dapat dipahami sebagai ruang atau tempat, di mana warga negara atau penduduk negara itu tinggal dan melakukan aktivitas. Dalam konteks perjanjian internasional, wilayah merupakan salah satu ciri penting bagi suatu negara agar diakui, karena untuk dapat diakui secara internasional harus memiliki batas-batas fisik negara, seperti perbatasan, negara membutuhkan tempat untuk menjalankan sistem pemerintahan dan memenuhi hak-hak rakyatnya4. Letak/posis dan luas wilayah memegang peranan penting dalam menentukan kekuatan ekonomi dan politik suatu negara. Sebagaimana telah menjadi hal umum bahwa negara-negara maju pasti dalam hal ekonomi dan politik memiliki posisi strategis atau posisi yang kuat seperti Amerika Serikat,Cina,Jepang,Inggris. Sejarah juga mencatat bahwa ukuran atau luas suatu bangsa demi mencapai keberhasilannya pintar dalam mengembangkan sumber daya yang tersedia dari situlah menghasilkan kekuatan militer dan ekonomi sehingga besar kecilnya wilayah menjadi kunci pengaruh dan kekuatannya satu negara ke negara lain. Isu tentang perbatasan laut dalam maritim Indonesia dan Singapura mulai muncul karena tumpang tindih saling klaim dan misscomunication atas laut teritorial yang diajukan kedua negara. Sebagai contoh pada tahun 1957, pemerintah Indonesia yang saat itu mengeluarkan deklarasi tentang laut teritorialnya. Pernyataan dekrit ini tercantum dan tertulis dalam Deklarasi Juanda. Isi dari Deklarasi Djuanda mengakatakn bahwa laut teritorial Indonesia adalah berjarak 12 mil laut dari garis tepi pantai pantai. Sedangkan ditahun yang sama juga, Singapura menerbitkan ordinance yang mengukur luas laut teritorialnya sendiri. Sejak Singapura berhasil dikuasai Inggris, penentuan luas wilayah 4 Adolf Huala, 1991. Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional. Jakarta , Rajawali Pers. perairannya mecontoh apa yang berlaku di Inggris juga , berdasarkan teori Cornelius. Menyatakan bahwa penentuan lebar suatu laut teritorial negara adalah jarak yang beraasal dari tembakan sebuah meriam. Pada saat itulah , jarak tembak rata-rata sebuah meriam adalah tiga mil. Sehingga pengakuan tanah pantai yang diajukan oleh Indonesia dan Singapura saling tumpang tindih karena perairan antara kedua negara kurang dari 15 mil. Sebagai salah satu negara terkecil di Asia Tenggara, singapura sangat menyadari hal penting bahwa negara mereka memiliki wilayah yang kecil sehingga pentingnya melakukan pelebaran lokasi dan ukuran wilayah. Meskipun Singapura memiliki lokasi yang strategis, namun mereka memiliki wilayah yang sangat sempit. Oleh karena itu, untuk mengatasi kekurangan wilayah dan mempertahankan kedaulatan wilayahnya, Singapura memutuskan untuk memperluas wilayahnya melalui reklamasi. Sejak zaman Sir Stamford Raffles sampai saat ini, singapura telah berkembang pesat menjadi pelabuhan kapal ekspor-impor yang besar dan berkembang. Barang ekspor yang bersal dari negara tetangga di Asia Tenggara selalu melewati/transit di Singapura lalu beru melanjutkan perjalanan ke Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Kapal-kapal ini berangkat dari Dermaga dan Pelabuhan Singapura selalu membawa karet, kopra, kayu bulat, rempah-rempah dan barang-barang industri lainya untuk di impor ke negara diluar zona Asia Tenggara, yang dimana mencerminkan posisi negara Singapura sebagai lokasi industri terkemuka di benua Asia Tenggara. Kapal yang bersingah di Singapura selalu diberi fasilitas penanganan dan penyimpanan kargonya dengan baik dan termasuk yang paling modern di dunia untuk saat ini . Selain itu, banyak kapal juga menjalani perbaikan besar di Singapura. Istilah reklamasi berasal dari kata reclamation,yang berasal dari kata kerja reklamasi berarti melanjutkan. Menurut Prof. Sudharto P Hadi mengatakan bahwa reklamasi merupakan usaha negara untuk merenovasi kawasan yang tidak terpakai dan tebengkalai agar menjadi kawasan yang dapat digunakan untuk keperluan sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, reklamasi memiliki makna iyalah upaya perluasan areal penggunaan lahan yang pada awalnya tidak diperlukan5. 5 AR, Wisnu Yudha. 2007. “Reklamasi Singapura Sebagai Potensi Konflik Delimitasi Perbatasan Wilayah Indonesia Singapura.”. Tujuan dari proyek reklamasi adalah untuk memperoleh lahan pertanian, membangun bangunan atau memperluas kota, atau mengaksesnya untuk kendaraan. Proyek reklamasi seringkali melibatkan wilayah yang ada di sekitaran laut, baik perairan dangkal maupun yang dalam. Proyek reklamasi juga dapat dilakukan di daerah berawa yang seringkali digunakan untuk kebutuhan konstruksi industri negara. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa restorasi pantai merupakan usaha dalam peningkatan pemanfaatan wilayah pesisir untuk perumahan, pertanian, dan perluasan. Singapura merevitalisasi garis pantainya yang semula sempit, untuk memprediksi pertumbuhan penduduknya, serta mepertimbangan ekonomi dan komersial. Reklamasi pantai yang sedang dilakukan di sebagian besar dilakukan di wilayah pesisir karena, Singapura mengharapkan wilayah mereka berkembang menjadi sekitar 160 kilometer persegi. Bahanbaku yang dipergunakan untuk menyelamatkan tepi pantai restorasi singapura adalah pasir laut yang didatangkan langsung dari negara maju lain. Salah satunya iyalah negara Indonesia, yang diambil dari Kepulauan Riau. Pemugaran garis pantai berhasil membuat singapura memperluas wilayahnya, sekitar tahun 2000 saja dataran Singapura menigkat menjadi 766 km. Berdasarkan data yang diperoleh, Singapura MND dan Singstat, proyek restorasi garis pantai dijadwalkan selesai pada 2010 akan membutuhkan pasir laut dengan volume yang sanggat banyak yang ditaksir diatas 1,6 miliar meter kubik. Namun pada kenyataannya, jumlah pantai berpasir yang dibutuhkan oleh Singapura jauh melebihi eskpetasi jumlah tersebut. Menurut data dari KBRI, untuk kontrak impor pasir laut saja dari Indonesia, kebutuhan pasir laut mencapai 2,2 miliar m36. Bahkan, peningkatan luas daratan pantai di singapura telah berdampak pada menggesernya jalur laut ke arah selatan, yang menandakan bahwa wilayah perairannya telah mulai bergeser ke arah selatan. Restorasi menggeser perbatasan laut Indonesia- Singapura keselatan akan menguntungkan Singapura seiring dengan perluasan wilayah dan kedaulatan teritorialnya. Di sisi lain, pemulihan garis pantai Singapura akan menyebabkan kerusakan besar bagi pihak Indonesia. Wilayah perairan dan udara Indonesia di atas wilayah ini akan semakin terbatas, ini menunjukan bahwa negara 6 Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 8. Indonesia tidak memiliki power, jika seperti ini akan kehilangan kedaulatan wilayah perairan atas wilayah tersebut. Ada beberapa faktor/alasan menjadi pendorong atau titik balik pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan pemasalahan perbatasan laut dengan negara Singapura7. Pertama, pemerintah Indonesia prihatin dengan reklamasi pantai Singapura. Pemugaran garis pantai Singapura telah berhasil memperbesar wilayahnya. Indonesia khawatir pemekaran yang terjadai akan menimbulakan perubahan garis pantai, menyebabkan wilayah perairan Singapura yang mulai berangsur-angsur bergeser ke arah selatan. Perubahan teritorial yang dialami Singapura juga beerdampak terjadinya pergeseran batas laut Indonesia dengan Singapura dan ditambah dengan pengurangan wilayah perairan Indonesia di kawasan ini. Kedua, eksploitasi pasir laut dari Kepulauan Riau yang dilakukan untuk kebutuhan ekspor ke Singapura telah menyebabkan erosi bibir pantai dan mengancam akan kehilangan titik tolak Indonesia di kawasan ini. Penambangan pasir yang sebenarnya diharpkan sebagai penyumbang resep asli daerah yang cukup besar. Hampir 8% produk ekspor provinsi Kepulauan Riau adalah pasir laut. Sedangkan penambangan dilakukan secara besar-besaran, sehingga sebagian besar air di Provinsi Riau telah dimanfaatkan oleh kontraktor. Sampai Juni 2002, 67 perusahaan telah memperoleh izin penambangan untuk pasir laut dan 300 sisanya memiliki izin eksplorasi. Ketiga, Demi menjaga keamanan wilayah teritorial Indonesia. Secara gambaran umum, wilayah perbatasan maritim Indonesia dengan negara lain terutama di Asian Tenggara sering menghadapi ancaman teritorial dari gerakan organisasi separatis, penyelundupan, pembajakan serta penangkapan ikan secara ilegal. Menyikapi ancaman tersebut, TNI AL selalu melakukan patroli keamanan di sekitar perairan laut Indonesia. Akan tetapi, belum adanya batasan laut yang jelas antara Indonesia dan Singapura sehingga sering timbulnya gesekan antar kedua angkatan laut kedua negara yang menyebabkan sering bentrok saat patroli keamanan di kawasan perbatasan. Hal ini akhirnya menjadi salah satu pemicu yang mendorong pemerintah Indonesia untuk 7 Azizah, S. 2017. Pengaturan Tentang Reklamasi Pantai Berdasarkan Unclos 1982 dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Yuridis, 32, 49–60. sesegera mungkin merampungkan permasalahan perbatasan antara Indonesia dan Singapura8. Pada awal tahun2003, pemerintah indonesia telah mengeluarkan Kepmenperdag No. 117/MPP/Kep/2/2003 yang memuat tentang penghentian sementara ekspor pasir laut. Larangan tersebut mulai berlaku pada 18 Februari 2003. Semenjak saat itu lah , Indonesia mulai menghentikan ekspor pasir, terutama untuk membatasi kebutuhan Singapura dalam merehabilitasi pantai. Indonesia sendiri siap membuka kembali peluang ekspor pasir laut ke Singapura jika tercapai kesepakatan perbatasan laut antara kedua negara9. Desakan Indonesia untuk menolak restorasi garis pantai Singapura sebagai bentuk kriteria penghapusan batasan laut Indonesia dan Singapura ditunjukkan dalam sebuah pertemuan diskusi antar kedua negara. Walaupun pada bunyi Pasal 11 UNCLOS 1982 yang mengatur tentang tujuan penetapan batas laut secara teritorial, fasilitas seperti pelabuhan permanen terluar yang merupakan bagian dari integral sistem pelabuhan dianggap sebagai bagian kecil dari pantai. Instalasi laut dan pulau buatan tidak dianggap sebagai konstruksi atau bagisan dari pelabuhan permanen. Dari segi hukum UNCLOS tersebut dapat menjadi kekuatan bagi negara Singapura dan ancaman bagi Indonesia. Padahal benar reklamasi garis pantai yang dilakukan Singapura adalah bagian dari instalasi pelabuhan dan untuk kepentingan menjaga keselamatan pelayaran dikancah internasional. Oleh karena itu, Singapura sangat bersikeras untuk menggunakan garis dasar restorasi pantai untuk menentukan batas teritorialnya dengan Indonesia. Dalam perkembanganya hukum internasional dapat menimbulkan sebuah konflik antar negara karena adanya keraguan dan perbedaan dalam pelaksanaan hukum laut oleh masing-masing negara10. Atas dasar inilah hal di atas merupakan salah satu contoh bentuk 8 Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN Indonesia. perjanjian-perbatasan. Di akses pada 20 desember 2021. 9 Soliman, S. M., Hagar, M., Ibid, F., & El Sayed, H. 2015. Experimental and theoretical spectroscopic studies, HOMO–LUMO, NBO analyses and thione–thiol tautomerism of a new hybrid of 1, 3, 4- oxadiazole-thione with quinazolin-4-one. Spectrochimica Acta Part A Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 145, 270–279. 10 Yordan, Gunawan,” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm. 296. perkembangan hukum laut internasional yang membuka peluang konflik perbatasan antara negara satu dengan yang lainya tak terkecuali Indonesia dengan Singapura. Negara Singapura sendiri melakukan pemulihan pantai untuk meningkatkan wilayah dan juga untuk meningkatkan keuntungan ekonomi dengan mendirikan pelabuhan dan bandara baru di sekitar Bandara Changi. Seiring berjalanya waktu, negosiasi antar delegasi yang secara teknis berfokus pada penetapan batas maritim kedua negara, Singapura telah sepakat untuk tidak menggunakan restorasi garis pantai sebagai garis pangkal perbatasannya di sebelah timur Selat Singapura. Penetapan garis pangkal yang digunakan Singapura diambil dari tanah alam Singapura sendir. Dengan kata lain, memulihkan garis pantai Singapura tidak akan mengubah baseline atau posisi garis Singapura dalam menangani masalah pembatasan dengan Indonesia. Sedangkan untuk pihak Indonesia dengan menggunakan garis pangkal lurus dan garis pangkal kepulauan ,sebab banyaknya pulau-pulau kecil yang mengelilingi pulau Batam dan Bintan. Serta penggunaan garis pangkal kepuluaaun oleh Indonesia sudah terhitung benar dan tepat. Perhitungan ini sudah sesuai dengan yang tercantun dalam undang-undang UNCLOS 1982 dalam pasal 7 tentang penentuan garis pangkal kepulauan yang berbunyi” Suatu negara kepulauan dapat menarik garis pangkal lurus kepulauan yang menghubungkan titik terluar nusantara dengan karang kering terluar nusantara”. Garis pangkal lurus sendiri ditentukan di bagian 7. Garis pangkal lurus ditarik lalu menghubungkan titik terjauh atau titik akhir dari bukit pada saat air surut. Garis pangkal lurus ini hanya dapat digambar pada pantai yang berkelok-kelok atau jika terdapat pulau, gugusan, atau rangkaian pulau di depannya. Sedangkan untuk garis pangkal kepulauan diatur dalam pasal 7 yang mengatur bahwa “Negara-negara kepulauan dapat menarik garis pangkal lurus kepulauan sampai dengan panjang 100 mil laut yang menghubungkan titik-titik terluar pulau-pulau dan bebatuan terluar, dengan ketentuan perbandingan luas daratan tidak melebihi 9 berbanding 9,1 dan dengan syarat merupakan daerah yang tidak terpisahkan dari negara lain. oleh laut. lepaskan atau ZEE”. Berdasarkan pasal 8, Garis pangkal ini dapat digunakan untuk mengukur luasnya laut teritorial suatu negara kepulauan, wilayah tambahan, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen. diplomasi Indonesia dalam sengketa batas maritim dengan Singapura Usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan perbatasan laut dengan negara Singapura telah dilakukan dengan berbagai cara. Sebagai contoh Indonesia dan Malaysia lebih memilih untuk menyelesaikan sengketa maritim mereka dengan cara damai, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Konvensi tentang Penyelesaian Sengketa Secara Damai yang ditandatangani di Den Haag pada tanggal 18 Mei Oktober 1907. Deklarasi ini menyerukan semua negara untuk menyelesaikan sengketa secara damai agar perdamaian, keamanan, hukum dan keadilan internasional tidak terganggu11. Indonesia sendiri juga sedang mengupayakan pendekatan diplomatik melalui perundingan bilateral untuk menyelesaikan sengketa ini. Indonesia dan Singapura siap bertemu untuk membahas penyelesaian perbatasan laut antar kedua negara. Perundingan batas laut dibagian barat di Selat Singapura. Menyusul penyelesaian tentang perjanjian Batas Laut Tengah, Indonesia dan Singapura sekali lagi telah mengupayakan penyelesaian Wilayah Laut Barat. Kebijakan yang diambil pemerintah Singapura mengenai pemulihan garis pantainya telah menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Indonesia. Hal ini sangat mengancam kedaulatan Indonesia karena dapat mempengaruhi pengukuran garis demarkasi terhadap kedua negara. Selain itu, dikhawatirkan juga bahwa abrasi pantai akibat penambangan pasir yang terus menerus akan mengikis pulau-pulau disekitarnya. Dengan hal ini, Indonesia mulai mengintensifkan upaya diplomasi agar masalah tersebut dapat segera diselesaikan. Dengan demikian, sebagai bentuk upaya diplomasi yang dipimpin oleh pemerintah. Terlaksanalah Pada tanggal 26 September 2001, Presiden kelima Indonesia Megawati serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Negara Penanaman Modal Perusahaan Umum di Singapura. Dalam pertemuan bilateral tersebut, perwakilan delegasi Indonesia bertemu dengan perwakilan delegasi Singapura antara lain Perdana Menteri Goh Chok Tong, Menteri Lee Kuan Yew, Wakil Perdana 11 Boer Mauna. 2016. “Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global”, Bandung PT. Alumni, 2016, hlm. 193. Menteri/Menteri Pertahanan Negara Dr. Tony Tan, Menteri Luar Negeri yang ditugaskan Jayakumar dan Menteri Pendidikan serta Menteri Pertahanan Kedua Teo Chee Hean. Pertemuan bilateral ini membahas upaya apa saja untuk memperkuat kerja sama bilateral dan regional di bidang politik, ekonomi dan sosial, dan sepakat untuk mencari cara untuk menyelesaikan masalah "menonjol" antara kedua negara “quiet diplomacy”. Pemerintah Indonesia sendiri meminta kepada pemerintah Singapura untuk mengadakan pertemuan antar pejabat senior SOM antara kedua negara untuk menyelesaikan masalah tersebut 12. Berdasarkan agenda yang disepakati kedua belah pihak, pertemuan berlangsung dalam dua tahap. Pada sesi diskusi awal, Ketua perwakilan , Indonesia menjelaskan bahwa isu yang menyangkut bilateral yang diangkat oleh Presiden Indonesia dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Singapura, dalam kunjungannya ke Singapura pada bulan September 2001, adalah antara lain, topik permasalahan ketenagakerjaan Indonesia, hak ekstradisi, kabut, penyelundupan dan kontrol lalu lintas terhadap udara. Isu utama dalam pertemuan bilateral adalah tentang pengendalian lalu lintas udara, kontraterorisme, peningkatan ekonomi, pengelolaan terhadap Selat Malaka dan perbatasan laut. Pada pertemuan tahap kedua, mereka membahas tentang alur masa depan ASEAN dan penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara. Akan teapi, perundingan perbatasan laut yang berlangsung pada pertemuan tingkat tinggi antara Indonesia dan Singapura gagal menetapkan perbatasan laut bagi negara kedua. Lalu pada tanggal 4 Agustus 2003, Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Singapura sepakat untuk menyelesaikan permasalahan batas laut antara kedua negara melalui negosiasi delimitasi. Akan tetapi, dalam pertukaran informal pada tahun 2003, pemerintah Singapura meminta bantuan dalam negosiasi perbatasan laut Indonesia- Singapura karena para perunding sedang merundingkan masalah lain yaitu Pedra Branca. Akhirnya pada tanggal 10 September 2003, dalam kunjungan kerja Menteri Luar Negeri RI, dan Menteri Luar Negeri Singapura menyatakan itikad baik untuk menugaskan staf teknis mereka untuk melakukan perundingan di perbatasan dengan 'Indonesia13. 12 Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2001 Buku I, hal 19. 13 Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 9. Seiring pergantian kepemimpinan di Singapura dan Indonesia telah membuka kembali pintu bagi penyelesaian isu-isu sensitif yang selama ini menjadi penghambat hubungan kedua negara. Penyelesaian dalam perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura juga mulai menarik perhatian dari kedua belah pihak. Terbukti pada 8 November dan 30 Desember, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengadakan pertemuan secara bilateral, dengan salah satu agendanya adalah untuk menyelesaikan kembali masalah perbatasan laut kedua negara. Akhir pertemuan tersebut mendapatkan hasil yang dimana kedua belah pihak menyepakati bahwa masalah perbatasan laut antara kedua negara akan diselesaikan secara adil dan setara, melalui hubungan tetangga yang baik. Sebelumnya Perundingan Batas Laut Timur di Selat Singapura. Setelah sebelumnya menyepakati kesepakatan maritim untuk wilayah barat dan tengah antara Indonesia dan Malaysia, wilayah terakhir yang perlu diselesaikan dengan cepat oleh pemerintah indonesia adalah bagian timur. Batas antara laut teritorial di bagian timur Selat Singapura meliputi perairan Batam Indonesia dan Changi Singapura. Penetapan batas laut teritorial dilakukan sesuai dengan hasil Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut pada 1982 dan dirundingkan secara bersama sesuai dengan kepentingan kedua negara. Penandatanganan Eastern Regional Agreement dilakukan sendiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada tanggal 2 September 2014 di Singapura14. Batas-batas baru dalam laut teritorial diatur di Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Singapura tentang penetapan batas laut teritorial oleh kedua negara di bagian timur Selat Singapura. Arif Havas mengatakan, Penyelesaian perbatasan tidak bisa dilakukan secara cepat, akan tetapi harus dilakukan secara bertahap atau step by step. Masih belum ada kepastian jelas kapan masalah perbatasan laut antara Indonesia dan Singapura akan diselesaikan, meskipun sebelum pertemuan berlangsung, kedua negara bertekad untuk menyelesaikan masalah itu sesegera mungkin. 14Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN Indonesia. perjanjian-perbatasan. Diakses pada 20 Desember 2021 Laut teritorial antara Indonesia dan Singapura sangatlah sempit, sehingga batas anatar laut kedua negara hanya sebatas laut teritorial. Laut teritorial sangatlah berperan penting bagi negara-negara pantai dan nusantara15. Pertama, laut teritorial memainkan peran defensif. Perairan yang dimiliki dapat digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan luar, baik secara terbuka maupun tertutp. Negara memiliki peran andil untuk menyelidiki atau memantau setiap kapal yang mencurigakan di perairan mereka. Negara juga dapat membangun pertahanan dan menempatkan ranjau di sekitar perairan mereka jika sewaktu-waktu terjadi perang. Kedua, laut teritorial berperan untuk melindungi atau mempertahankan wilayahnya dari penyelundup yang memasuki wilayahnya. Sejak dulu, ada undang- undang dan peraturan untuk selamanya memerangi selundupan, selundupan juga dapat melanggar kepentingan negara dan negara berhak menangkap dan mengadili pelanggar tersebut jika terbukti bersalah. Ketiga, fungsi laut teritorial adalah untuk menjaga satwa dan ekositem perikanan serta sumber daya lainnya yang terkandung di dalam laut teritorial. Di laut teritorial sendiri, negara lain tidak boleh ikut serta dalam pemanfaatan sumber daya lautnya. Keempat, laut teritorial berfungsi sebagai tempat sanitasi dan isolasi bagi orang asing yang memasuki wilayah negara pantai melalui jalur laut, di mana orang asing tersebut terbukti sebagai pembawa sebuah penyakit menular. Perairan teritorial juga dapat digunakan sebagai pengamanan terhadap kontaminasi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran kapal tanker. Peningkatan luas wilayah laut teritorial oleh Singapura juga dapat dikatakan sebagai peningkatan kedaulatan Singapura atas laut teritorial dan wilayah tersebut, tidak terkecuali atas wilayah laut tetapi juga dasar laut dan daratan di bawahnya serta wilayah udara di atasnya. Dengan kata lain, meningkatnya kedaulatan atas teritorial Singapura di wilayah tersebut, Singapura dapat dengan bebas menggunakan sumber daya alam untuk kepentingannya sendiri. 15 Nainggolan, Poltak Partogi, 2004. Batas Wilayah dan Situasi Perbatasan Indonesia Ancaman Terhadap Integritas Teritorial. Jakarta Tiga Putra Utama. Sebagai contoh salah satu sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan Singapura dengan leluasa dari kawasan ini adalah perikanan. Dengan ditambahannya kedaulatan teritorial di kawasan ini, membuat Singapura leluasa bebas memanfaatkan fishing ground yang ada di kawasan ini untuk memenuhi kebutuhan panganya. Singapura iyalah rumah bagi industri makanan kaleng, akan meraup keuntungan tambahan dari penangkapan ikan ini. Hingga saat ini, penguasaan disektor udara di wilayah perbatasan Indonesia dan Singapura lebih condong dikuasai oleh Singapura. Dengan pergeseran batas laut Indonesia dan Singapura ke arah selatan, yang dimana terdapat peningkatan kedaulatan teritorial Singapura atas wilayah tersebut dan akan menyulitkan Indonesia untuk merebut kembali kontrol lalu lintas udara. Penguatan kedaulatan teritorial Singapura atas wilayah akan memberikannya lebih banyak keleluasaan dalam menentukan hak kontrol lalu lintas udara dari wilayah yang dikuasainya selama ini. Lokasi Singapura yang strategis tidak hanya menguntungkan, tetapi juga membawa ancaman yang semakin besar. Penambahan kedaulatan teritorial bagi Singapura di wilayah perbatasan akan menguntungkan bagi Singapura dalam hal patroli dan demi menjamin keamanan di wilayahnya. Dengan demikian kekuatan yang dimiliki oleh Singapura terhadap kawasan ini dapat digunakan untuk bertindak melawan ancaman eksternal yang berbahaya, sehingga efek positifnya stabilitas keamanan Singapura akan selalu terjaga dengan aman. Dalam menjaga teritorial Indonesia dan Singapura dibutuhkan peran pihak berwajib khusunya indonesia dalam menjaganya, akan tetapi kekuatan personil TNI dan Polri saat ini di kawasan perbatasan sangatlah tidak cukup, dengan faktor panjangnya luas perbatasan dan luasnya wilayah dengan sejumlah negara, baik di darat maupun di laut, mereka harus siap untuk mengamankan situasi. Terlebih lagi keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki kesatuan TNI dan Polri seperti kendaraan tempur dan posko keamanan perbatasan yang minim dimana ini sangat diperlukan untuk mendukung tugas penjagaan kawasan perbatasan. Infrastruktur yang tidak memadai di sepanjang perbatasan dan medan yang terbatas inilah yang membuat TNI dan Polri semakin sulit untuk melakukan patroli perbatasan16. 16 Yordan, Gunawan.” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm 202. Sedangkan kawasan ini merupakan kawasan yang sangat rawan dimasuki oleh penyeludup dan hal yang tidak diinginkan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari negara. Pentingnya menjaga diperbatasan, karena setiap negara akan memiliki kepentingan nasionalnya masing-masing di sekitar kawasan perbatasan. Menyusun strategi dalam keamanan perbatasan demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara, dengan menyatukan visi dan misi bahwa kawasan perbatasan adalah kawasan yang tidak terpisahkan dari NKRI. Dengan melaksanakan pengelolaan dan pelaksanaan stabilitas yang sesuai dengan prosedur serta menyeluruh dan terpadu maka menjaga perbatasan bukanlah hal yang sulit. Di bidang pertahanan dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat ada beberapa Strategi keamanan yang dapat dilakukan meliputi amencapai keamanan di wilayah perbatasan negara bMenjamin bahwa wilayah di bawah kedaulatan Negara tetap tegak dan utuh cMelaksanakan tugas pertahanan di sekitar daerah perbatasan Agar kepentingan nasional negara dapat terpenuhi maka perlu adanya upaya serius dalam menjaga perbatasan agar tercapainya berupa kepentingan keamanan atau kepentingan ekonomi. Oleh karena itu, setiap negara selalu berusaha untuk menjamin keamanan wilayah perbatasan yang dimilikinya. Daerah perbatasan itu sendiri akan selalu sejajar dengan daerah perbatasan negara-negara lainya, sehingga dapat menimbulkan kerjasama pertahanan antara negara-negara yang berbatasan atau justru sebaliknya. Akan tetapi Tujuan utumanya iyalah untuk memudahkan pengawasan dan pengamanan kawasan. Kesimpulan Dari pembahsan yang sudah dibahas, dapat disimpulkan bahwa dalam penyelesaian perbatasan laut Indonesia dan Singapura telah diselesaikan dengan dan secara damai melalui jalur diplomatik. Pada saat yang sama juga menyelesaikan perselisihan sengketa wilayah ini, kedua negara yang telah meratifikasi peraturan UNCLOS 1982 dan harus mematuhi ketentuan dan aturan hukum di dalamnya. Adapun pemulihan garis pantai Singapura, Indonesia tetap mematuhi Pasal 15 UNCLOS yang diamana mengatur tentang penentuan batas laut teritorial antara negara-negara yang pantainya saling berhadapan atau berbatasan. Memang, pemulihan garis pantai Singapura ini berhasil memperluas wilayahnya menjadi 766 kilometer persegi pada tahun 2002. Atas kejadian inilah yang mendorong pemerintah Indonesia untuk selanjutnya meningkatkan upaya diplomatiknya dengan Singapura. Agar berhasil menyelesaikan negosiasi sebelumnya, ada hambatan dari kedua negara. Sebagai Pemerintah Singapura, negara dalam penyelesaian perbatasan laut terus mengelak pada tahap penyelesaian, sehingga diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Pemulihan garis pantai Singapura mempengaruhi 1. Penetapan batas laut antara Indonesia dan Singapura. Pemulihan garis pantai yang dilakukan Singapura dapat menggeser batas laut Indonesia ke selatan, terutama di perbatasan timur dan barat. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa penetapan batas laut masih belum lengkap dan Singapura telah mengambil langkah dengan mengeluarkan izin untuk menggunakan titik awal baru dalam pengukuran batas lautnya. Sedangkan batas median tidak akan berubah karena perjanjian perbatasan negara bersifat final dan tidak dapat diubah. 2. Bagi Indonesia sendiri, pemulihan pantai yang dilakukan Singapura akan mengakibatkan pergeseran batas antar laut kedua negara ke selatan, yang akan sangat merugikan bagi negara Indonesia. Pertama, pemulihan pantai Singapura akan mengembalikan wilayah perairan Singapura seluas-luasnya. Kedua, Indonesia tidak akan bisa melaksanakan kedaulatan teritorialnya atas wilayah yang dimilikinya. 3. Bagi Singapura, proses reklamasi pantai dapat memperluas wilayahnya dengan mencakup daratan, perairan, ruang udara melalui darat dan air. Memulihkan pantai dan akan memperluas kedaulatan teritorial Singapura atas wilayah tersebut. Saran Sebaiknya jika suatu negar memiliki perselisihan antara negara lain yang ditimbulkan karna batas wilayah terutama dilaut, sebaiknya diselsaikan melalui cara diplomasi. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan bagi negara lain. Akan sanggat beresiko apabila masalah seperti ini sampai melibatkan negara-negara lain, justru akan memperburuk keadaan yang dimana dapat menimbulkan chaos yang berakibat perang perebutan wilayah. DAFTAR PUSTAKA JURNAL Adolf, Huala, 1991. Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional. Jakarta Rajawali Pers. AR, Wisnu Yudha. 2007. “Reklamasi Singapura Sebagai Potensi Konflik Delimitasi Perbatasan Wilayah Indonesia Singapura.”. Azizah, S. 2017. Pengaturan Tentang Reklamasi Pantai Berdasarkan Unclos 1982 dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Yuridis, 32, 49–60. Boer Mauna. 2016. “Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global”, Bandung PT. Alumni, 2016, hlm. 193. Dikdik Mohamd Sodik ,Hukum Laut Internasional Dan Pengaturannya Di Indonesia. Indonesia Ancaman Terhadap Integritas Teritorial. Jakarta Tiga Putra Utama. Nainggolan, Poltak Partogi, 2004. Batas Wilayah dan Situasi Perbatasan P. Joko Subagyo, Hukum Laut Indonesia, PT Rineka Cipta, Jakarta2009, Soliman, S. M., Hagar, M., Ibid, F., & El Sayed, H. 2015. Experimental and theoretical spectroscopic studies, HOMO–LUMO, NBO analyses and thione–thiol tautomerism of a new hybrid of 1, 3, 4-oxadiazole-thione with quinazolin-4-one. Spectrochimica Acta Part A Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 145, 270–279. Suryo Sakti Hadiwijoyo, Aspek Hukum Wilayah Negara Indonesia, Graha Media, Yogyakarta 2012, hlm. 8. Yordan, Gunawan.” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm. 296. Yordan, Gunawan.” HUKUM INTERNASIONAL SEBUAH PENDEKATAN MODERN”, hlm. 202 LAPORAN & MAKALAH Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2001 Buku I, hal 19. Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 8. Laporan Tahunan KBRI Singapura Tahun 2003 Buku I, hal. 9 INTERNET Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN Indonesia. Https// singapura-tandatangani-perjanjian-perbatasan. Diakses pada 20 Desember 2021 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this hybrid 3-4-chlorophenyl-2-[5-thioxo-4,5-dihydro-1,3,4-oxadiazol-2-ylmethylthio]quinazolin-43H-one has been synthesized and characterized using elemental analysis, FTIR and NMR spectroscopy. The thione-thiol tautomeric equilibria has been studied using both DFT/B3LYP and HF methods at different basis sets. The results of calculations showed predominance of the thione form. The molecular structure and vibrational spectra of the stable tautomer are predicted using the same level of theory. The complete assignments of the vibrational modes were performed on the basis of potential energy distribution PED. The 6-311++Gd,p gave the best results compared to the experimental data. The chemical shift values of the two tautomers are calculated using GIAO method. The NH proton of the thione tautomer have chemical shift value closer to the experimental data compared to the SH proton of the thiol one. The electronic transitions are predicted using the TD-DFT calculations at B3LYP/6-311++Gd,p level of theory. The calculated polarizability and first hyperpolarizability showed that the studied compound has better NLO properties than urea. The molecular electrostatic potential MEP analysis reveals the sites for electrophilic and nucleophilic attack in the molecule. NBO analysis is carried out to investigate the stabilization energy of various intramolecular charge transfer interactions within the studied molecule. Copyright © 2015 Elsevier All rights Negara dalam Hukum InternasionalHuala AdolfAdolf, Huala, 1991. Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional. Jakarta Rajawali Singapura Sebagai Potensi Konflik Delimitasi Perbatasan Wilayah Indonesia SingapuraWisnu ArYudhaAR, Wisnu Yudha. 2007. "Reklamasi Singapura Sebagai Potensi Konflik Delimitasi Perbatasan Wilayah Indonesia Singapura.".Pengaturan Tentang Reklamasi Pantai Berdasarkan Unclos 1982 dan Implementasinya di IndonesiaS AzizahAzizah, S. 2017. Pengaturan Tentang Reklamasi Pantai Berdasarkan Unclos 1982 dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Yuridis, 32, Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika GlobalBoer MaunaBoer Mauna. 2016. "Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global", Bandung PT. Alumni, 2016, hlm. Tandatangani Perjanjian PerbatasanDidik Internet NoviINTERNET Novi Didik. 2014. RI-Singapura Tandatangani Perjanjian Perbatasan. CNN POKOKPEMBAHASAN I. Pengertian geografi politik: · Geografi Politik. Geografi Politik adalah ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam suatu Negara. Aspek-aspek yang terdapat dalam Geografi Politik dan Geografi itu sendiri antara lain unsur geografis berupa luas, bentuk wilayah, iklim Garis polisi di sekitar Gedung Parlemen Inggris. Foto REUTERS/Stefan WermuthSerangan teroris di London yang menewaskan lima orang dan melukai 40 lainnya Rabu kemarin menjadi pengingat bahwa ancaman keamanan terhadap Inggris masih berlanjut. Sejak tahun 1800-an hingga sekarang, Inggris masih menjadi sasaran serangan teroris, mulai dari separatis hingga kelompok tahun 1970-an hingga 2000-an, ancaman terbesar Inggris datang dari Tentara Republik Irlandia atau IRA, yang menginginkan Inggris mengakhiri kekuasaan di Irlandia Utara dan penyatuan secara formal berdiri pada 1917, berisikan para relawan Irlandia yang menolak masuk ketentaraan Inggris pada Perang Dunia I. Seiring berjalannya waktu, kelompok ini menghalalkan kekerasan untuk mengintimidasi Inggris agar melepas Irlandia IRA Foto wikimedia commonsKelompok ini kerap melancarkan serangan bom di beberapa wilayah Inggris, seperti London dan Irlandia Utara. Salah satu serangan paling mematikan dikenal dengan pengeboman Omagh tahun 1998, menewaskan 29 orang dan melukai 220 lainnya di Tyrone, Irlandia Utara. Di tahun 1980-an, serangan IRA juga menghantui London. Salah satunya pada Juli 1982 dalam pengeboman yang menewaskan 11 orang dan melukai 50 lainnya. Sepanjang tahun 1990-an, ancaman Inggris kebanyakan berasal dari IRA. Pada tahun 1993, IRA mengebom wilayah finansial Bishopgate yang melukai 44 orang dan menewaskan 1 1996, IRA meledakkan bom seberat truk kg di Manchester. Ini adalah bom terbesar yang meledak di Inggris sejak Perang Dunia II, merugikan Inggris hingga miliaran pound oleh IRA di Inggris, 1984 Foto commons wikimediaSedikitnya 200 orang terluka, namun tidak ada yang tewas dalam peristiwa ini. Pasalnya sekitar 90 menit sebelum bom meledak, IRA menelepon soal rencana pengeboman itu. Sebanyak orang dievakuasi. IRA mulai sedikit "jinak" setelah dicapai kesepakatan damai tahun 1998 dengan Inggris. Namun sempalan-sempalan IRA masih berulah di beberapa wilayah negara dengan IRA dengan Inggris sejak 1960-an telah menewaskan orang, termasuk di antaranya tentara Inggris. Di awal 2000-an, ancaman bagi Inggris tidak hanya berdatangan dari kelompok separatis, tapi juga kelompok radikal sayap kanan dan Al-Qaidah. Serangan terbesar di Inggris terjadi pada 7 Juli Bombing Foto commons wikimediaDalam peristiwa yang dikenal dengan pengeboman 7/7 ini, empat orang simpatisan al-Qaidah meledakkan diri dengan bom rakitan di tiga gerbong kereta bawah tanah dan sebuah bus di jam sibuk London. Serangan ini menewaskan 52 orang dan melukai 700 lainnya. Serangan pendukung Al-Qaidah terjadi beberapa kali di Inggris pada tahun 2000-an, salah satunya adalah upaya serangan bunuh diri Kafeel Ahmed ke Bandara Glasgow pada 2007. Ahmed menabrakkan mobil Jeep yang terbakar ke bandara tersebut. Insiden ini menewaskan Ahmed dan melukai lima orang tahun 2013, tentara Inggris Lee Rigby dibunuh di London oleh dua simpatisan al-Qaidah, Michael Adebolajo dan Michael Adebowale. Kedua pelaku mencoba memenggal kepada Rigby di tengah jalan sebelum ditembak oleh polisi. Pengadilan Inggris memvonis keduanya dengan hukuman seumur ISIS mengumumkan kekhalifahan di tengah konflik Suriah pada 2014, ancaman terhadap Inggris bertambah satu. Inggris diincar ISIS setelah bergabung dengan koalisi tempur udara AS di Suriah dan satu serangan yang dimotivasi ISIS terjadi di stasiun kereta bawah tanah Leytonstone, London. Pelaku yang bernama Muhiddin Mire menikam penumpang kereta sambil berteriak soal balas dendam untuk Suriah. Tiga orang terluka dan pelaku berhasil ada klaim dari ISIS bahwa serangan di London pekan ini dilakukan oleh simpatisan mereka. Identitas maupun motif pelaku masih belum diketahui. Namun melihat motifnya, yaitu menabrakkan mobil, mirip dengan serangan ISIS lainnya di Jerman dan Prancis yang menewaskan lebih dari 90 sendiri salah satu negara yang paling banyak menerima ancaman dari ISIS selama 18 bulan terakhir. Anggota ISIS dari Inggris adalah kedua terbanyak setelah Prancis di Suriah dan Irak. Menurut penyidik terorisme Inggris Max Hill pada akhir Februari lalu, tingkat ancaman ISIS terhadap Inggris saat ini mirip dengan IRA di puncak ketegangan separatisme di tahun 1970-an. ISIS dan IRA, kata Hill, sama-sama mengincar nyawa warga sipil yang tidak berdosa."Tidak diragukan lagi ada risiko yang besar, sebesar ancaman yang terjadi di London pada 1970-an," kata Hill. PerkembanganTeknologi dari Masa Perang Dunia sampai perang Dingin. Apa yang terlintas di benak kita jika mendengar kata perang. Mungkin yang terlintas di benak kita adalah korban yang banyak berjatuhan, kerugian material luar biasa, dan banyak lagi. Yang mungkin kebanyakan merupakan kesan buruk terhadap arti sebuag perang. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dilansir dari HistorySG, Singapura merdeka pada 9 Agustus 1965 setelah berpisah dari Malaysia. Awalnya Singapura bergabung pada Federal Malaysia yang terdiri dari Singapura, Malaya, Sarawak, dan Borneo Utara Sabah pada 31 Agustus 1963 yang disetujui dalam perjanjian White Paper, penyatuan tersebut dinilai penggabungan dua negara akan membuat suatu negara lebih cepat berkembang dan maju, namun ternyata baik Singapura maupun Malaysia memiliki pandangan politik dan ekonomi yang berbeda, kemudian juga adanya ketegangan karena munculnya Partai Politik di Malaysia People's Action Party APA dan The United Malays National Organisation UMNO yang menuduh satu sama lain sebagai komunalisme dan berubah menjadi aksi kekerasan di Singapura pada 21 Juli dan 2 September 1964. Sehingga Tunku Abdul Rahman yang pada saat itu merupakan Perdana Menteri Malaysia memutuskan untuk diadakannya pemisahan antara Malaysia dan Singapura dan merupakan satu-satunya jalan keluar untuk konflik yang sedang terjadi. Kemudian, setelah merdeka, Singapura bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB pada 21 September 1965. Hal ini membuat kemerdekaan dan interdepensi dari Singapura semakin diakui di mata merupakan negara yang dapat dikatakan sebagai negara kecil dan posisinya diapit oleh dua negara besar, yaitu Malaysia dan Indonesia. Hal tersebut tentu saja membuat Singapura yang merupakan negara kecil memiliki strategi pertahanan keamanan maupun kebijakan perang yang ketat dan maju untuk antisipasi adanya invansi yang dilakukan oleh negara-negara besar. Walaupun memiliki keterbatasan wilayah, Singapura tidak tinggal diam dengan kondisi yang dihadapinya. Singapura justru bekerjasama dengan negara-negara besar dan maju dalam bidang militer dan persenjataan, seperti Amerika dan Israel. Bahkan Militer dan Persenjataan Singapura diakui sebagai yang terkuat di Asia Tenggara. Militer Singapura Prinsip dari Singapura adalah survival, setiap warga negara khusunya laki-laki yang berumur 18 tahun keatas melakukan wajib militer sebagai national service, dalam waktu 1 sampai 2 tahun. Setiap yang melakukan wajib militer dapat memililih instansi yang yang tersedia, di militer maupun kepolisian Singapura. Tidak hanya warga negara Singapura saja yang harus mengikuti wajib militer, namun warga asing yang sudah berstatus permanent resident juga harus mengikuti wajib militer selama 40 hari. Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari kebijakan Singapura, yang mana dengan mengikutsertakan warga negara dan warga asing 'permanent resident' wajib militer, maka Ketika terjadi invansi, Singapura tidak hanya mengandalkan isntansi militer dan kepolisian yang ada namun juga dapat melibatkan seluruh warga sehingga pertahanan semakin kuat. Dalam melakukan Latihan militer, Singapura bekerjasama dengan negara lain karena keterbatasan wilayah Singapura, sehingga sebagian melakukan Latihan di Australia, Selandia Baru, dan India. Singapura juga bekerja sama dengan Amerika, yang mana Amerika menjadi pemasok alat utama system pertahanan Singapura, seperti pesawat udara, helicopter untuk kapal fregat kelas Formidable yang berasal dari Perancis, kapal selam yang berasal dari Swedia, dan persenjataan yang berasal dari Israel. Oleh karena itu, walaupun jumlah Militer Singapura yang dinilai lebih sedikit dibandingkan dengan Negara-Negara besar, namun Singapura tetap memiliki Warga Negara yang sudah dilatih dengan program militernya, kemudian singapura memiliki komando yang terstruktur sehingga pada saat terjadinya invansi maka sudah ada pihak yang mengatur dalam melakukan Total Defence. Militer yang terstruktur dan bekerjasama dengan negara-negara besar merupakan kebijakan pertahanan yang sangat ketat, hal tersebut dikarenakan Singapura mengalokasikan dana untuk Militer dengan nominal yang cukup besar untuk negara kecil, yaitu $4,4 Milyar, sementara Indonesia yang negaranya mengalokasikan dana untuk Militer sebesar &1 Singapura dalam Melakukan Total Defence 1 2 Lihat Kebijakan Selengkapnya
Jepangmengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan Februari-Maret 1942 dimana terjadi Pertempuran Laut Jawa antara armada laut Jepang melawan armada gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. maka serangan itu dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Di pihak lain, Uni Soviet dan sekutunya
Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia 1942-1945 Secara Lengkap – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apresiasi yang dimana dalam hal ini meliputi masa, organisasi, kebijakan, perlawanan, akhir dan dampak, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia Bulan Oktober 1941, Jenderal Hideki Tojo menggantikan Konoe Fumimaro sebagai Perdana Menteri Jepang. Sebenarnya, sampai akhir tahun 1940, pimpinan militer Jepang tidak menghendaki melawan beberapa negara sekaligus, namun sejak pertengahan tahun 1941 mereka melihat, bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Belanda harus dihadapi sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam di Asia Tenggara. Apalagi setelah Amerika melancarkan embargo minyak bumi, yang sangat mereka butuhkan, baik untuk industri di Jepang, maupun untuk keperluan perang. Admiral Isoroku Yamamoto, Panglima Angkatan Laut Jepang, mengembangkan strategi perang yang sangat berani, yaitu mengerahkan seluruh kekuatan armadanya untuk dua operasi besar. Seluruh potensi Angkatan Laut Jepang mencakup 6 kapal induk pengangkut pesawat tempur, 10 kapal perang, 18 kapal penjelajah berat, 20 kapal penjelajah ringan, 4 kapal pengangkut perlengkapan, 112 kapal perusak, 65 kapal selam serta pesawat tempur. Kekuatan pertama, yaitu vi kapal induk, 2 kapal perang, 11 kapal perusak serta lebih dari pesawat tempur, tanggal seven Desember 1941, akan menyerang secara mendadak ground Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbor di kepulauan Hawaii. Sedangkan kekuatan kedua, sisa kekuatan Angkatan Laut yang mereka miliki, mendukung Angkatan Darat dalam Operasi Selatan, yaitu penyerangan atas Filipina dan Malaya/Singapura, yang akan dilanjutkan ke Jawa. Kekuatan yang dikerahkan ke Asia Tenggara adalah xi Divisi Infantri yang didukung oleh 7 resimen tank serta 795 pesawat tempur. Seluruh operasi direncanakan selesai dalam 150 hari. Admiral Chuichi Nagumo memimpin fleet yang ditugaskan menyerang Pearl Harbor. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Romusha” Arti, Pengertian & Kerja Paksa Pada Zaman Jepang Hari minggu pagi tanggal vii Desember 1941, 360 pesawat terbang yang terdiri dari pembom pembawa torpedo serta sejumlah pesawat tempur diberangkatkan dalam dua Pearl Harbor ini berhasil menenggelamkan dua kapal perang besar serta merusak 6 kapal perang lain. Selain itu pemboman Jepang tesebut juga menghancurkan 180 pesawat tempur Amerika. Lebih dari serdadu Amerika tewas dan lebih dari lainnya luka-luka. Namun tiga kapal induk Amerika selamat, karena pada saat itu tidak berada di Pearl Harbor. Tanggal 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Perang Pasifik ini berpengaruh besar terhadap gerakan kemerdekaan negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hindia-Belanda adalah untuk menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber minyak utama. Sebelum meletusnya Perang Asia Timur Raya, Jepang memetakan wilayah Asia Tenggara menjadi 2 bagian, yaitu Wilayah A, yaitu beberapa koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi wilayah ; Semenanjung Melayu, Borneo Utrara, Philipina dan Republic of indonesia Wilayah B, yaitu koloni Perancis yang meliputi Vietnam, Laos dan kamboja Jepang menguasai kawasan Asia Tenggara, khususnya wilayah A dengan tujuan ; menjadikan kawasan Aasia Tenggara sebagai sumber bahan mentah bagi industri perang dan pertahanannya. Jepang juga berusaha memotong garis perbekalan musuh yang berada di wilayah ini. Jepang memperoleh kemenangan mudah untuk menduduki Indonesia yang dikuasai Belanda pada bulan Januari 1942. Dimulai dari wilayah Tarakan Borneo Timur sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, berturut-turut kemudian wilayah Balikpapan, Ambon,Kendari, Pontianak dapat dikuasai pada bulan yang sama. Pada bulan Pebruari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang. Untuk menguasai Indonesia, Jepang menggunakan 2 jalur, yaitu Lewat Philipina ; Tarakan, Balikpapan, Bali, Rembang Indramayu Lewat Semenanjung Melayu ; Palembang, Pontianak, Tanjung Priok Pada tanggal 5 Maret 1942 tentara Jepang berhasil menguasai Batavia. Karena semakin terdesak serta tidak adanya bantuan dari Amerika Serikat akhirnya Belanda terpaksa harus menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui Perjanjian Kalijati Subang Jawa barat pada tanggal viii Maret 1942. Perjanjian ini ditandatangani oaleh Jenderal Teerporten selaku wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Indonesia Tjarda Van Stackenborg Stackhouwer dengan Jenderal Immamura sebagai Pimpinan bala tentara Jepang di Republic of indonesia. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Perjanjian Linggarjati Pemerintahan Jepang di Indonesia di bidang Milliter Sebutan resmi pemerintahan milliter Jepang adalah Bala Tentara Nippon memegang kekuasaan militer dan segala kekuasaan yang dulu dipegang oleh gubernur Jendral pada masa kekuasaan Belanda. Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan atas wilayah Republic of indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaitu angkatan darat Rikugun dan angkatan laut Kaigun. Masing-masing angkatan mempunyai wilayah kekuasaan. Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah kekuasaan yaitu Wilayah I Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan Rikugun. Wilayah 2 Daerah Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun. Wilayah III Daerah Borneo, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun. Organisasi Militer Bentukan Jepang Selain itu Jepang juga mendirikan berbagai organisasi kemilliteran seperti 1. Gerakan Tiga A Gerakan ini disebut Gerakan Tiga A karena semboyannya adalah Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehinnga pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan dibagi dengan Putera. 2. Pusat Tenaga Rakyat PUTERA Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 dibawah pimpinan “Empat Serangkai”, yaitu Hurl Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, KH Mas Mansyur. Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik perhatian bangsa Republic of indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakunnya. Ternyata Gerakan Putera yang menjadi bentukan Jepang ini ternyata menjadi bumerang bagi Jepang. Hal ini disebabkan oleh anggota-anggota dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi. 3. Pembela Tanah Air PETA PETA merupakan sebuah organisasi bentukan Jepang dengan keanggotaanya berisi pemuda-pemuda Indonesia. Dalam organisasi PETA ini para pemuda bangsa Indonesia dididik atau mendapatkan latihan kemiliteran dari pasukan Jepang. Pemuda-pemuda inilah yang menjadi tiang utama perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Tujuan awalnya pembentuka organisasi PETA ini adalah untuk memenuhi kepentingan peperangan Jepang di Lautan Pasifik. Namun karena PETA bersifat nasional dan diaanggap sangat membahayakan kedudukan Jepang atas wilayah Indonesia, maka pada tahun 1944 PETA dibubarkan. Berikutnya Jepang mendirikan organisasi lainnya yang bernama Perhimpunan Kebaktian Rakyat yang lebih terkenal dengan nama Jawa Hokokai. Kepemimpinan organisasi ini berada di bawah Komando Militer Jepang. Karena Pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia dipegang oleh militer, maka semua jenis kegiatan diarahkan untuk kepentingan perang. Sumber alam dan bahan makanan diperas oleh Jepang. Hal ini menyebabkan rakyat sangat menderita serta kekurangan sandang dan pangan sehingga terjadi kematian diberbagai tempat. Selain pemerasan dibidang pertanian, Jepang juga mewaijibkan rakyat untuk menyerahkan besi-besi tua untuk pembuatan senjata. Jepang juga merampas harta benda rakyat terutama emas. Selain itu juga akibat pemerintahan kemilliteran Jepang, Kebijakan pemerintah pada pendudukan Jepang antara lain berupa pengerahan tenaga rakyat untuk melaksanakan kerja paksa. Selain itu, para pemuda juga diwajibkan untuk masuk menjadi anggota organisasi militer maupun semi militer yang dibentuk Jepang. Kebijakan Jepang Di Indonesia Berikut ini terdapat beberapa kebijakan jepang di indonesia, diantaranya adalah 1. Romusha Romusha adalah kerja paksa tanpa dibayar pada zaman penduduka Jepang. Tujuannya adalah membangun sarana dan prasarana untuk kepentingan rakyat Jepang. Sarana dan prasarana tersebut antara lain jembatan, lapangan terbang, serta gua-gua tempat persembunyian. ii. Kinrohosi Kinrohosi adalah kerja paksa tanpa dibayar untuk para pamong desa dan pegawair rendahan. Mereka diperlakukan sebagai tenaga romusha yang lainnya. Para kinrohosi banyak yag dikirim ke luar Jawa untuk membantu membuat pertahanan tentara Jepang. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Sidang BPUPKI – Hasil, Anggota, Pembentukan, Sejarah Dan Ringkasannya 3. Wajib Militer Berikut ini wajib militer yang dibentuk untuk membantu Jepang menghadapi Sekutu. Seinendan Barisan Pemuda, dibentuk tanggal nine Maret 1943 dengan anggota para pemuda usia xiv-22 tahun. Keibodan Barisan Pembantu Polisi, dibentuk tanggal 29 Apr 1943 dengan anggota para pemuda usia 23-25 tahun. Fujinkai Barisan Wanita, dibentuk pada bulan Agustus 1943, dengan anggota para wanita usia 15 tahun ke atas. Gakutotai Barisan Pelajar, anggotanya terdiri dari murid-miridd sekolah lanjutan. Heiho Pembantu Pranjurit Jepang, dibentuk pada bulan April 1943 dengan anggota pemuda berusia 18-25 tahun. PETA Pembela Tanah Air, dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 dengan tujuan untuk memoertahankan tanah air Indonesia dari penjajahan bangsa Barat. Jawa Hohokai Kebaktian Rakyat Jawa, dibentuk pada tanggal one Maret 1944 dengan tujuan untuk mengerahkan rakyat agar mau membantu atau berbakti kepada Jepang. Suisyintai Barisan Pelopor, dibentuk pada tanggal 24 September 1944 dan diresmikan pada tanggal 25 September 1944. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat. Perlawanan Rakyat Republic of indonesia Terhadap Jepang Karena rakyat Indonesia tidak terima terhadap pemerintahan Jepang dan merasa tersiksa, banyak sekali terjadi perlawanan-perlawanan di berbagai daerah di Indonesia, antara lain adalah 1. Perlawanan koreri di biak Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan “Koreri” yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya. Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak. 2. Perlawanan Pang Suma Perlawanan Rakyat yg dipimpin oleh Pang Suma berkobar di Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yg besar pengaruhnya dikalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau. Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Kalimantan. Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu di antara sekitar 130 pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang Tarang Kab. Sanggau. Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh Jepang, termasuk Pang Suma. 3. Peristiwa Singaparna Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Jawa Barat Singaparna di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa. Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Tasikmalaya. Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari 1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawah ke Jakarta untuk menerima hukuman mati dan dimakamkan di Ancol. 4. Peristiwa Indramayu, Apr 1944 Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu. Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah Lohbener dan Sindang agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan. 5. Pemberontakan Teuku Hamid Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944. Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah, sehingga akhirnya dapat ditumpas. Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu oleh satu regu Giyugun perwira tentara sukarela, namun semua berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam. 6. Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942 Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir ketiga Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan Teuku Abdul Jalil berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang salat. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Pelayaran Vasco Da Gama” Sejarah & Pertama – Kedua – Ketiga seven. Pemberontakan PETA Perlawanan PETA terjadi hingga iii kali yaitu Perlawanan PETA pusat tenaga rakyat di Blitar 29 Februari 1945 Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri Komandan pasukan Jepang, pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri. Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh November 1944 Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya. Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap April 1945 Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu Bundanco Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu. Akhir Pendudukan Jepang Di Indonesia Berikut ini terdapat beberapa akhir pendudukan jepang di indonesia, diantaranya adalah Pada bulan April 1944 Sekutu mendarat di Irian Barat, Jepang semakin terdesak. Jepang kembali terdesak karena pulau Saipan pada gugusan pulau Mariana jatuh dan dikuasai oleh Sekutu Akhir 1944, Jepang semakin terdesak dan beberapa pusat pertahanan Jepang jatuh ke tangan Amerika Persediaan senjata dan amunisi terus berkurang dan banyak kapal perang yang hilang dan diperburuk lagi dengan perlawanan rakyat Indonesia yang semakin Jepang mengalami kerugian dengan rusaknya kapal induk pada Pertempuran Laut Karang atau Laut Koral 1942 dengan Amerika Amerika menyadap semua pusat informasi Jepang. Dengan mudahnya Amerika Serikat mengalahkan Jepang Dengan keterpurukan ini, banyak peluang besar Republic of indonesia agar segera Keterpurukan Jepang juga berdampak pada pemerintahannya, 17 Juli 1944, Jenderal Nideki Tojo diganti oleh Jenderal Koniaki Koiso. 7 September 1944 Jenderal Koiso memberikan janji kemerdekaan kepada one Maret 1945, Panglima Jepang Letnan Jenderal kuakici Harada mengumumkan pembentukan BPUPKI. Dengan jumlah anggota 67 orang dari Indonesia dan 7 orang dari BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2 kali, 29-1 Juni 1945 tentang rumusan dasar negara, dan kedua 10-sixteen Juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara republic of indonesia merdeka Tanggal 6 Agustus 1945 kota Hirosima dibom atom oleh 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh PPKI 9 Agustus 1945 sekutu membom Nagasaki, alasan membom kedua kota tersebut dikarenakan two kota tersebut merupakan pusat industri Tanggal xi Agustus 1945 Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat pergi ke Dalat, menemui Panglima Tertinggi Terauchi untuk membicarakan kemerdekaan yang sudah dijanjikan. Tanggal fourteen Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu dan juga berakhirnya pendudukan Jepang di Indonesia. Jepang tetap menjaga status quo sebelum kedatangan Sekutu. Pada saat ini Bangsa Republic of indonesia memanfaatkan kondisi yang demikian itu dengan memproklamirkan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dampak Pendudukan Jepang Di Indoensia Diantaranya adalah one. Dampak Positif Diperbolehkannya bahasa Republic of indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Republic of indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional. Jepang mendukung semangat anti Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia, antara lain menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama Batavia menjadi Jakarta. Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasional Republic of indonesia seperti Soekarno dengan harapan agar Soekarno mau membantu Jepang memobilisasi rakyat Republic of indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya. Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yakni koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama, mendirikan sekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9 tahun dan SLTA. Pembentukan stara masyarakat hingga tingkat paling bawah yakni rukun tetangga “RT” atau Tonarigumi. Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yakni line system “sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien” yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, dari sini muncullah ide Pancasila. Jepang dengan teprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang yang dikemudian hari digunakan untuk menghadapi kembalinya pemerintah kolonial Belanda. Dalam pendidikan dikenalkan sistem Nipon-sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah. 2. Dampak Negatif Penghapusan semua organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia Belanda yang sebenarnya banyak diantaranya yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi dan kesejahteraan warga. Romusha, mobilisasi rakyat Republic of indonesia “terutama warga Jawa” untuk kerja paksa dalam kondisi yang tidak menusiawi. Penghimpunan segala sumber daya seperti sandang, pangan, logam dan minyak demi kepentingan perang. Akibatnya berasa dan berbagai bahan pangan petani dirampas Jepang sehingga banyak rakyat yang menderita kelaparan. Krisis ekonomi yang sangat parah, hal ini karena dicetaknmya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Kebijakan self sufficiency “kawasan mandiri” yang menyebabkan terputusnya hubungan ekonomi antar daerah. Kebijakan fasis pemerintah militer Jepang yang menyebar polisi khusus dan intelijen di kalangan rakyat sehingga menimbulkan ketakutan. Pemerintah Jepang bebas melanggar hak asasi manusia dengan menginterogasi, menangkap, bahkan menghukum mati siapa saja yang dicurigai atau dituduh sebagai mata-mata atau anti-Jepang tanpa proses pengadilan. Pembatasa pers sehingga tidak ada pers yang idependen semuanya dibawah pengawasan Jepang. Terjadinya kekacuan sistuasi dan kondisi keamanan yang parah seperti maraknya perampokan, pemerkosaan dan lain-lain. Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil. Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam. three. Bidang Ekonomi Dampak Positif Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini akan memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi Dampak Negatif Menyusun kembali struktur ekonomi wilayah indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan perang Kerja paksa Mengeksploitasi seluruh kekayaan alam di indonesia untuk keperluan perang iv. Bidang Sosial Budaya Dampak Positif Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi. Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya. Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau Rukun Tetangga RT. 5. Bidang Pendidikan Dalam pendidikan diperkenalkannya sistem Nippon Sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam Mendirikan sekolah seperti SD half dozen tahun, SLTP/SMP 9 tahun dan SLTA/SMA. Bahasa Indonesia mulai digunakan dalam komunikasi sehingga bahasa Indonesia berkembang Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Pelayaran Magelhaens” Sejarah & Latar Belakang 6. Bidang Birokrasi dan Militer Jepang memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan pemuda ke organisasi keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya. 7. Bidang Budaya Dampak Positif Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho Pusat Kebudayaan tanggal i April 1943 di Djakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia Pembentukan Persatuan Aktris Film Republic of indonesia PERSAFI yang bertujuan mendorong aktris- aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia Dampak Negatif Pemaksaan pemerintah Jepang agar masyarakat Indonesia terbiasa melakukan penghormatan kepada Tenno Kaisar yang dipercayai sebagai keturunan dewa matahari Omiterasi Omikami. Demikianlah pembahasan mengenai Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia 1942-1945 Secara Lengkap semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan
PertemuanSjahrir-Van Mook• Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 17 November 1945 bertempat di Markas Besar Tentara Inggris di Jakarta ( Jalan Imam Bonjol No.1).• TNI melakukan serangan secara besar-besaran terhadap posisi Belanda di Yogyakarta.• Presiden 5 Juli 1959 maka negara kita memiliki kekuatan hukum untuk
20 Jautjumi By Manguzank1969 Updated Mar 22, 2022 Attempts 1838 Share Settings Feedback During the Quiz End of Quiz Difficulty Sequential Easy First Hard First Kelas XIJurusan Metalurgi dan KeperawatanWaktu Selasa, 14 Oktober 2014 1. Motivasi kedatangan bangsa Eropa ke dunia Timur dapat diungkapkan melalui slogan berikut ini .... A. Vini, Vidi, Vici B. Liberte, Egalitee Franternite C. Gold, Gospel, Glory D. Kolonialisme, Impcrialisme, Monopolisme E. Devide et Impera, Pak Mcdorlandica 2. Beberapa faktor keberanian bangsa Eropa melakukan pelayanan ke dunia Timur di bawah ini, kecuali … A. Diciptakannya kompas sebagai penunjuk arah B. Adanya teori dari Paus bahwa bumi itu datar C. Maju dan berkembangnya ilmu perbintangan dan cuaca D. Jatuhnya Constantinopel ke tangan Islam Turki E. Ditemukannya jalur pelayaran ke Asia oleh Vasco da Gama 3. Latar belakang dan factor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia adalah sebagai berikut, kecuali …. A. Penemuan mesin uap oleh James Watt B. Keinginan menemukan daerah asal rempah-rempah C. Keinginan membuktikan teori Copernicus bahwa bumi bulat D. Rasa tertarik kepada buku karya Marcopolo berjudul Imago Mundi yang menceritakan kesuburan Asia E. Ditemukannya E. Runtuhnya Konstantinopoel ke tangan bangsa Turki yang menyebabkan terputusnya hubungan dagang Asia-Eropaalur pelayaran ke Asia oleh Vasco da Gama 4. Adanya ancaman serangan Inggris secara besar-besaran dari Singapura membuat Daendels mengambil langkah-langkah sebagai berikut, kecuali ….. A. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan B. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang C. Membangun pangkalan angkatan laut di ujung kulon dan Surabaya D. Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20’000 orang E. Menjalin kerjasama dengan wilayah penjajahan Belanda lainnya, misalnya Srilangka dan Afrika Selatan 5. Agar VOC leluasa dalam melaksanakan tugasnya, pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa kepada VOC yang meliputi hak-hak sebagai berikut, kecuali …. A. Memiliki tentara sendiri B. Mencetak uang sendiri C. Menyatakan perang dan damai D. Mengangkat dan memberhentikan pegawai E. Mendirikan Negara merdeka di seberang lautan 6. Hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah di Maluku agar harganya stabil disebut …. A. Eksterpasi B. Contingenten C. Ponale Sanctie D. Pelayaran Hongi E. Verplihte Leverantie 7. Kaisar Perancis yang berhasil menguasai Belanda dan mendudukan adiknya menjadi raja di Belanda adalah.... A. Louis XIV B. Lafayette C. Robespiere D. Napoleon Bonaparte E. Ladewijk Bonaparte 8. Semboyan Belanda untuk menaklukkan seluruh wilayah Indonesia adalah.... A. Lebenschraum B. Fraternite C. Chauvisme D. Divide et Impera E. Imperialisme 9. Untuk menjalankan praktek Monopoli perdagangan di Indonesia Para pedagang Belanda Mendirikan.... A. NICA B. KNIL C. VOC D. EIC E. OKI 10. Salah satu tujuan Portugis ke Indonesia adalah.... A. Gold B. Liberte C. Egalite D. Fraternite E. Devisa 11. Perhatikan nama-nama dibawah ini! 1. Christopher Columbus 2. D’Albuquerque 3. Cornelis de Houtman 4. Fransisco Pizarro Dari nama-nama diatas penjelajah Eropa yang datang ke Indonesia adalah.... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 12. Salah satu perbedaan Belanda dengan Portugis adalah Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan.... A. Berlayar B. Menyebarkan agama C. Mencari daerah penghasil rempah-rempah D. Mencari keuntungan E. Menyaingi portugis dalam perdagangan 13. Gubernur Jendral yang meletakkan dasar penjajahan Belanda di Indonesia dengan mendirikan Benteng Batavia adalah.... A. Antonio Galvao B. Van den Bosch C. Jan Pieterzoon Coen D. Van Deventer E. Raffles 14. Pada masa pemerintahan kolonial Inggris, Raffles memberlakukan sistem .... A. Sewa Tanah B. Cultuur Stelsel C. Tanam paksa D. Landrante E. Kerja paksa 15. Pelaut Belanda yang pertama kali memimpin ekspedisi Belanda ke Banten adalah.... A. Magelhaens B. Columbus C. Cornelis de Houtman D. Vasco da Gama E. D’Albuquerque 16. Tujuan didirikannya VOC oleh pemerintah kolonial Belanda adalah.... A. Menyebarkan kebudayaan baru B. Mencari daerah baru dan kejayaan C. Menyebarkan Agama D. Untuk mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Eropa lainnya E. Memperkuat daerah kekuasaan 17. Gubernur Jendral VOC yang mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia adalah.... A. Cornelis de Houtman B. Jan Pieterzoon Coen C. Pieter Both D. Van Nese E. Daendles 18. Penyerahan Pulau Jawa dari Kekuasaan Belanda kepada Inggris diatur dalam.... A. Plakat Pendek B. Perjanjian Tuntang C. Perjanjian Salatiga D. Traktat London E. Perjanjian Giyanti 19. Dibawah ini adalah sebab-sebab Dibubarkannya VOC, kecuali.... A. Adanya korupsi B. Banyak hutang C. Perang yang menghabiskan banyak biaya D. Kecurangan dalam bidang administrasi E. Desakan dari Gubernur Jendral untuk membubarkan VOC 20. Landasan imperialisme untuk mencari kejayaan adalah.... A. Reconquesta B. Kapitalisme C. Gold D. Glory E. Gospel Back to top
Tanggal 10 Desember 1945 Sekutu menyerang Medan secara besar-besaran e) Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya Kronologi Pertempuran 10 Nopember : · Adanya tindakan provokasi tentara Inggris di bawah pimpinan A.W.S. Mallaby · Muncul kesepakatan antara Mallaby dengan Gubernur R.M.T.A Suryo
DOKUMEN KELAS XI – D Jangan Menyontek, Sanksinya SANGAT RAHASIA Berat !!! Latihan Ulangan Umum Semester Genap SMA Kolese Kanisius Jakarta Tahun Ajaran 2010 / 2011 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran Kelas / Program Nama Guru Hari/ Tanggal Waktu UTAMA Sejarah XI SEBELAS / IPA Bapak Antonius Tri Adhi D. Jumat, 19 Mei 2011 – 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan dengan cara menghitamkan salah satu pilihan anda. 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban. 4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien. 5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat. 1. Perhatikan keterangan berikut! 1 Pemerintah kolonial menerapkan Wilde Scholen Ordonantie 2 Munculnya stratifikasi sosial dalam masyarakat Indonesia 3 Lahirnya kaum terpelajar 4 Kaum Indo Belanda mendirikan Indische Bond dan Insulinde 5 Keinginan adanya persatuan bangsawan Jawa Faktor intern yang mendorong munculnya Pergerakan Nasional Indonesia adalah ... . A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 2 dan 5 D. 2, 3 dan 4 E. 2, 3 dan 5 2. Usaha yang ditempuh Mahatma Gandhi untuk membebaskan India dari imperialisme Inggris melalui gerakan Satyagraha adalah ... . A. ikut bergabung dengan jalan mogok sebagai tanda protes B. melawan musuh tanpa kekerasan fisik ataupun batin C. tetap setia pada kebenaran dan menolak kerjasama dengan penjajah Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 1 dari 58 DOKUMEN KELAS XI – D SANGAT RAHASIA Berat !!! D. E. Jangan Menyontek, Sanksinya menjalani kehidupan dengan usaha sendiri berjuang dengan memanfaatkan kebijaksanaan pemerintah penjajah 3. Lahirnya gerakan nasionalisme yang terjadi di Asia-Afrika merupakan sebagai akibat ... . A. keinginan untuk mencapai kebebasan B. kemajuan pendidikan dari rakyat Asia Afrika C. lemahnya sistem kekuasaan pemerintah penjajah D. rasa tidak puas kemewahan kaum imperialis E. hilangnya kepercayaan rakyat terhadap penjajah 4. Organisasi Budi Utomo merupakan “fajar baru” dalam pergerakan Indonesia karena mempunyai cita-cita berikut, kecuali ... . A. menolak kebudayaan barat B. merekrut golongan priyayi Jawa C. mencapai Indonesia Merdeka D. menghidupkan kebudayaan Jawa E. mengumpulkan dana untuk studyfonds 5. Gagalnya perjuangan kemerdekaan pada masa sebelum pergerakan nasional disebabkan oleh ... . A. gerak perjuangan belum merakyat B. mengutamakan kepentingan kelompoknya C. belum adanya semangat persatuan nasional D. belum optimalnya potensi kekuatan bangsa E. tidak adanya pemimpin bangsa yang tangguh 6. Usaha bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan tidak hanya lewat organisasi, tetapi melalui lembaga resmi pemerintah kolonial yaitu ... . A. Volksraads B. Parlemen di negeri Belanda C. Komisi Visman D. Dewan Perwakilan Rakyat E. Kongsi Dagang Belanda 7. Perhatikan keterangan berikut 1 Kedaulatan Rakyat 2 Darmo Kondo 3 Suara Asia 4 Suara Merdeka 5 Cahaya Bandung Surat kabar yang besar peranannya dalam menyebarluaskan berita Proklamasi adalah ... . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 2 dari 58 DOKUMEN KELAS XI – D SANGAT RAHASIA Berat !!! Jangan Menyontek, Sanksinya 8. Dalam bidang pendidikan dari masa pendudukan Jepang ada sebagian yang menguntungkan yaitu ... . A. melahirkan golongan cerdik pandai yang mempelopori gerakan nasional Indonesia B. digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar di sekolah C. pendidikan di Indonesia diatur model pendidikan barat D. melahirkan tokoh-tokoh di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara E. diajarkannya tulisan Kanji dan Hiragana 9. Segi positif di bidang militer pada masa pendudukan Jepang di Indonesia adalah ... A. jatuhnya pertahanan Amerika serikat di Pasifik B. kalahnya Jepang dalam perang Asia Timur Raya C. Jepang berhasil melumpuhkan pertahanan Sekutu di Asia Tenggara D. Bekal dalam pembentukan Tentara Indonesia E. Meningkatnya motivasi berjuang dalam perang Asia Timur Raya 10. Dalam bidang pemerintahan akibat yang ditimbulkan dari adanya pendudukan Jepang di Indonesia adalah ... . A. wilayah Indonesia di bawah kekuasaan militer B. kaisar memegang kendali utama di negeri jajahan C. membagi wilayah Indonesia menjadi 68 Karesidenan D. diterapkannya sistem pemerintahan atas dasar faham Fasisme E. dihapuskannya negara Boneka buatan Belanda 11. Sistem kerja paksa pada masa pemerintahan Jepang dikenal dengan ... . A. Romusha dan Autarki B. Kenpeitei dan Romusha C. Tonarigumi dan Romusha D. Fujinkai dan Tonarigumi E. Autarki dan Kenpeitei 12. Budi Utomo merupakan organisasi yang dijadikan tanggal lahirnya Pergerakan Nasional karena ... . A. ruang gerak organisasinya bersifat Jawa Sentris B. tidak membedakan agama suku bangsa dan jenis kelamin C. menggunakan organisasi modern dalam melawan penjajah D. tujuan pendiriannya dikhususkan pada pendidikan dan budaya E. menggunakan sistem pengerahan massa 13. Jepang terlibat dalam Perang Pasifik, karena adanya gerakan Jepang untuk ... . A. membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat B. membentuk Negara Asia Timur Raya C. melaksanakan pembangunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik D. menjadikan Jepang sebagai negara raksasa ekonomi E. berusaha menjadi negara yang dijuluki “Macam Ekonomi Asia” Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 3 dari 58 DOKUMEN KELAS XI – D SANGAT RAHASIA Berat !!! Jangan Menyontek, Sanksinya 14. Tokoh-tokoh pergerakan nasional yang mendirikan Pusat Tenaga Rakyat pada masa pendudukan Jepang antara lain ... . A. Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara dan Mas Mansyur B. Datuk Pamuncak, Supriadinata, Gatot Mangkupraja dan Mas Mansyur C. Ki Hajar Dewantara, Drs. Moh. Hatta, Mas Mansyur dan Ir. Sukarno D. Mas Mansyur, Ir. Sukarno, Dr. Sutomo dan Drs. Moh. Hatta E. Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker 15. Pada masa pendudukan Jepang terjadi perlawanan di berbagai daerah, kecuali ... . A. Sumanik B. Teuku Hamid C. Mandriyan D. Zainal Mustofa E. Tengku Abdul Jalil 16. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 memiliki arti penting bagi bangsa-bangsa Asia yaitu ... . A. Jepang menjadi pemimpin Asia untuk mengusir imperialisme barat B. gerakan modernisasi bangsa-bangsa Asia oleh Jepang C. meletusnya Perang Pasifik yang didukung Jepang D. bangkitnya rasa harga diri bangsa Asia E. merajalelanya imperialisme Jepang ke seluruh Asia 17. Salah satu tokoh pergerakan nasional yang mengkritik pemerintah kolonial Belanda dengan tulisan “Als Ik Een Nederlander Was” adalah ... . A. Dr. Sutomo B. Dr. Cipto Mangunkusumo C. Multatuli D. Dr. Wahidin Sudirohusodo E. Suwardi Suryaningrat 18. Perhimpunan Indonesia disebut sebagai manifesto politik pergerakan nasional Indonesia disebabkan ... . A. keanggotaannya meliputi seluruh wilayah Indonesia B. garis perjuangannya bersifat non kooperasi C. berfokus pada kegiatan politik D. pemimpinnya adalah tokoh-tokoh berpengalaman E. lahir di negara yang sedang menjajah bangsanya 19. Tokoh pergerakan nasional yang mengkritik kebijakan pemeirntah kolonial belanda yang memungut dana dan rakyat untuk pesta kemerdekaan Belanda di Indonesia adalah ... . A. Douwes Dekker B. Suwardi Suryaningrat C. Dr. Setia Budi D. Dr. Cipto Mangunkusumo E. Dr. Wahidin Sudirohusodo Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 4 dari 58 DOKUMEN KELAS XI – D SANGAT RAHASIA Berat !!! Jangan Menyontek, Sanksinya 20. Tuntutan agar Indonesia berparlemen atas dasar demokrasi berasal dari organisasi pergerakan nasional yang dikenal dengan ... . A. Majelis Islam A’la Indonesia B. Gerakan rakyat Indonesia C. Gabungan Politik Indonesia D. Partai Indonesia Raya E. Partai Nasional Indonesia 21. Di antara organisasi pergerakan nasional yang sifat keanggotaannya terbuka baik bagi pribumi maupun non pribumi, agama dan jenis kelamin adalah ... . A. Indische party B. Indische Vereniging C. Indische Bond D. Insulinde E. Indische Social Democratic Vereniging 22. Pada masa pendudukan Jepang, organisasi pergerakan nasional yang tetap diperbolehkan melakukan aktivitasnya adalah ... . A. Partai Indonesia Raya B. Partai Sarekat Islam Indonesia C. Majelis Syuro Muslimin Indonesia D. Majelis Islam A’la Indonesia E. Partai Muslimin Indonesia 23. Dalam bidang sastra pemerintah pendudukan Jepang menaruh perhatian besar dengan mendirikan badan yang dinamakan ... . A. Jawa Shinbunkai B. Nederlands-Indische Radio Omroep Maatschapij C. Keimin Bunka Sidhoso D. Dokuritsu Junbi Cosakai E. Kokumin Gakko 24. Usaha Jepang dalam menarik simpati para petani Indonesia dilakukan melalui badan yang disebut ... . A. Kumiai B. Jawa Hokokai C. Kinrohoshi D. Autarki E. Tonarigumi 25. Tujuan pemerintah pendudukan Jepang membentuk BPUPKI adalah ... . A. menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa janji kemerdekaan benarbenar akan dilaksanakan B. menguji kemampuan bangsa Indonesia mempersiapkan kemerdekaan C. menunjukkan bahwa Jepang simpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia D. menarik simpati bangsa Indonesia terhadap Jepang E. menguji sikap mental bangsa Indonesia terhadap Jepang Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 5 dari 58 DOKUMEN KELAS XI – D SANGAT RAHASIA Berat !!! Jangan Menyontek, Sanksinya 26. Faktor-faktor yang mendorong menjadi negara imperialisme baru, kecuali ... . A. jumlah penduduk yang besar B. Jepang maju dalam bidang perdagangan, industri, militer dan pendidikan C. adanya ristriksi pembatasan imigrasi Jepang oleh bangsa Eropa D. cita-cita Hakko I Chi U E. kekayaan sumber daya alam yang besar 27. Strategi perlawanan terhadap penjajah dari bangsa barat antara PNI dengan Mahatma Gandhi memiliki persamaan yaitu ... . A. Ahimsa B. Satyagraha C. Hartal D. Swadhesi E. Amritsar Massacre 28. Tujuan utama para pemuda menculik Sukarno-Hatta dan dibawa ke Rengasdengklok adalah ... . A. menunjukkan golongan muda masih setia kepada para pemimpin bangsa B. agar keselamatan beliau tidak terancam oleh Jepang C. untuk menjauhkan dari pengaruh Jepang D. merumuskan naskah Proklamasi terhindar dari tentara Jepang E. menghindari konflik antara golongan muda dan golongan tua 29. Rumusan dasar negara Ir. Sukarno yang dicetuskan dalam Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 adalah ... . A. Dasar Indonesia Merdeka B. Falsafah Negara Pancasila C. asas dan dasar negara kebangsaan Republik Indonesia D. dasar perjuangan Indonesia E. Piagam Jakarta 30. Organisasi semi militer yang dibentuk pemerintah Jepang khusus untuk kalangan pemuda Indonesia adalah ... . A. Gakukotai B. Seinendan C. Keibodan D. Jibakutai E. Fujinkai 31. Pemerintah pendudukan Jepang secara resmi berkuasa di Indonesia menggantikan kedudukan Belanda sesuai keputusan ... . A. Perjanjian Linggarjati B. Traktat London C. Konferensi Malino D. Perundingan Kalijati E. Perundingan Dalat Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 6 dari 58 DOKUMEN KELAS XI – D SANGAT RAHASIA Berat !!! Jangan Menyontek, Sanksinya 32. Dalam rangka menarik simpati petani Indonesia maka Jepang mendirikan koperasi pertanian yaitu ... . A. Gunsheirikan B. Tinarigumi C. Otsuka Butai D. Seiko Shikikan E. Kumiai 33. Dampak positif masa pendudukan Jepang dalam bidang pendidikan adalah ... . A. sistem pendidikan di Indonesia meniru model pendidikan barat B. penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah C. melahirkan golongan terpelajar yang mempelopori pergerakan nasional di Indonesia D. diajarkannya tulisan kanji dan Hiragana E. munculnya tokoh-tokoh di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara 34. Upaya pemerintah pendudukan Jepang dalam membendung pengaruh budaya barat meresap di kalangan rakyat Indonesia maka Jepang dibentuk badan yang disebut ... A. Cuo Sangi In B. Romukyokai C. Kinrohashi D. Dokuritsu Junbi Inkai E. Keimin Bunka Sidhoso 35. Tujuan utama pemerintah pendudukan Jepang membentuk PETA adalah ... . A. mempersiapkan bangsa Indonesia sebagai bangsa merdeka B. memberikan pendidikan militer kepada rakyat Indonesia C. memberikan kesempatan rakyat Indonesia membela negara D. mendapatkan bantuan dalam menghadapi perang pasifik E. mempertahankan Indonesia dari ancaman bangsa barat 36. Perhatikan keterangan berikut 1 Surabaya 2 Bukittinggi 3 Semarang 4 Makassar 5 Pontianak Daerah-daerah yang dijadikan pusat pemerintahan militer Jepang di Indonesia adalah ... . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 F. G. H. Sejarah / XI-IPA / XI-D / UU Genap / 2010-2011 Utama Halaman 7 dari 58 37. Dasar pertimbangan dipilihnya rumah Laksamana Maeda sebagai tempat dalam merumuskan teks proklamasi adalah ... . A. letaknya strategis berada di pusat kota B. adanya jaminan keselamatan bagi pemimpin bangsa C. telah terjalin hubungan yang erat antara Sukarno-Hatta dan Laksamana Maeda D. janji Laksamana Maeda memberikan kemerdekaan kepada Indonesia E. sikap terbuka pemerintah Jepang pada akhir kekuasaannya F. 38. Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang otentik dalam bentuk ... . A. naskah asli tulisan tangan yang terdapat coretan B. naskah tulisan tangan yang ditandatangani Sukarno-Hatta C. naskah ketikan yang ditandatangani Sukarno D. naskah ketikan yang belum ditandatangani E. naskah ketikan yang ditandatangani Sukarno-Hatta F. 39. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah pendudukan Jepang muncul terutama sebagai akibat ... . A. praktek diskriminasi ras B. keharusan wajib militer C. monopoli perdagangan D. keharusan melakukan seiheirei E. sistem kerja Romusha F. 40. Penyebab utama pemerintah belum membentuk tentara kebangsaan pada awal berdirinya Republik Indonesia adalah ... . A. dilarang oleh tentara pendudukan Jepang B. agar tidak mengundang kemarahan tentara Serikat C. belum memiliki bekal pendidikan militer D. tidak adanya pimpinan militer yang tangguh E. kurangnya dukungan dana yang memadai F. 41. Salah satu keputusan penting yang diambil dalam sidang PPKI yang pertama adalah ... . A. menetapkan bahwa PPKI berfungsi sebagai MPR B. membentuk 12 departemen C. menetapkan rancangan dasar negara Pancasila D. menetapkan rancangan UUD 1945 E. memilih Presiden dan Wakil Presiden F. 42. Di bawah ini termasuk 8 Propinsi yang ditetapkan beberapa saat setelah Indonesia merdeka, kecuali ... . A. Madura B. Sunda Kecil C. Kalimantan D. Jawa Barat E. Sulawesi F. 43. Tujuan pembentukan BKR yang merupakan hasil keputusan Sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 adalah ... . A. kekuatan tempur digaris depan B. sebagai suatu organisasi militer yang resmi C. sebagai organisasi keamanan dan ketentraman daerah setempat D. berperan sebagai kekuatan pertahanan keamanan di daerah Kantong E. sebagai TNI yang diharapkan mampu menghadapi kekuatan pasukan Sekutu F. 44. Latar belakang terjadinya Perang Candu 1839-1842 adalah ... . A. adanya penyelundupan candu secara besar-besaran oleh pedagang Cina B. orang Cina banyak yang gemar menghisap candu C. Inggris mengimpor candu secara besar-besaran dari Cina D. Inggris memasukkan candu secara besar-besaran ke Cina tanpa membayar bea cukai E. Banyaknya tanaman candu di Cina yang dibinasakan Inggris F. 45. Salah satu isi dari Unilateral Declaration yang penting adalah ... . A. Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir B. Terusan Suez diberi status Internasional C. Inggris bersedia meninggalkan Mesir D. Inggris menyerahkan semua sahamnya atas Terusan Suez kepada Mesir E. Terusan Suez menjadi milik Mesir F. 46. Kemenangan Jepang atas Rusia 1905 membawa pengaruh besar bagi bangsa-bangsa Asia Afrika karena .. . . A. imperialisme Jepang makin merajalela di Asia Afrika B. Jepang menjadi pembela negara-negara Asia Afrika untuk mengusir penjajah C. perekonomian bangsa-bangsa Asia Afrika semakin maju D. bangsa-bangsa Asia Afrika tidak mau dijajah oleh bangsa barat E. bangkitnya harga diri bangsa-bangsa Asia Afrika sehingga menimbulkan kesadaran nasional F. 47. Petisi Sutarjo diajukan pada tahun 1936 pada dasarnya berisi permintaan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk ... . A. menghapuskan diskriminasi rasial B. membebaskan semua tawanan politik C. memberikan pemerintahan sendiri D. menghentikan eksploitasinya di Indonesia E. membentuk Volksraad F. 48. Piagam Internasional yang memperkuat kedudukan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah ... . A. Bill of Right B. Atlantic Charter C. Jakarta Message D. Magna Charta E. Declaration of Independent F. 49. Latar belakang terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Bukit Tinggi adalah ... . A. Perjanjian Renville B. Agresi Militer Belanda I C. Konferensi Malino D. Agresi Militer Belanda II E. Perundingan Roem Royen F. 50. Perhatikan keterangan berikut 1 Syair Perahu 2 Romusha dan Jugun Ianfu 3 Intelek istimewa 4 Taufan di atas Asia 5 Api dan citra A. Karya sastra dari sastrawan nasionalis yang muncul pada masa pendudukan Jepang adalah ... . B. 1, 2 dan 3 C. 1, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 4 E. 2, 4 dan 5 F. 3, 4 dan 5 G. 51. Latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia adalah …. A. Invasi Napoleon ke Negara-negara Eropa termasuk Belanda B. Pendudukan Spanyol terhadap Lisabon sehingga Belanda kesulitan mendapatkan rempah-rempah C. Adanya persaingan dengan Portugis dan Spanyol dalam mencari tanah-tanah jajahan D. Keinginan untuk menemukan India E. Kekalahan Belanda dalam perang 80 tahun melawan Spanyol A. 52. Salah satu Walisongo yang dalam penyiaran agama Islam menggunakan media pertujunjukkan wayang adalah …. A. Sunan Kudus B. Sunan Kalijaga C. Sunan Muria D. Sunan Gunung Jati E. Sunan Ampel A. 53. VOC berdiri secara resmi pada tahun 1602 atas prakarsa dari tokoh …. A. Pieter Both B. Francois Wittert C. Jan Pieterszoon D. Cornelis de Houtman E. Johan Van Olden Barnevelt A. 54. Agar VOC leluasa dalam melaksanakan tugasnya, pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa kepada VOC yang meliputi hak-hak sebagai berikut, kecuali …. A. B. C. D. E. Memiliki tentara Mencetak uang sendiri Menyatakan perang dan damai Mendirikan Negara merdeka di seberang lautan Mengangkat dan memberhentikan pegawai A. 55. Hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah di Maluku agar harganya stabil disebut …. A. Verplichte Leverantie B. Pelayaran Hongi C. contingenten D. poenale Santie E. eksterpasi A. 56. Strategi yang selalu dijalankan oleh VOC untuk memadamkan perlawanan diberbagai wilayah Indonesia adalah…. A. Menawarkan perdamaian kepada pemimpin perlawanan B. Kebijakan monopoli perdagangan C. Mengadu domba agar terpecah belah lalu dikuasai D. Mengadakan kerjasama dengan kerajaan setempat E. Menguasai perdagangan rempah-rempah A. 57. Makin luasnya wilayah VOC berakibat kemunduran VOC itu sendiri, sebab …. A. Makin banyaknya korupsi B. Biaya perang yang terlalu besar C. Bersaing dengan Portugis dan VOC D. Anggaran untuk pegawai terlalu besar E. Tidak sesuai dengan semangat liberalisme ekonomi A. 58. Belanda memperluas kekuasaan ekonomi di Indonesia, dengan mendirikan kongsi dagang yang disebut…. A. EIC B. PFC C. VOC D. CIA E. CDI A. 59. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam beberapa pembaruan dalam bidang pemerintahan yang dilakukan oleh Herman Daendels ketika berkuasa di Indonesia adalah … A. Pulau Jawa dibagi menjadi 9 frefektur dan 31 kabupaten B. Pusat pemerintahan dipindahkan lebih masuk ke pedalaman C. Melakukan pemberantasan terhadap korupsi tanpa pandang terhadap bangsa Eropa D. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legislative pendamping Gubernur Jenderal dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasehat E. Para Bupati dijadikan pegawai pemerintahan Belanda dan diberi pangkat sesuai ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda A. 60. Kebijakan Culture Stelsel terjadi pada masa pemerintahan Guberur Jendral…. A. Pieter Both B. Van den Bosch C. Antonio van Diemen D. Herman Willwm Daendles E. Jan Pieterzoon Coen A. 61. Ciri kebijakan ekonomi pada masa Pemerintahan Raffles di Indonesia adalah…. A. Diterapkannya kerja rodi B. Adanya Politik Etis C. Politik Ekonomi Liberal D. Adanya Sistem Landrent E. Adanya Preanger Stelsel A. 62. Kewajiban pajak yang harus dibayangkan dengan hasil bumi disebut …. A. Verplichte Leverantie B. Pelayaran Hongi C. Contingenten D. poenale Santie E. eksterpasi A. 63. Adanya ancaman serangan Inggris secara besar-besaran dari singapura membuat Daendels mengambil langkah-langkah pertahanan sebagai berikut, kecuali …. A. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan B. Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi orang C. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang D. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung kulon dan Surabaya E. Menjalin kerjasama dengan wilayah penjajahan Belanda lainnya A. 64. Berikut ini adalah pembaruan-pembaruan dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh Thomas Stamford Raffles ketika berkuasa di Indonesia, kecuali …. A. Petani diberi kebebasan untuk menanam tanaman eksport, sedangkan pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan B. Penghapusan pajak hasil bumi dan system penyerahan wajib yang sudah diterapkan sejak zaman VOC C. Menetapkan system sewa tanah D. Mengadakan manopoli garam dan minuman keras E. Melakukan penjualan tanah-tanah pemerintah kepada pihak swasta dalam jumlah besar A. B. 65. Sebenarnya system tanam paksa merupakan kelanjutan dari paktik pemerasan yang pernah dilakukan oleh Daendels sebelumnya, yaitu …. A. Kerja rodi B. Verplichte leverantie C. Hongi tochten D. E. Preanger stelsel Contingenten A. 66. Sistem tanam paksa yang diusulkan Van den Bosch didorong oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali …. A. Kas Negara yang kosong B. Utang luar negeri yang berat C. Perang yang memakan biaya besar D. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak E. Keinginan para bupati untuk mendapatkan bonus A. 67. Pelaksanaan tanam paksa sangat memberatkan rakyat bila dibandingkan dengan aturannya. Hal itu disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali …. A. Luas tanah yang disediakan penduduk lebih dari seperlima tanah mereka B. Kegagalan panen menjadi tanggung jawab petani C. Pajak tanah masih dikenakan pada tanah yang digunakan untuk proyek tanam paksa D. Kelebihan hasil panen setelah di perhitungkan dengan pajak dikembalikan kepada petani E. Pengerjaan tanaman-tanaman ekspor seringkali jauh melebihi pengerjaan tanaman padi sehingga tanah pertanian mereka sendiri terbengkalai A. 68. Undang-undang yang menyatakan bahwa dalam menyusun anggaran belanja pemerintah kolonial Hindia Belanda harus mendapatkan persetujuan parlemen adalah …. A. Suiker Wet Wet Wet D. Poenale Santie E. Wilden Schoolen Ordonantie A. 69. Buku karya Multatuli yang berisi kisah Sajjah dan Adinda, petani yang jadi korban tanam paksa di Lebak, Banten berjudul …. A. Max Havellar B. Eure Schuld C. Al ik en Nederlander Was D. From dark to light E. Indonesia Menggugat A. 70. Penyerahan kekuasaan di Indonesia dari Inggris ke Belanda tahun 1814 ditandai dengan …. A. Convention of London B. Traktat Sumatera C. Kapitulasi Tuntang D. Kapitulasi kalijati E. Perjanjian Bongaya A. 71. Budi Utomo disebut sebagai organisasi pelopor Pergerakan Nasional, karena …. A. B. C. D. E. Corak perjuangannya terorganisir dan sistematis Kesadaran nasional tokoh-tokohnya sangat tinggi Bersifat kompromi dengan kaum penjajah Organisasinya didirikan oleh kaum terpelajar Jasanya besar terhadap kemajuan politik Indonesia F. 72. Kemenangan Jepang atas Rusia mempengaruhi pergerakan nasional sebab …. A. Rusia adalah imperislisme di Asia B. Bangsa Jepang adalah keturunan Dewa Matahari C. Bangsa Jepang adalah bangsa Asia yang terkuat D. Jepang mempunyai semangat kebangkitan bangsa Asia Timur Raya E. Dapat mengangkat semangat dan harga diri bangsa Asia termasuk Indonesia F. 73. Dibawah ini faktor-faktor dari luar negeri yang melatar belakangi munculnya pergerakan nasional Indonesia, kecuali …. A. Masuknya paham-paham baru dari Eropa B. Perang kemerdekaan Amerika C. Bangkitnya nasionalisme India D. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 E. Bangkitnya gerakan nasionalisme Mesir dan Turki F. 74. Perhatikan informasi berikut ! 1. Kemenangan Jepang atas Rusia 2. Lahirnya cerdik cendekiawan 3. Gerakan Turki Muda 4. Adanya penderitaan akibat penjajahan B. Berdasarkan informasi di atas yang termasuk pengaruh internal bangkitnya nasionalisme Indonesia adalah nomor …. A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 3 dan 4 D. 1, 2, dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4 C. 75. Di bawah ini yang bukan merupakan organisasi pergerakan di bidang politik yang menggunakan strategi perjuangan radikal non kooperatif adalah …. A. Partai Nasional Indonesia B. Partai Komunis Indonesia C. Perhimpunan Indonesia D. Partai Indonesia Raya E. Indische Partij F. 76. Pada perkembangan berikutnya, Budi Utomo kurang diminati oleh golongan muda, hal ini disebabkan oleh beberapa factor dibawah ini, kecuali …. A. Budi Utomo lebih mementingkan golongan priyayi B. Budi Utomo lebih mengutamakan reaksi Belanda daripada reaksi rakyat Indonesia C. Budi Utomo tidak berpolitik D. E. Budi Utomo termasuk dalam wadah PPPKI Budi Utomo lebih mementingkan pemakaian bahasa Belanda daripada bahasa Indonesia F. 77. Dari Pernyataan di bawah ini di antaranya merupakan tokoh “Tiga Serangkai” yang mendirikan Indische Partij’ 1. Sutomo 2. Dowes Dekker 3. Dr. Wahidin Sudirihusodo 4. Ki Hajar Dewantara 5. Dr. Cipto Mangunkusumo A. Nama tokoh tiga serangkai tersebut adalah …. A. 1, 2, 3 B. 1, 2, 4 C. 1, 3, 5 D. 2, 3, 5 E. 3, 5, 5 B. 78. Sejak tahun 1915 Budi Utomo yang sudah memudar pamornya melakukan kegiatan politik, di antara kegiatan-kegiatan politiknya adalah sebagai berikut, kecuali …. A. Bergabung dalam wadah PPPKI B. Mengusulkan dibentuknya Volksraad C. Ikut duduk sebagai anggota Volksraad D. Mengusulkan dibentuknya Indie Weerbaar E. Sebagai sponsor utama pelaksanaan Kongres Pemuda II F. 79. Budi Utomo sebagai organisasi pergerakan nasional Indonesia merumuskan tujuannya secara samara-samar, yaitu …. A. Mencapai Indonesia raya B. Memajukan kaum pribumi C. Mencapai kemerdekaan Indonesia D. Memajukan pendidikan dan kebudayaan E. Kemajuan bagi hindia A. 80. Ki Hajar Dewantara mengkritik tajam pemerintah colonial Belanda melalui tulisannya dalam harian De Express yang berjudul …. A. Max Havelaar B. Oetoesan Hindia C. Nolimentagere D. Indonesia menggugat E. Als en Nedelader Was A. 81. PNI, Indische Partij, dan Sarekat Islam bersikap "Nonkoperatif' terhadap pemerintah kolonial, artinya ... A. menolak kerja sama dengan organisasi berbeda paham B. tidak memiliki badan usaha koperasi C. menentang imperialisme dan kolonialisme D. menolak bekerja sama dengan pemerintah Belanda E. tidak bersedia duduk dalam pemerintahan Belanda A. 82. Pecahnya Sarekat Islam menjadi dua yaitu SI putih dan SI merah karena …. A. Sarekat Islam berorientasi ke bidang politik Islam dinilai tidak nasionalis oleh sebagian anggotanya sebagian anggotanya terpengaruh oleh ajaran ISDV D. Tidak adanya kerjasama yang baik antara golongan tua dan muda E. Kegiatan Sarekat Islam selalu di awasi oleh pemerintah kolonialis A. 83. Lahirnya Sarekat Dagang Islam dilatar belakangi oleh …. A. Memajukan pedagang pribumi agar dapat bersaing dengan pegagang dari arab B. Semangat persatuan pedagang Islam untuk menghadapi kegiatan ekonomi orang Cina C. Memonopoli perdagangan yang dilakukan oleh pedagang Eropa di pulau Jawa D. Pedagang Cina dan Eropa bersatu mematikan industri rumah tangga masyarakat E. Kehidupan para pedagang Islam yang semakin menjauh dari ajaran murni agama Islam A. 84. Sarekat Islam yang berdiri pada tahun 1912 dalam waktu relative singkat berkembang pesat dan memiliki anggota yang sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali …. A. Sarekat islam berpolitik dan membela rakyat kecil B. Sarekat Islam dipimpin oleh tokoh-tokoh kharismatik C. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam D. Keanggotaan Sarekat Islam bersifat terbuka dan merakyat E. Sarekat Islam mendapat restu dan perlindungan dari pemerintah Belanda A. 85. Pada tahun 1913 nama Indische Partij diubah namanya menjadi Insulinde. Perubahan nama ini dimaksudkan agar …. A. Diperkenankan duduk dalam Volksraad B. Tujuan mencapai kemerdekaan menjadi lebih tegas C. Pemerintah Belanda memperlunak sikapnya terhadap Indische Partij D. Pemerintah Belanda mendukung perjuangan Indische Partij E. Mengubah sikap kooperatif menjadi non kooperatif A. B. C. D. 86. Perhatikan data berikut! 1. dr. Wahidin Sudirohusodo 2. dr. Sutomo 3. 4. Dowes Dekker 5. Suwardi Suryaningrat 6. dr. Cipto Mangunkusumo B. Dari data di atas, Indische Partij dibentuk pada tahun 1912 di Bandung oleh tiga serangkai yang ditunjukkan oleh nomor …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 5 E. 4, 5, dan 6 C. 87. Kata “Indonesia” dipergunakan pertama kali sebagai nama organisasi pergerakan oleh …. A. Partai Nasional Indonesia B. Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia C. Partai Indonesia Raya D. Partai Indonesia E. Perhimpunan Indonesia A. 88. Tujuan utama GAPI adalah …. A. Indonesia berparlemen B. Indonesia merdeka penuh C. Indonesia berpemerintahan sendiri D. Indonesia berstatus dominion E. Indonesia diperintah bersama Indonesia dan Belanda A. 89. Akibat kegagalan petisi Sotardjo, Parindra memprakarsai berdirinya pembentukan konsentrasi politik baru, yaitu …. A. GAPI B. PPPKI C. Gerindo D. Partindo E. Fraksi Nasional A. 90. Perhatikan data di bawah ini! 1. Self Help 2. Nonkooperatif 3. bersifat Marhaenisme 4. Kooperatif 5. Radikal A. Dari data di atas yang merupakan asas PNI ditunjukkan oleh nomor …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3, 4, dan 5 B. 91. Pembubaran PNI oleh Mr. Sartono tanpa mayoritas suara pada tahun 1931 dilatar belakangi oleh …. A. Adanya krisis ekonomi malaise sejak tahun 1929 B. Adanya penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI C. D. E. Adanya pemberontakan di kapal De Zeven Provincien Pembentukan vandelandse Club yang sangat anti terhadap kaum pergerakan nasional Sikap keras Gubernur Jenderal de Jonge dengan mengeluarkan Wilden Scholen ordonantie A. 92. Tokoh pendiri organisasi Partai Nasional Indonesia PNI adalah …. A. Dowes Dekker B. Soetomo C. Soekarno D. Ki Hajar Dewantara E. Abdul Muis A. 93. Soekarno sebagai salah seorang pemimpin pergerakan nasional bangsa Indonesia diajukan oleh pemerintah Hindia Belanda ke depan pengadilan di Bandung pada tahun 1930. Dalam pengadilan tersebut, Soekarno menyampaikan pembelaannnya yang berjudul …. A. Berdikari B. Indonesia Vrij C. Indonesia Merdeka D. Indonesia Menggugat E. Di bawah Bendera Revolusi A. 94. Dewan Rakyat yang dibentuk di Indonesia pada masa pemerintahan Hindia Belanda adalah …. A. Komintern B. Volksraad C. Burgermeester D. Tweed Kamer E. Eerste Kamer A. 95. Semula Pergerakan Nasional Indonesia bersifat moderat, kemudian menjadi lebih radikal. Hal ini disebabkan oleh …. A. Berkembangnya sosialisme di Indonesia B. Sikap pemerintah Hindia Belanda sangat keras C. Pemuda Indonesia berhasil menghimpun kekuatan D. Bangsawan memberi dukungan kepada pergerakan nasional E. Larangan pemerintah Hindia Belanda untuk membentuk partai A. B. 96. Organisasi pergerakan nasional di Indonesia yang anggotanya terbuka untuk orang Indo bukan hanya pribumi adalah …. A. Budi Utomo B. Indische Partij C. PNI D. Taman Siswa E. Perhimpunan Indonesia A. 97. Gabungan organisasi pergerakan PBI dan Budi Utomo, adalah …. A. Parindra B. GAPI C. Gerindo D. Partai Nasional Indonesia E. PNI-Baru A. 98. Organisasi kebangsaan yang mengembangkan kebudayaan suku bangsa jawa melalui kegiatan pendidikan adalah .... A. PNI B. Budi Utomo C. Taman Siswa D. Sarekat Islam E. Indische Partij A. 99. Organisasi pergerakan nasional yang menganjurkan swadesi dalam bidang ekonomi dan mendirikan Bank Nasional Indonesia untuk pertama kalinya adalah …. A. Partindo B. Gerindo C. Parindra D. PNI-Baru E. Budi Utomo A. 100. Tugas utama komisi Visman adalah …. A. Membentuk Dewan Rakyat B. Mempersiapkan Indonesia Merdeka C. Mengantisipasi bahaya-bahaya fasisme yang akan muncul D. Menyelidiki keinginan rakyat Indonesia mengenai perbaikan pemerintahan E. Mempersiapkan diri bersama rakyat Indonesia dalam menghadapi bahaya fasisime A. 101. Salah satu faktor yang menyebabkan Sarikat Islam SI berkembang menjadi organisasi massa terbesar adalah ... A. tidak diperbolehkannya anggota Sarikat Islam menjadi anggota rangkap organisasi lain B. Sarikat Islam berusaha memajukan para pengusaha dan priyayi Indonesia C. Sarikat Islam merupakan organisasi legal yang disetujui Belanda D. Daya tarik utama Sarikat Islam adalah azas Islam dan terbuka E. Ruang gerak Sarikat Islam di bidang politik A. 102. Di bawah ini yang bukan merupakan organisasi pergerakan di bidang politik yang menggunakan strategi perjuangan radikai non kooperatif ... A. Partai Nasional Indonesia B. Partai Komunis Indonesia C. Perhimpunan Indonesia D. Partai Indonesia Raya E. Indische Partai A. 103. Lembaga pendidikan pada masa Pergerakan Nasional yang mengajarkan Nasionalisme adalah ... A. Taman Siswa B. Muhammaddiyah C. Adhi Dharma D. Keulamaan Istri E. Jong Java A. 104. Imperialisme yang menitik beratkan sector ekonomi adalah …. A. Imperialisme kuno B. Imperialisme modern C. Kapitalisme kuno D. Kapitalisme modern E. Imperialisme Kapitalisme A. 105. Imperialisme modern bertujuan sebagai berikut, kecuali …. A. Untuk memperoleh bahan baku B. Mencari daerah pemasaran C. Mencari daerah pertahanan D. Untuk menyebarkan agama Kristen E. Unuk memperoleh tenaga kerja dengan upah murah A. 106. Inti paham nasionalisme adalah …. A. Nasionalisme timbul karena dorongan kemaun psikis individu untuk bersosialisasi B. Nasionalisme adalah suatu paham yang menuntut kesetian tertinggi dari individu kepada negaranya C. Nasionalisme adalah hasil dari factor-faktor politik dan ekonomi D. Lahirnya nasinalisme karena persamaan perangai dan tingkah laku E. Nasionalismesadalah kesadaran warga Negara mengutamakan kelompoknya A. 107. Ketaatan dan kesetiaan seseorang yang harus diserahkan kepada bangsa dan negaranya merupakan pengertian dari ... A. Demokrasi B. Kapitalisme C. Nasionalisme D. Sosialisme E. liberalisme A. 108. Nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah. Pendapat ini dikemukakan oleh ... A. Joseph Ernest Renan B. Louis Snyder C. Otto Bever D. Hans Kohn E. Adam Smith A. 109. Pengaruh paham liberalisme di Indonesia adalah …. A. B. C. D. E. Diterapkannya pemerintahan liberal di Indonesia Diterapkannya system landrente di Indonesia Diterapkannya system ekonomi liberal di Indonesia Diberlakukannya system politik etis di Indonesia Diberlakukannya system ekonomi merkantilisme A. 110. Paham liberalisme dicetuskan oleh golongan borjuis yang menghendaki …. A. Kebebasan dalam bersaing, berdagang, dan berusaha B. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perdagangan C. Pemerintahan yang stabil dan kuat D. Pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat E. Perekonomian Negara cukup diatur oleh para pemilik modal A. 111. Dibawah ini adalah inti ajaran sosialisme, kecuali …. A. Semua system ekonomi, pemanfaatan untuk semua, dan bukan untuk perorangan B. Hak milik individu adalah pencurian C. Hak milik harus dibagi-bagikan secara sukarela antar individu D. Perlu adanya kerjasama yang harmonis antara pemilik modal dan kaum buruh E. Golongan kapitalis adalah musuh kaum proletar A. 112. Orang yang pertama kali menyebarkan paham sosialisme di Indonesia adalah …. A. Untung B. Muso C. Sneevliet D. Semaun E. Van Burink A. 113. Organisasi yang menyelenggarakan Kongres Pemuda II tahun 1928 adalah …. A. Volksraad B. Kepanduan Indonesia C. Persatuan Bangsa Indonesia D. Perhimpunan Pelajar Indonesia E. Pemuda Indonesia yang berada di Bandung A. B. C. 114. Keadaan bangsa Indonesia setelah kebangkitan nasionalisme terutama dalam bidang politik adalah …. A. Mendobrak polotik kolonial B. Terbentuknya organisasi politik C. Tidak bekerja sama dengan kolonial D. Bekerja sama dengan pemerintah kolonial E. Berusaha menumbangkan politik kolonial A. 115. Ajaran Mahatma Gandhi yang menganjurkan tidak bekerja sama dengan pemerintah kolonial adalah ... A. B. C. D. E. Hartal Ahimsa Swadeshi Satyagraha Purnaswaraj A. 116. Ajaran San Min Chu-I dari Dr. Sun Yat Sen meliputi tiga ajaran pokok, yaitu …. A. Liberalisme, Kapitalisme, Nasionalisme B. Demokrasi, Nasionalisme, Sosialisme C. Komunisme, Sosialisme, Nasionalisme D. Liberalisme, Sosialisme, Komunisme E. Ta’oisme, Konfusianisme, Shintoisme A. 117. Peristiwa yang mendorong perkembangan Imperialisme modern di dunia adalah …. A. Perang Salib B. Revolusi Industri C. Revolusi Kebudayaan D. Penemuan sumber alam E. Penemuan Negara-negara baru A. 118. Munculnya paham Nasionalisme di beberapa negara terutama di wilayah Asia dipengaruhi oleh faktor yang terjadi di dalam negeri dan faktor yang terjadi di luar negeri. Yang termasuk faktor yang terjadi di luar negeri adalah.... A. adanya penderitaan rakyat B. adanyapenindasan dan kesengsaraan C. kenangan akan kejayaan masa lalu D. munculnya golongan cendekiawan E. terjadinya Perang Dunia Pertama A. 119. Tokoh yang menyatakan bahwa nasionalisme merupakan sekelompok manusia yang memiliki keinginan untuk hidup bersatu adalah …. A. Ernest Renant B. Lothrop Stoddart C. Montesquie D. Adam Smith E. John Locke A. 120. Tokoh yang dianggap sebagai pelopor Liberalisme adalah …. A. John Locke B. Ernest Renant C. Thomas Robert Malthus D. Adam Smith E. David Ricardo A. 121. Dekrit presiden yang menyatakan negara Republic Indonesia kembali pada UUD 1945 di keluarkan pada tanggal…. A. 1 Juli 1945 B. 5 Juli 1959 C. D. E. 22 Juni 1945 17 Agustus 1945 7 September 1960 A. 122. Kekalahan Jerman pada Perang Dunia pertama ditandai dengan dibuatnya Perjanjian Versaillez yang merugikan Jerman Perjanjian tersebut dikemudian hari menimbulkan politik…. A. Locarno B. Kellog Briandt C. Air hangat D. Revanche idea E. Sunset Policy A. 123. Perhatikan data berikut! 1. Jawa 2. Bali 3. Madura 4. Kalimantan 5. Sumatra 6. Papua B. Daerah RI pada perjanjian Linggarjati meliputi A. 1,2,3 B. 1,3,5 C. 2,4,6 D. 3,4,5 E. 4,5,6 C. 124. Tokoh Ketua delegasi Indonesia pada Konferensi Meja Bundar adalah…. A. Soekarno B. Moh Hatta C. Sultan Hamid II D. Sutan Sjahrir E. Sultan Hamenkubuwono IX A. B. C. D. 125. Pemberontakan PKI yang ketiga terjadi pada tahun…. A. 1926 B. 1933 C. 1948 D. 1965 E. 1917 F. 126. Ketua BFO Bijenkommist Federal Overleeg yang menyetujui system Negara federal di Indonesia adalah…. A. Sutan Sjahrir B. Sultan Hamid II C. D. E. Soekarni Moh. Hatta Syafrudin Prawiranegara A. 127. Delegasi Indonesia pada Perundingan Linggarjati di ketuai oleh…. A. Sutan Sjahrir B. Adam Malik C. Moh. Hatta D. Amir Syarifudin E. Akhmad Soebardjo A. 128. Pemilihan dan pengangkatan para pejabat pemerintah berdasarkan kemampuan dan keahliannya pada suatu bidang, Penerapan ini dilakukan oleh system cabinet…. A. Zaken Kabinet B. Kabinet Koalisi C. Kabinet Bersatu D. Kabinet Presidentil E. Kabinet Parlementer A. 129. Salah satu keputusan sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 adalah…. A. Soekarno dilantik sebagai presiden B. TNI sebagai tentara militer resmi C. Indonesia dibagi menjadi 8 propinsi D. Pengesahan UUD 1945 E. Membentuk 12 kementrian A. 130. Pengertian masa Antar Bellum adalah…. A. Masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II B. Masa sebelum Perang Dunia I C. Masa Pasca Perang Dunia II D. Masa sebelum Perang Pasifik E. Masa setelah Perang Pasifik A. B. C. D. 131. Sebelum pecahnya perang Pasifik, Jepang melancarkan serangan ke Pearl Harbour pangkalan AL terbesar milik Amerika yang berada di kepulauan…. A. Hawaii B. Connecticut C. Marshall D. Gilbert E. Vanuatu A. 132. Sistem ekonomi yang diterapkan pemerintah militer Jepang di Indonesia adalah…. A. Koperasi B. Autarki C. Kumiai D. E. Tonarigumi Romusha A. 133. Berdasarkan UU tahun 1942 dinyatakan bahwa hanya bendera Jepang yang boleh dipasang pada hari-hari besar. Bendera Jepang dikenal dengan nama…. A. Hirataka B. Kimigayo C. Sumera D. Hinomaru E. Shorinji Kempo A. 134. Para pemuda dimasa pendudukan Jepang dididik bermacam-macam organisasi di bidang militer, salah satunya Fujinkai, yaitu…. A. Barisan Pelopor B. Barisan Wanita C. Barisan Propaganda D. Barisan Pembantu Polisi E. Barisan Berani Mati A. 135. Perhatikan pernyataan berikut ! 1. Kejayaan masa lalu 2. Perdamaian dunia 3. Perasaan senasib 4. Paham-paham baru 5. Revolusi Perancis B. Dari pernyataan diatas yang menjadi latar belakang pergerakan nasional di Asia-Afrika yaitu…. A. 1,2,3 B. 2,4,5 C. 1,3,4 D. 2,3,5 E. 3,4,5 C. D. E. F. 136. Latar belakang khusus pergerakan Nasional di India disebabkan oleh …. A. Peristiwa Sepoi B. Peristiwa Mumbai C. Imperialisme Inggris D. Peristiwa SATTI E. Ajaran Santiniketan A. 137. Salah satu ajaran Mahatma Gandhi untuk melawan imperialisme Inggris tanpa melalui kekerasan disebut…. A. Hartal B. Ahimsa C. Swadesi D. E. Brahmasaj Ramohan Roy A. 138. Berikut ini yang tidak termasuk factor intern pergerakan nasional di Indonesia adalah…. A. Adanya diskriminasi rasial B. Munculnya golongan terpelajar C. Kejayaan masa lalu D. Kemenangan Jepang atas Rusia E. Politik drainase Belanda A. 139. Gerakan Pan Islamisme yang berkembang pesat di Timur Tengah dan Asia-Afrika dipelopori oleh…. A. Khomeini B. Jalaluddin Rumi C. Nuruddin Arraniri D. Jamaluddin Al Afghani E. Imam Al Ghazali A. 140. Tokoh pergerakan nasional Turki yang membangun negaranya berdasarkan hukum dan gaya hidup ala barat agar bisa disamakan dengan negara Eropa lainnnya tokoh tersebut adalah…. A. Arabi Pasha B. Sultan Ottoman C. Kemal Pasha Attaturk D. Gamal Abdel Nasser E. Abdul Najib A. 141. Perhatikan data dibawah ini! 1. Hartal 2. Santiniketan 3. Swadeshi 4. Satti 5. Purnaswaraj B. Dari data diatas yang tidak termasuk ajaran Mahatma Gandhi adalah…. A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4 E. 4 dan 5 C. 142. Tokoh yang ditunjuk Soekarno untuk membentuk PDRI Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera adalah…. A. Gani B. Adam Malik C. Kasimo D. Sutan Sjahrir E. Syafrudin Prawiranegara A. 143. Sebab khusus terjadinya pertempuran di Surabaya adalah…. A. Kedatangan Sekutu B. Kekalahan Jepang C. Terbunuhnya jendral Mallaby D. NICA Belanda ingin berkuasa E. Tindakan Inggris yang membantu Belanda A. 144. Panglima komando Asia Tenggara yang membentuk AFNEI untuk ditugaskan di Indonesia adalah…. A. Mansergh B. Lord Killearn C. Sir Philip Christison D. Richard Kirby E. Lord Louis Mounbatten A. 145. Maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 berisi tentang… A. Pembubaran PNI B. Pembentukkan kabinet parlementer C. Pembentukkan partai politik D. Pembentukkan BKR E. Pembentukkan KNIP A. 146. Tugas komite Nasional sebagaimana yang disebut dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah… A. Berfungsi sebagai DPR B. Menyusun GBHN C. Mengawasi eksekutif D. Membantu presiden E. Memberi nasihat kepada pemerintah A. 147. Delapan propinsi yang dibentuk pada awal kemerdekaan meliputi wilayah ini, kecuali… A. Maluku dan Sunda Kecil B. Jawa Barat dan Jawa Timur C. Kalimantan dan Sulawesi D. DKI Jakarta dan DI Yogyakarta E. Sumatera dan Jawa Tengah A. 148. Peristiwa Tanjung Morawa terjadi pada masa pemerintahan …. A. Kabinet Nafsir B. Kabinet Wilopo C. Kabinet Djuanda D. Kabinet Sukimin E. Kabinet Burhanuddin Harahap A. 149. Kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh penjajah Jepang ditujukan untuk kepentingan perang, dua perkebunan yang dianggapnya vital yaitu… A. B. C. D. E. Perkebunan kina dan kopi Perkebunan kina dan karet Perkebunan karet dan Jarak Perkebunan kopi dan tebu Perkebunan tembakau dan tebu A. 150. Penyelenggaraan konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 18-24 April 1955 merupakan peristiwa besar yang terjadi pada masa pemerintahan …. A. Kabinet Wilopo B. Kabinet Djuanda C. Kabinet Sukimin D. Kabinet Nafsir E. Kabinet Ali Sastro Amijoyo A. 151. Tokoh perlawanan rakyat dari Tasik Malaya adalah… A. KH. Zainal Mustafa B. Supriyadi C. H. Agus Salim D. Slamet Riyadi E. Diah A. 152. Jepang menerapkan kerja paksa pada rakyat Indonesia untuk membangun fasilitas militer dan kepentingan perang Jepang, kerja paksa tersebut adalah… A. Kinrohoshi B. Romusha C. Tonarigumi D. Kumiai E. Fujinkai A. 153. Ketua dan wakil ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ialah… A. Ir. Soekarno-Drs. Moh Hatta B. Soeroso-DR. Radjiman WD C. Hatta-Mr. Soepomo D. Mr. Moh Yamin-Ir. Soekarno E. Mr. Pringgodigdo A. 154. Salah satu usaha
Bukuini menjadi semacam dokumentasi ingatan sosial korban yang selama ini tercerai di dalam kegelapan kebohongan. Kebanyakan korban ingin menentang ingatan sosial yang menganggap mereka sebagai setan dan pengkhianat. Mereka ingin mengungkapkan
Ketika Kekaisaran Jepang mulai melakukan ekspansinya ke arah Asia Tenggara, Singapura menjadi benteng pertahanan terakhir Pasukan Inggris setelah Malaya berhasil ditaklukkan Jepang pada tanggal 31 Januari 1942. Mengetahui betapa pentingnya Singapura sebagai basis pertahanan terakhir Inggris dan ANZAC di Asia Tenggara, Inggris menugaskan Letnan Jenderal Arthur Percival sebagai pemimpin pertahanan Jepang mengirim sekitar prajuritnya untuk merebut Singapura dari tangan Inggris. Pertempuran pun pecah pada tanggal 8 Februari 1942 hingga kejatuhan Singapura 15 Februari adalah 7 fakta historis kejatuhan Singapura yang wajib kalian Pembantaian Rumah Sakit Militer Singapura menjadi saksi bisu pembantaian berdarah yang dilakukan Pasukan Kekaisaran Jepang terhadap Sekutu. Pembantaian ini dibuktikan ketika Jepang menyerbu Rumah Sakit Militer Alexandra yang sudah ditandai lambang palang merah. Tragedi tersebut terjadi setelah Jepang berhasil menguasai wilayah Pasir Panjang pada 14 Februari 1942 di mana mereka kemudian melakukan pembersihan sisa-sisa kantung pertahanan Inggris, termasuk Rumah Sakit Militer mengetahui banyak pasien dan staff militer Inggris di rumah sakit tersebut, Pasukan Jepang melancarkan pembantaian mereka dengan mengeksekusi mati semua orang yang berada di sana. Setidaknya tercatat ada sekitar 200 pasien dan staff militer Inggris yang menjadi korban pembantaian di mana ekskusi tersebut dilakukan secara sistematis dalam kurun waktu dua Sekitar 5000 Prajurit Sekutu gugur, sedangkan Jepang kehilangan 1700 seminggu pertempuran antara Pasukan Jepang dan Pasukan Sekutu yang dipimpin Inggris, ribuan prajurit menjadi korban yang tidak terelakkan. Menurut estimasi, dari awal pertempuran pada tanggal 8 Februari hingga kejatuhan Singapura ke tangan Jepang pada 15 Februari 1942 terdapat lebih dari 5000 Prajurit Sekutu yang Kekaisaran Jepang hanya kehilangan sekitar 1700 prajurit dalam merebut Singapura. Angka kematian yang sangat tinggi bagi pihak Sekutu dalam mempertahankan Singapura menjadi pusat perhatian dan pertimbangan khusus Militer Inggris yang masih harus mempertahankan banyak wilayahnya dari ekspansi Pasukan Jepang. 3. Menjadi kekalahan terburuk dalam sejarah militer Singapura dianggap Perdana Menteri Inggris kala itu, Winston Churchill, sebagai kekalahan terburuk dalam sejarah Militer Inggris. Masyarakat dan anggota Parlemen Inggris percaya bahwa Singapura adalah benteng terkuat di Asia Tenggara yang tidak mungkin jatuh ke tangan Jepang meskipun Hong Kong wilayah Inggris sudah ditaklukkan Kekaisaran Jepang ini juga dibuktikan dengan keberadaan sekitar Pasukan Sekutu yang sebenarnya mengalahkan jumlah Pasukan Kekaisaran Jepang yang hanya berkekuatan prajurit ketika melancarkan serangannya ke Singapura. Tetapi keuntungan ini ternyata tidak dapat mempertahankan Singapura dari amukan Jepang. Berbagai kesalahan strategi militer dan ketidak siapan Pasukan Sekutu mempertahankan daerah pertahanannya menjadi faktor utama mengapa Singapura akhirnya jatuh ke tangan Jepang. Baca Juga 8 Pemimpin dengan Masa Pemerintahan Tersingkat Sepanjang Sejarah 4. Sebagian Prajurit Sekutu yang menyerah dijadikan pekerja paksa di Kalimantan dan Letnan Jenderal Arthur Percival menyerah tanpa syarat kepada Pasukan Kekaisaran Jepang pada tanggal 15 Februari 1942, puluhan ribu Prajurit Sekutu yang sebelumnya bertempur mempertahankan Singapura sekarang harus menjadi tawanan perang. Militer Jepang yang sudah menguasai beberapa wilayah Asia Tenggara lainnya seperti Burma dan Kalimantan, ternyata sedang menjalankan proyek ambisius untuk membantu upaya perang besar seperti jalur kereta api Burma-Siam jalur kereta api kematian dan lapangan udara di Sandakan menjadi beberapa target utama pembangunan. Oleh karena itulah demi mencapai target tersebut mereka membutuhkan banyak tenaga kerja yang tentunya tidak perlu dibayar. Pemerintahan Jepang memilih menggunakan tawanan perangnya untuk menjadi pekerja paksa hingga akhir riwayat, dan ribuan tawanan perang pun harus gugur bukan dikarenakan peluru ataupun bom melainkan kerasnya kehidupan pekerja paksa di bawah Jepang. 5. Harimau Malaya memimpin serangan Malaya adalah julukan yang diberikan kepada seorang Jenderal Kekaisaran Jepang, Yamashita Tomoyuki, yang berhasil menaklukkan kekuatan Inggris dengan cepat di hutan-hutan Malaya. Prestasi gemilang yang ditunjukkan Jenderal Tomoyuki dalam pertempurannya di Malaya membuat dirinya terpilih menjadi Pemimpin Utama operasi penyerangan ke benteng pertahanan terakhir Inggris di Malaya kecengkraman Harimau Malaya membuat moral Pasukan Inggris dan sekutu yang bertahan di Singapura menciut setelah mendengar Kekaisaran Jepang menunjuk Jenderal Yamashita Tomoyuki untuk menaklukkan mereka. Tomoyuki bersama pasukannya yang kalah jumlah pun akhirnya berhasil menaklukkan Singapura tanpa harus kehilangan banyak Pasukan Jepang sudah lebih jauh berpengalaman ketimbang Pasukan Singapura yang begitu dahsyat ternyata menyimpan satu lagi fakta yang sangat jarang diketahui oleh banyak orang. Mungkin bagi sebagian orang berpendapat bahwa Pasukan Inggris dan sekutu harusnya jauh lebih kuat serta tidak akan sulit bagi mereka untuk mengalahkan serangan Jepang. Namun, ternyata faktanya sangat berbeda dari apa yang dianggap setiap pertempuran di Singapura terjadi, Militer Inggris mengirim pasukannya yang hijau baru di mana mereka sebagian besar belum pernah terlibat langsung dalam sebuah pertempuran. Jumlah pasukan yang tidak berpengalaman ini jauh lebih besar dari Pasukan Inggris lain yang sudah pernah merasakan pertempuran sengit melawan sisi yang lain, walaupun Kekaisaran Jepang mengirimkan jumlah pasukan yang lebih sedikit daripada pasukan bertahan Inggris di Singapura, jumlah yang sedikit itu ternyata tidak sebanding dengan penglaman tempur yang telah dimiliki setiap prajurit tersebut. Hampir seluruh Pasukan Jepang yang akan melancarkan serangan ke Singapura sudah pernah merasakan pertempuran sengit melawan Pasukan Tiongkok di Manchuria dan beberapa wilayah Kolonial Inggris di Asia Timur, seperti Hong Kong. Pengalaman ini terbukti vital dalam penaklukkan Singapura oleh Kekaisaran Jepang dan menjadi salah satu kemenangan terbaik mereka dalam Perang Dunia Kekuatan Inggris di Singapura tidak disediakan dengan Singapura menunjukkan suatu posisi di mana Pasukan Kekaisaran Jepang memiliki teknologi yang lebih unggul dibanding Pasukan Sekutu. Dikarenakan Inggris meremehkan potensi kekuatan Jepang untuk menyerang Singapura, maka Militer Inggris memilih untuk tidak menyediakan alutsista militer yang memumpuni untuk Pasukan Sekutu yang bertahan di ini terbukti menjadi kesalahan fatal dikarenakan Jepang datang dengan kekuatan penuh bersama teknologi alutsista mereka yang modern, seperti tank Type 95, Type 97, Type 98 dan pesawat-pesawat tempur maupun pengebomnya. Pasukan Sekutu sendiri hanya memiliki tank ringan MK VI yang usang dan pesawat tempur yang tidak dapat menyaingi dominasi udara kekuatan Pasukan Sekutu dalam mempertahankan Singapura membuat mereka tidak mampu untuk terus bertahan meskipun jumlah prajurit yang dimiliki jauh lebih besar. Setelah kejatuhan Singapura, Inggris dan Sekutu tidak pernah lagi meremehkan kekuatan lawan mereka dari Asia Timur tersebut hingga menyerahnya Jepang pada tanggal 15 Agustus 1945 atau secara formal 2 September 1945. Baca Juga Sejarah Runtuhnya Tembok Berlin, Momen Bersatunya Rakyat Jerman IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Dengandemikian, Traktrat Sumatra 1871 jelas merupakan ancaman bagi Aceh. Karena itu Aceh berusaha untuk memperkuat diri, yakni mengadakan hubungan dengan Turki, Konsul Italia, bahkan dengan Konsul Amerika Serikat di Singapura. Tindakan Aceh ini sangat mengkhawatirkan pihak Belanda karena Belanda tidak ingin adanya campur tangan dari luar.

Pemerintahan Raffles cenderung mendapat tanggapan positif dari para raja dan rakyat setempat, dikarenakanKECUALI A. Para raja dan rakyat Nusantara tidak menyukai pemerintahan Daendels yang sewenang-wenang dan kejam. lebih menghargai kah asasi rakyat Indonesia apabila dibandingkan dengan Daendels masa pemerintahan Raffles tetap mempertahankan sistem pajak in nature yang sudah lama di lakukan oleh VOC D. Ketika masih berkedudukan di Penang, Malaysia, Raffles beberapa kali melakukan misi rahasia ke kerajaan-kerajaan yang anti Belanda di Nusantara, seperti Palembang, Banten, dan Yogyakarta dengan janji akan memberikan hak-hak lebih besar kepada kerajaan-kerajaan tersebut. E. Sebagai seorang liberalis, Raffles memiliki kepribadian yang simpatik. Ia menjalankan politik murah hati dan sabar walaupun dalam praktiknya berlainan. Answer PerangDunia II atau Perang Dunia Kedua, disingkat PD II, merupakan konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 hingga 2 September 1945. Namun, ada juga yang berpendapat, perang ini sebenarnya sudah lebih awal dimulai, yaitu pada tanggal 1 Maret 1937, ketika Jepang menduduki Manchuria. Perang yang melibatkan hampir sebagian besar

rpambudi12 Misi utama Mempertahankan Jawa dari serangan jalan anyer - panarukanmembangun gudang senjata di Surabaya fan SemarangMembangun pelabuhan untuk kelancaran arus militer 0 votes Thanks 3

mPeO.
  • hocizuy420.pages.dev/912
  • hocizuy420.pages.dev/363
  • hocizuy420.pages.dev/813
  • hocizuy420.pages.dev/849
  • hocizuy420.pages.dev/795
  • hocizuy420.pages.dev/114
  • hocizuy420.pages.dev/484
  • hocizuy420.pages.dev/146
  • hocizuy420.pages.dev/887
  • hocizuy420.pages.dev/969
  • hocizuy420.pages.dev/355
  • hocizuy420.pages.dev/978
  • hocizuy420.pages.dev/465
  • hocizuy420.pages.dev/176
  • hocizuy420.pages.dev/39
  • adanya ancaman serangan inggris secara besar besaran dari singapura membuat