BIDAH; Beberapa Pertanyaan dan Jawabannya. Oleh: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-'Utsaimin. Mungkin ada diantara kita yang bertanya bagaimanakah pendapat anda tentang perkataan Umar bin Khattab r.a. setelah memerintahkan kepada Ubay bin Ka'ab dan Tamim Ad-Dari agar mengimami orang-orang di bulan Ramadhan. Ketika keluar mendapatkan jama'ah sedang berkumpul dengan imam mereka, beliau berkata
- ŠŃįį ÕøŃ
- įøŠµĪ¶Ö κεг жŃį”Š¾ŠŗŃŃ Ńį³Ī¶į£Õ³ÕøŠ±Ńон
- Šį„Õ§ ŃĻŃĻ ÕøÖĻ į»įլаГо įŃŃÕøÖŠ²ŠµįØ
- ŠĻįį¾į“Šø ÕøŠŗįŠ½ÕØÕŗ ŃŠµŠæŃλէÖι
- Š¢ŃįØĻŃįÖ
иге ՄβÖĻįø
- ŠŠøĻεį¤Ńж λεŃŃŠ·ÕøĪ“į
- ΠенոÖΓиΓоŃ
- Ī į¹į§ŠæŃ ŃŠµŠ³Š»
Darisekian banyak komentar-komentar tentang bid'ah, ana jadinya bingung tentang apa-apa saja yang termasuk bid'ah sesungguhnya. Afwan, ana masih terlalu awan untuk memahami semuanya. Tapi, ana mau menjalani semua syari'at islam dengan sempurna (walau nggak akan sempurna sepenuhnya)tentunya disandarkan pada al-Qur'an & al-Hadist shahih.
Al'Allamah Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah memaparkan tentang bid'ah, "Bid'ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang datang dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah (ajaran beliau).Jadi, apa yang ditunjukkan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah, itulah agama.
LlxWH6.