Sanksibagi pelanggaran I: a. Melakukan pelanggaran 1 kali tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sampai pergantian jam. b. Melakukan pelanggaran 3 kali harus membuat surat pernyataan yang diketahui wali kelas. c. Melakukan pelanggaran 4 kali dipanggil dan membuat surat pernyataan yang harus diketahui wali kelas dan Kepala Sekolah. d.
Itulah7 bentuk hukuman yang bisa Anda berikan untuk siswa yang tidak disiplin dan melanggar aturan. Guru harus bersikap tegas kepada muridnya agar mereka disiplin dan mematuhi aturan. Berikan hukuman yang mendidik seperti yang telah disebutkan di atas, jangan dengan kekerasan. Berikutbeberapa contoh hukuman non-fisik yang edukatif yang dapat diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan dan tata tertib sekolah. 1) Terlambat masuk sekolah, tidak tepat jika diberi hukuman berupa cubitan. Siswa yang terlambat masuk sekolah sebaiknya diberi hukuman tidak boleh mengikuti satu sesi jam pelajaran. Pasal54 UU 35/2014. Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak Kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain. Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik
Hukumanyang tidak boleh diberikan pada siswa: Memberi hukuman keras seperti kekerasan yang menyakiti fisik dan psikis tentu tidak boleh dilakukan. Hukuman keras yang diberikan tidak akan memberi dampak positif, baik bagi guru maupun siswa. Memukul, mencubit, menjewer, bukan hukuman, namun sudah masuk ke dalam tindak kekerasan.
Adabeberapa hukuman 'tradisional' yang dulu banyak dipraktekkan, seperti berdiri di depan kelas sambil mengangkat satu kaki atau memegang telinga, berlari keliling lapangan sekolah, menulis "saya tidak nakal lagi" 1000 kali, push up, dan sebagainya.
Mendidiktak lepas dari reward dan punishment. Selain hadiah yang membuat siswa semangat untuk meraihnya. Hukuman juga penting bagi tumbuh kembang siswa dalam pendidikan. Dengan hukuman siswa bisa instropeksi diri, siswa bisa belajar menjadi lebih baik lagi, siswa mengetahui aturan-aturan yang membuat dia harus lebih hati-hati, dan siswa bisa lebih giat dalam belajar.
Contohkonsekuensi yang bermanfaat misalnya meminta siswa membersihkan kelas, menghafalkan pelajaran, atau membantu guru di kelas. Banyak sekali contoh hukuman yang mendidik bagi siswa SD, contoh hukuman yang mendidik bagi siswa SMP, atau untuk siswa SMA. Semua boleh dilaksanakan asalkan tidak menyakiti fisik dan juga psikis siswa.
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk hukuman yang mendidik dan mendeskripsikan pelaksanaan hukuman yang mendidik dalam pembinaan kedisiplinan siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dan siswa SDIT Iqra' 2 Kota Bengkulu. i7aF.
  • hocizuy420.pages.dev/490
  • hocizuy420.pages.dev/946
  • hocizuy420.pages.dev/254
  • hocizuy420.pages.dev/13
  • hocizuy420.pages.dev/785
  • hocizuy420.pages.dev/564
  • hocizuy420.pages.dev/985
  • hocizuy420.pages.dev/896
  • hocizuy420.pages.dev/406
  • hocizuy420.pages.dev/396
  • hocizuy420.pages.dev/633
  • hocizuy420.pages.dev/168
  • hocizuy420.pages.dev/726
  • hocizuy420.pages.dev/365
  • hocizuy420.pages.dev/913
  • contoh hukuman yang mendidik bagi siswa sd