Karenajawabannya "hanya kamu yang mampu menghadapi ujian itu". Allah juga sudah menyiapkan jalan keluarnya, sungguh semua sudah ada jalannya. Allah hanya ingin melihat kesungguhan hambanya dalam memohon dan mendekat padaNya. Kita bisa belajar dari kisah-kisah para Nabi terdahulu. Bila dibandingkan dengan kita, ujian mereka jauh lebih berat.

“Maha Suci Allah yang telah menciptakan kesabaran. Dengan sabar Allah membersamai kita. Dengan sabar menjadi ladang pahala tanpa batas. Dengan sabar Allah telah memuliakan kita. Dengan sabar membuat kita semakin yakin akan kebesaran Allah Swt. Dengan sabar, segala urusan hidup akan senantiasa dipermudah oleh Allah Swt.”Oleh. Miladiah al-QibthiyahWakil RedPel muslimah, pernahkah kamu berada di masa-masa tahan menghadapi cobaan? Pernahkah kamu bersikap tidak lekas marah, putus asa, bahkan patah hati dengan perlakuan orang-orang di sekitarmu? Pernahkah kamu merasa tenang, tidak tergesa-gesa, serta tidak terburu nafsu dalam menjawab segala hal yang menantangmu? Ketahuilah, sejatinya kau telah berada pada garis finish sebagian orang sabar itu terdengar simpel, namun ketika kita mencoba mengaplikasikannya, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sabar itu perkara hati, yang jika berhasil ditaklukkan maka kita akan merasakan betapa manisnya buah dari kesabaran. Karena sabar itu adalah salah satu terapi penyakit hati. Menghadapi orang-orang yang senantiasa menguji kesabaran kita adalah salah satu cara untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa kita mampu menundukkan sikap egoisme, amarah yang memuncak, bahkan tidak terpancing untuk balik menyerang dengan perilaku amarah seolah ada perang batin yang bergejolak dalam dada. Namun, ketika menghadapinya dengan ikhlas dan sabar, maka sesungguhnya Allah Swt. menaikkan derajat keimanan dan menyediakan pahala bagi kita. Bahkan Allah Swt. berjanji akan membersamai orang-orang yang senantiasa bersabar. Bukankah ini adalah sebuah keutamaan yang bernilai pahala yang besar di sisi Allah? Sebagaimana firman-Nya, “…Dan bersabarlah kalian, karena Allah beserta orang-orang yang sabar.”TQS. Al-Anfal 46Sahabat muslimah, kita tidak hanya dituntut untuk sabar dalam menjalankan ketaatan pada Allah dan menjauhkan diri dari larangan-Nya, akan tetapi Allah juga menuntut kita sabar dalam hal pengendalian diri. Bersabar dalam ketaatan mungkin saja sudah sering kita aplikasikan. Seperti sabar dalam beribadah sepanjang 5 waktu, sepanjang malam, di waktu istirahat, berpuasa, dan lain sebagainya. Sebab secara tidak sadar hal itu senantiasa telah menjadi rutinitas kita. Pun sabar dalam menjauhkan diri dari setiap larangan Allah. Seperti berusaha agar tidak menjadi anak yang durhaka pada orang tua, tidak menyakiti yang lemah, dan lain bersabar dalam hal pengendalian diri inilah yang teramat sulit kita jalankan. Padahal, ketika kita mampu melewatinya, kita sejatinya telah belajar lebih mendewasakan diri. Ketika kita berada di puncak kesabaran, sesungguhnya jiwa kita akan semakin kokoh dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan. Hinaan, cacian, bahkan fitnah atau tuduhan yang dialamatkan pada diri kita, sesungguhnya akan semakin membuat jiwa kita terasa lapang, bahkan mengukir senyum yang indah di garis buah dari kesabaran yang kita pertahankan selama ini. Semua akan terasa manis bahkan ketika kita berada pada pahitnya ujian hidup. Dihadapkan dengan orang-orang yang emosional, sombong, mengeluarkan kalimat-kalimat yang kasar dan menyakitkan, selalu merasa benar, dan menyalahkan orang lain, bermuka dua, maka kita tidak akan terpancing untuk melakukan hal serupa. Mungkin kita patut berterima kasih pada mereka yang menyakiti, menebar fitnah, ringan lisan, sebab merekalah yang menjadi wasilah manisnya kasabaran yang kita Suci Allah yang telah menciptakan kesabaran. Sebab dengan sabar Allah membersamai kita. Dengan sabar menjadi ladang pahala tanpa batas. Sebagaimana firman-Nya, “…Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.” TQS. Az-Zumar 10 Dengan sabar Allah telah memuliakan kita. Dengan sabar membuat kita semakin yakin akan kebesaran Allah Swt. Dengan sabar, segala urusan hidup akan senantiasa dipermudah oleh Allah karena itu, sahabatku muslimah di mana pun berada mulailah belajar untuk lebih sabar lagi dalam menjalani kehidupan, dalam menghadapi mereka yang tidak menyukai kita. Kita sangat butuh kesabaran ini, sebab inilah yang semakin mendekatkan kita dengan Allah. Dengan sabar tentu kita senantiasa memohon seraya merendahkan diri dan berbaik sangka pada-Nya. Tunjukkan pada mereka bahwa kesabaran yang indah itu akan membuat hidup lebih tenang dan menghilangkan segala keresahan dalam dada. Maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah, sebab di dalamnya mengandung banyak hikmah, kebaikan, dan pelajaran yang berharga. Wallaahu a’lam bi CanvaDisclaimer adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia Reading

kebahagiaandi masjidil haram begitu kita dambakan bagi seorang muslim
Kata mutiara sabar dan ikhlas. Sumber Anda mendengar kata mutiara atau kalimat bahwa sabar itu tidak ada batasnya? Jika memang benar begitu, lantas mengapa bersabar menjadi hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang? Bahkan tak jarang mereka mencari kata mutiara sabar dan ikhlas yang dapat menjadi bahan renungan dan introspeksi buku Penebar Sabar karya Agung Surya Gumelar 2020, sabar dan juga ikhlas dapat membuat seseorang hidup dengan lebih tenang. Selain itu, orang yang senantiasa bersabar dan ikhlas bisa menghadapi cobaan hidup tanpa tersulut Kata Mutiara Sabar dan Ikhlas yang Menenangkan HatiKata mutiara sabar dan ikhlas. Sumber Anda yang sedang mencari referensi kata mutiara sabar dan ikhlas yang menenangkan hati, berikut adalah beberapa kesabaran dan keikhlasan sedang diuji, selalu ingat pada Tuhan dan pasrahkan diri dalam berdoa, maka hati pun lebih kesabaran jika masih mempunyai batas. Bukanlah keikhlasan jika masih merasakan itu melegakan, kesabaran itu menguatkan, pasrah itu bikin nyaman, prasangka baik itu adalah cara yang harus digunakan untuk menyelesaikan masalah apa pun. Seberat apa pun, akan cepat diselesaikan dengan yang kuat itu adalah orang yang sabar dan ikhlas ketika ditimpa itu pahit, jujur itu pahit, dan ikhlas itu sangatlah pahit. Namun, semua yang pahit menyembuhkan segala penyakit."Sabar dan ikhlas adalah kunci sukses menjalani segala cobaan yang Tuhan beri agar hati dan keyakinan kita tetap kuat tak peduli seberapa sulit dan gelap jalan yang akan Anda tenang dan sabar. Jalan keluar sebuah masalah dan kemenangan selalu diraih oleh mereka yang tenang dan bukan melepaskan sesuatu dengan air mata, tetapi bisa merelakan sesuatu dengan nikmat terbesar dalam hidup adalah ketika kita ikhlas mendoakan orang yang membenci dan menghina orang yang selalu sabar dan ikhlas, mereka akan mendapatkan kebahagian yang masalah tidak boleh kita hadapi dengan kekerasan, tapi harus kita hadapi dengan hari ini dan mengikhlaskan apa yang telah untuk ikhlas adalah masukan kalau ego di dalam perlu ada kata-kata yang indah selain kata ikhlas dan dengan semua masalah yang kamu hadapi karena semua masalah pasti ada jalan dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti kehilangan dan penantian. Makabersabarlah kamu dengan sabar yang baik. tafsir Surat Al-An'am Ayat 43. Tetapi mereka tidak melakukan hal itu .Bahkan hati mereka (Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka) karena penampilan mereka yang indah dan (mutiara yang bertaburan) dari untaiannya atau dari tempat asalnya, Sabar.. Yah, memang berbuat tak semudah berkata. Sabar memang sangat dibutuhkan dalam hidup di semua sisinya karena kehidupan kita di dunia ini tidak terlepas dari dua keadaan, nikmat dan dan musibah. Ketika kita tidak bersabar dalam menghadapi nikmat maka kita akan tenggelam di dalamnya, tidak bisa menjaga kewajiban dan memberikan nikmat tersebut kepada orang yang membutuhkannya. Dan ketika kita tidak bisa bersabar dalam menghadapi ujian maka kita akan akan mudah berputus asa atas takdir yang telah Allah Azza wa Jalla tetapkan atas diri-diri kita. Sabar adalah menahan jiwa dalam ketaatan, dan senantiasa menjaganya, memupuknya dengan keikhlasan dan menghiasinya dengan keilmuan. Ia adalah menahan diri dari segala kemaksiatan dan berdiri tegak melawan dorongan hawa nafsu. Ia adalah ridha dengan qadha dan qadar Allah Azza wa Jalla tanpa mengeluh. Allah Azza wa Jalla menyebutkan kata sabar dalam kitab-Nya yang mulia dalam 90 sekian tempat. Hal ini menunujukkan kewajibannya sabar. Demikian pula dalam As-Sunnah yang penuh dengan perintah untuk bersabar, diantaranya عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله له خير, و ليس ذلك لأحد إلا للمؤمن إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له و إن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya, itu hanyalah didapatkan oleh seorang mukmin, ketika dia mendapatkan kebahagiaan, maka dia bersyukur, itulah kebaikan baginya. Dan jika dia mendapatkan keburukan, maka dia bersabar, itulah kebaikan baginya.” HR. Muslim. Secara umum, kesabaran itu adalah baik bagi orang yang beriman. Diantaranya adalah membersihkan barisan kaum muslimin dari pembual yang memakai pakaian orang yang beriman, yakni mereka yang berkata, “Kami bersama kalian.” Lantas ketika cobaan dan ujian menimpa salah seorang diantara mereka, maka menjadi lemah. Dengan adanya ujian, membuat merekakaum muslimin lebih matang, juga menjadikan mereka lebih kuat, serta mengangkat derajat orang-orang mereka. Sabar bisa dimiliki oleh siapa saja, tapi yang membedakan antara sabar yang syar’i dengan yang lainnya adalah pendorongnya. Sabar yang dipuji sebagaimana dalam Al Quran dan Sunnah adalah sabar yang dilakukan karena Allah Azza wa Jalla. Sabar itu juga tidak mengeluh atas apa yang menimpa kita. Sungguh indah perkataan seorang penyair,” Kau mengeluh kepada manusia, maka kau sedang mengadu kepada Ar-Rahim dan mengungkapkannya kepada yang tidak punya kasih sayang…” Ketahuilah wahai saudariku yang sejati dan teman yang akal manusia beragam di hadapan kesabaran, dengannya pun nampak hakikatnya mereka. Di mana kebanyakan diantara manusia memilih manisnya dunia fana walaupun dengan mengorbankan indahnya kehidupan abadi. Adapun orang yang memasang matanya, ia akan membuka tirai dan berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan di hari kemudian. Maka berdoalah untuk dirimu, wahai saudariku. Agar ia mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Allah Azza wa Jalla kepada para kekasih-Nya dan orang-orang yang taat kepada-Nya, yakni kenikmatan yang abadi di surga-Nya. Kesabaran merupakan mantra di atas peti berharga.. Barangsiapa yang mengucapkannya ia mendapatkan harta simpanannya.. Hanya kepada Allah Azza wa Jalla kita memohon dan meminta.. By Ummu Hudzaifah Tapitak semua sopir bus mengalami nasib seberuntung bus PO Sabar Indah yang saya tumpangi pagi itu. Tidak biasanya bus ini mempunyai trayek yang berakhir di terminal Purabaya. Ali Imran: 200 yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun " Al-Baqarah 155-156 Disebutkan dalam Al-Quran kata SABAR sebanyak 90 kali. Dinataranya mengandung pujian Allah terhadap para hamba-hambanya yang sabar, menerangkan pahala orang-orang yang sabar, atau menerangkan nilai yang diraih orang-orang yang sabar dan bahkan menggabarkan kecintaan Allah kepada orang-orang yang sabar. “Maka Bersabarlah Dengan Sabar Yang Baik, sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu mustahil. Sedangkan Kami memandangnya mungkin terjadi. Al-Ma’arij 5-7” Fasbir Sabran Jamila, sebuah nasehat suci dari Sang Maha Suci kepada pembawa ajaran Suci, Rasulullah Muhammad alaihi salatu wassalam, ketika para kafir quraisy enggan menerima seruannya ke jalan yang benar. Siksaan dan ejekan tak luput selalu diarunginya. Ditafsirkan ayat tersebut oleh DR Aid AL-Qorni, seorang penulis dan sastrawan muslim asal Saudi Arabia, sebagai berikut Wahai Muhammad… Jika kebatilan menyerangmu, kejahatan menentangmu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika hartamu sedikit, dan kesedihan pun menimpamu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika para sahabatmu terbunuh dalam peperangan, dan para pengikutmu berkurang, Fasbir Sabran Jamila !! Jika semakin banyak orang yang memusuhimu padahal kamu menyeru kebaikan dan para pembangkan mengelilingimu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika mereka menjebakmu dan mengamcammu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika anakmu, istrimu dan kerabatmu meninggal dunia, Fasbir Sabran Jamila !! Fasbir Sabran Jamila, seruan indah kepada semua manusia yang tak luput dari dinamika dan problematika sosial, di rumah, di kampus, di tempat kerja dan di tempat-tempat umum lainnya. Siapapun manusianya, dia pasti memiliki egoisme dan amarah, namun keaktifan dua sifat tersebut bergantung kepada manusianya. Tidak ada manusia yang tidak butuh terhadap sabar. Kesabaran adalah sebuah keniscayaan bagi mnusia. Dan tuntutanya, bagaimana manusia bisa mengasah kesabarannya?? Inilah “madrasah” Allah SWT dan Rasulul-Nya dalam mendidik kita agar mampu mengendalikan sifat egoisme dan amarah dengan untaian mutiara “Fasbir Sabran Jamila” Raslululah SAW, dimusuhi oleh pamannya Abu lahab sebelum orang lain memusuhinya. Buah hatinya meninggal di pangkuannya saat berusia 2 tahun, air matanya pun menetes membasahi pipi sang buah hati. Segera Ia memandikannya dan menguburkannya. Sepulangnya dari pemakaman ia pun tersenyum. Fasbir Sabran Jamila !! Rasulullah SAW, di usir dari tanah kelahirannya saat istri kesayangannya dan pamannya Abu Thalib yang selalu mem-back up-nya pergi ke rahmatullah. Penduduk di kampungya bersekongkol memilih para pemuda tangguh dari setiap qabilah suku, dan mereka mengelilingi rumahnya di kegelapan malam untuk membunuhnya. Dengan perlindungan Allah Rasul pun meninggalkan kampung halamannya. Fasbir Sabran Jamila !! Rasulullah SAW, bersama Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur saat hijrah ke Madinah, sedangkan kaki-kaki kaum kafir saat itu nampak berpijak di depan gua. Dengan rasa takut Abu bakar berkata “Wahai rasulullah jika salah seorang diantara mereka menundukkan kepalanya ke arah gua, maka akan melihat kita” dengan senyum Rasul menjawab “wahai Abu bakar, jika dua orang berkumpul maka Allah lah yang ketiga” “Wa la tahzan innallaha ma’ana jangan bersedih sungguh Allah bersama kita” Ta-taubah 40 Fasbir Sabran Jamila !! “Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”. AL-Kahfi 28 Fasbir Sabran Jamila !! Nasehat suci yang juga ditujukan untuk melakukan perbuatan suci, beribadah. Rasulullah Meletakkan batu sebagai pengganjal perutnya disaat perutnya kempis tanda lapar. Dan bersabar untuk berpuasa menahan lapar di saat tak tersedia makanan di pagi harinya. Bersabar menahan kantuk untuk melaksanakan shalat malam. Bersabar menahan luka pada tumitnya akibat lamanya ia berdiri dalam shalat malamnya. Bersabar untuk menghadap Allah dengan membaca surat Al-Baqarah yang begitu panjang saat shalat dalam kesedniriannya. Bersabar menahan sakit demi mendapatkan shalat jamaah bersama para sahabatnya. Bersabar untuk tidak makan demi menghormati dan memuliakn tamunya. Masya Allah adakah orang yang semulai ini. Sungguh pantas engkau wahai Rasulullah untuk menjadi sauri tauladan bagi kami. Rasulullah SAW, tanah menjadi lantai rumahnya, atapnya setinggi uluran tangannya. Dan jika berbaring tidur, kaki dan kepalanya menyentuh dinding rumahnya. Ditawarkan Jibril agar Allah merubah gunung batu menjadi gunung emas untuknya, ia pun menolaknya. Fasbir Sabran Jamila !! Rekan-rekanku, kemampuan Rasulullah SAW memahami hakikat sabar dan merenungi ayat “Fasbir Sabran Jamila” membuat ia begitu tahan banting terhadap berbagai halangan dan rintangan. Akhirnya, selepas membaca nasehat ini, semoga kita yang keluar dari kampung halaman karena niat menimba ilmu bukan karena terusir, juga mampu bersabar dalam menghadapi semua problematika kehidupan yang fana ini dan sabar dalam menyiapkan saham serta investasi sebagai bekal di akhirat kelak. Sabar dalam menjalani shalat dan tidak tergesa-gesa. Sabar untuk duduk bersimpuh beberapa menit setelah shalat mengadu dan mengulurkan tangan kepada Allah, tanda meminta dan memohon. Dan juga sabar untuk selalu mengulurkan tangan kepada orang yang membutuhkan, tanda peduli dan memberi. Agar kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah. Amiin. Percayalah, sungguh waktu akan membisikkan hikmahnya. Wallahu a’lam. Rahmat Hidayat Lubis Tripoli Libya, 19 Nov 2008. 13. 36 waktu Libya. Alumni Pon-Pes Daar El-Qolam Gintung Mahasiswa di Faculty of Islamic Call, The Specialization of call and civilization. Tripoli Libya
SABARITU INDAH..BERSABARLAH DENGAN KERENAH UMAT DUNIA Dicatat oleh Unknown di 10/18/2013. E-melkan Ini BlogThis! Kongsi ke Twitter Kongsi ke Facebook Kongsi ke Pinterest. Tiada ulasan: Catat Ulasan. Catatan Terbaru Catatan Lama Laman utama. Langgan: Catat Ulasan (Atom) PEMILIK LEGASI.
Pasienmenggunakan keyakinan dan agama agar menerima kenyataanatas penyakitnya untuk mengelola kondisinya dengan sabar, toleran, mengharap dengan tenang, dan percaya diri untuk masa depan yang baik (Shahrbabaki et al, 2017). 2017). Sedangkan pengertian spiritual adalah hubungan transender antara manusia dengan Yang Maha Tinggi, sebuah
Darihati yang paling dalam, kami dan keluarga turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Semoga Allah menempatkannya di tempat yang paling indah bersama dengan orang-orang beriman, dan semoga tulisan inalilahi wainalilahi rojiun semoga husnul khotimah yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini. Aamiin ya rabbal'alamin." 10.
Sabaritu Indah. Oleh : Alfatiya Haura (Mahasiswi STIBA AR RAAYAH) Sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,dan hari esok harus lebih baik dari hari ini "Belajar mengajar sebagai suatu sistem . tiap sistem itu mempunyai tiga aspek utama yaitu tujuan , proses dan isi .urutan dari tujuan, proses , dan isi merupakan hal penting sebab ia berarti prioritas . sistem dapat dikenali dari tujuannya .isi dipilih sesuai dengan kemampuannya untuk melaksanakan proses
PL1hB.
  • hocizuy420.pages.dev/722
  • hocizuy420.pages.dev/272
  • hocizuy420.pages.dev/916
  • hocizuy420.pages.dev/228
  • hocizuy420.pages.dev/991
  • hocizuy420.pages.dev/884
  • hocizuy420.pages.dev/411
  • hocizuy420.pages.dev/474
  • hocizuy420.pages.dev/847
  • hocizuy420.pages.dev/564
  • hocizuy420.pages.dev/744
  • hocizuy420.pages.dev/107
  • hocizuy420.pages.dev/779
  • hocizuy420.pages.dev/25
  • hocizuy420.pages.dev/488
  • bersabarlah dengan sabar yang indah