Sebualelevator, massa 400 kg, bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s2. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak pada bidang datar licin dan ditarik dengan gaya F1 dan F2, seperti pada gambar berikut ini. F1 = 8 N. F2 = 8 N. m = 2 kg. 60. 23. Sebuah benda meluncur dengan kecepatan 4 m/s
BerandaElevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg ber...PertanyaanElevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atasdari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m / s 2 . Jika percepatan gravitasi 9,8 , tegangan tali penarik elevator sebesar...Elevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 . Jika percepatan gravitasi 9,8 , tegangan tali penarik elevator sebesar...400 N 800 N 3120 N 3940 N 4720 N ARMahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah soal ini dapat diselesaikan dengan konsep Hukum Newton. Jadi, jawaban yang tepat adalah E .Pada soal ini dapat diselesaikan dengan konsep Hukum Newton. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!11rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!EREgha RifailaBantu banget Mudah dimengertiDZDilla ZulfahraniMudah dimengerti Pembahasan lengkap bangetikisdaryanti kasihPembahasan lengkap banget Bantu banget Makasih ❤️ Mudah dimengerti Ini yang aku cari!AZAkda ZamzaniMakasih ❤️ Mudah dimengerti Bantu bangetHHalimahPembahasan terpotong©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Sedangkanperlambatan yang terjadi disebabkan oleh adanya gaya gesekan peti dan batubara terhadap lantai. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula bergerak mendatar dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian, diberi gaya konstan 2 N selama 10 s searah dengan arah gerak. Besar kecepatan benda setelah 10 s tersebut adalah . . .Um elevador tem uma massa de 4500 k g e pode transportar uma carga máxima de 1800 k g . Se o elevador está subindo com a carga máxima a 3,80 m / s , que potência a força que move o elevador deve desenvolver para manter essa velocidade? Como o elevador está subindo com uma velocidade 3,80 m / s , então a aceleração do elevador é zero. No elevador só atua a força que faz ele se mover e o peso, pela segunda lei de Newton, como a aceleração é nula, então F = P = 4500 + 1800 × 9,8 = 61,7 × 10 3 N Para determinar a potência da força, devemos lembrar que P o t = F → ∙ v → = F v cos ϕ Como a força age no mesmo sentido da velocidade, então ϕ = 0 , então P o t = 61,7 × 10 3 × 3,8 × cos 0 = 235 × 10 3 W3 Contoh soal Hukum Archimedes. Sepotong timah dan baja digantung pada sebuah katrol dan dimasukkan ke dalam suatu fluida (air dan minyak). Diketahui massa jenis baja adalah 7,85 grm/cm^3 dan timah adalah 11 grm/cm^3. Jika timah dicelupkan kedalam air dan baja dicelupkan pada minyak (massa jenis minyak adalah 0,8 grm/cm^3). Kali ini kita akan membicarakan lebih mendalam tentang Traffic Analysis, jadi siapkan catatan dan kalkulator. Seperti pada tulisan sebelumnya, guna meyakinkan suatu gedung bisa ber-operasional dengan efektif maka saya dan anda butuh menghitung keperluan lift nya. Salah satu hasil dari perhitungan traffic analysis TA ialah 5 minute handling capacity 5HC. Faktor ini dirasakan penting khususnya pada gedung kantor / office building, disebabkan nilai 5HC yang kecil akan menyebabkan menumpuknya penumpang yang menantikan saat “peak time” – seringkali pagi hari. Nilai yang diharapkan dari 5HC bervariasi tergantung rancangan dari gedung tersebut. sendiri urusan ini sehubungan dengan budged dan “kelas” dari gedung tersebut sendiri. Tetapi guna gedung kantor / office building nilainya berkisar 11 – 12%. Sedangkan guna hotel dan apartement dapat dibawah itu. Bagaimana teknik menghitung 5 menit Handling Capacity dalam suatu gedung? Siapkan kalkulator… Dari definisinya 5HC ialah jumlah orang yang dapat diusung dalam waktu 5 menit dikomparasikan dengan jumlah populasi dalam gedung itu. Jadi bilamana sebuah gedung mengandung 1000 orang dan bisa membawa 110 orang dalam 5 menit, maka 5HC nya ialah 11%. 5HC = kapasitas angkut 5 menit / populasi Sedangkan kapasitas angkut lift tersebut sendiri ialah 0,8 dari kapasitas angkut nominal dikali jumlah lift. Jadi bilamana ada 4 lift 15 orang, kapasitas angkutnya ialah 48 orang untuk 1 interval kapasitas angkut = 0,8 x kap. angkut nominal x jumlah lift. Sedangkan interval sendiri ialah waktu dari mulai lift membuka pintu – penumpang masuk – memblokir pintu – dan mengirimkan penumpang – pulang ke posisi semula. Bagi nilai interval ini masing-masing vendor memiliki nilainya masing masing – dihitung menurut spesifikasi lift nya jumlah lantai, kecepatan, masa-masa buka tutup dan akselerasi. Interval = faedah jumlah lantai, kecepatan, masa-masa buka tutup, akselerasi Apabila anda merancang 5HC selama 11% maka dalam 5 menit mesti dapat membawa 11% dari populasi 1000 yakni 110. Dengan kapasitas angkut 48 orang / interval, maka diperlukan 2,3 interval 110/48 dalam masa-masa 5 menit. Jadi Intervalnya ialah 300 detik / 2,3 130 detik. Sebenarnya nilai dari interval juga dominan terhadap kepuasan dari pengunjung sebab sebanding dengan average waiting time. Dikarenakan nilai dari jumlah lantai , masa-masa buka tutup, jumlah penumpang dominan terhadap harga lift, maka perlu ditelusuri kombinasi yang efektif antara ongkos dan handling capacity. Karena tersebut untuk menghitung interval dari lift dipakai program yang bisa memberi sekian banyak macam hasil dari macam macam variasi yang diinginkan. Untuk pembahasan tentang Average Waiting Time AWT akan dibicarakan selanjutnya. Besartegangan tali di titik terendah adalah . a. 51 N d. 64 N b. 61 N e. 56 N c. 38 N jawab: C 4. Silalahi yang bermassa 60 kg berda dalam sebuah lift yang sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 ms^-2 . Besarnya gaya desakan kaki Silalahi pada lantai lift adalah . a. 420 N d. 530 N
BerandaSebuah elevator massa 400 kg bergerak vertikal ke ...PertanyaanSebuah elevator massa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s 2 . Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s 2 maka tegangan tali penarik elevator adalah .…Sebuah elevator massa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 maka tegangan tali penarik elevator adalah .…400 N800 N3120 N3920 N 4720 NRAR. AnjasmaraMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas RiauPembahasan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!11rb+CCrushnyaUI Mudah dimengertiAPAdinda Putri MaharaniPembahasan lengkap, Mudah dimengerti dan sangat membantu Terima kasih 🥰NANabiela Ardita_1702Mudah dimengertiSRShafa Renata Nur SafitriPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya IndonesiaSeorangpelajar bermassa 40 kg menggantung pada sebuah pegas yang panjangnya 40 cm sehingga panjang pegas menjadi 50 cm. Jika g = 10 m/s2, konstanta pegas tersebut adalah . a. 400 N/m b. 500 N/m vfoIm9.